Kamus Istilah Properti

Rumah

istilah properti

Rumah

Rumah adalah sebuah bangunan yang memiliki fungsi sebagai tempat tinggal, tempat berlindung, serta tempat beristirahat penghuninya. 

Pengertian Rumah 

rumah
(BP Guide)

Secara umum, pengertian rumah adalah sebuah bangunan yang menjadi tempat tinggal untuk mendapatkan perlindungan dari segala kondisi alam yang berada di sekitarnya, seperti hujan, panas terik matahari, dan sebagainya.

Namun, secara khusus, pengertian rumah bisa berarti dari sisi fisik dan psikologis. Berikut ini penjelasannya: 

  • Secara fisik, rumah dapat didefinisikan sebagai suatu bangunan tempat berpulang dan beristirahat dari melaksanakan tugas sehari-hari  bagi penghuninya.
  • Secara psikologis, rumah adalah sebuah tempat untuk ditinggali serta untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, dengan tentram, damai, serta menyenangkan bagi penghuninya. Dari pengertian secara psikologis ini lebih menitikberatkan pada situasi dan suasana fisik rumah itu sendiri.

Baca juga:

Susunan Komponen Rumah

pondasi dangkal
(Pinterest)

Rumah terdiri dari beberapa susunan komponen yang mempunyai fungsinya masing-masing . Adapun susunan komponen rumah adalah sebagai berikut:

  • Pondasi: pondasi adalah komponen struktur paling dasar atau paling bawah yang berfungsi sebagai tumpuan dari bangunan, dan fungsi pondasi yang utama adalah menyalurkan beban dari komponen – komponen bangunan di atasnya.
  • Lantai: sebagai dasar pada suatu rumah, berposisi di atas tanah.
  • Langit – langit atau plafon: berfungsi sebagai pemisah antara ruangan dalam dengan atap.
  • Balok sloof: balok sloof berada pada posisi atas pondasi.
  • Kolom: kolom berfungsi sebagai struktur pada sebuah rumah.
  • Dinding: dinding berfungsi sebagai partisi atau pembatas antara ruang satu dengan ruang yang lain.
  • Pintu dan jendela: berfungsi sebagai akses keluar masuk orang dan juga akses sirkulasi udara dan juga cahaya .
  • Ring balk: ring balk berfungsi sebagai bpengikat dinding dan juga kolom.
  • Atap: atap adalah penutup dati sebuah rumah, dan posisinya berada paling atas pada sebuah bangunan . atap berfungsi untuk melindungi penghuni rumah dari sinar matahari dan juga dari hujan.

Selain susunan komponen pokok tersebut, ada juga komponen pelengkap bangunan yang juga harus di perhatikan. Seperti listrik sebagai penerangan, sumur atau PDAM sebagai sumber air.

Ada juga saluran air kotor serta tampungan air kotor seperti septictank, sumur resapan air kotor, dan juga sumur resapan air hujan.

Apa Saja Fungsi Rumah?

(Archipro)

Seluruh makhluk hidup tentu membutuhkan hadirnya rumah. Sebab, rumah punya beberapa manfaat dan kegunaan yang sangat berguna bagi penghuninya. Setidaknya ada 5 manfaat rumah yang bisa dirasakan oleh penghuninya. Apa saja? 

1. Tempat Tinggal 

Fungsi utama sebuah rumah untuk memenuhi kebutuhan akan papan alias tempat tinggal dan tempat beristirahat penghuninya setelah melakukan berbagai macam aktivitas di luar.

Meski begitu, saat ini banyak pemilik rumah yang mengubah atau menambah bagian dari rumahnya menjadi tempat usaha.

2. Tempat Berlindung dari Kondisi Alam

Rumah juga dapat melindungi penghuninya dari berbagai kondisi alam. Jika di luar sedang hujan ataupun panas terik, semua orang akan membuat rumahnya menjadi tempat ternyaman untuk berteduh. 

Dalam menjadikan rumah sebagai tempat berteduh, Pins bisa juga harus tetap memperhatikan atap rumah yang ada. Agar jangan sampai ketika hujan turun, rumah yang semula dijadikan sebagai tempat berteduh, Pins jadi kerepotan karena ada bagian atap rumah yang bocor.

3. Melakukan Banyak Aktivitas

Dalam melakukan sebagian besar aktivitas kehidupannya, manusia menjadikan rumah sebagai tempat untuk hidup, seperti makan, tidur, mandi, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu Pins harus mampu mengatur segala sudut rumah agar selalu nyaman.

Apalagi jika sudah lelah beraktivitas seharian di luar rumah seperti bekerja ataupun bersekolah, maka akan sangat menyenangkan ketika pulang ke rumah dengan keadaan rumah yang bersih dan nyaman.

Maka istirahat di rumah akan menjadi hal yang Pins nanti-nantikan dibandingkan beristirahat dengan menghabiskan waktu di luar rumah.

4. Menunjukkan Identitas Penghuninya 

Identitas atau jati diri seseorang dapat terlihat bagaimana orang tersebut mengatur rumahnya, bagaimana model rumah yang orang tersebut bangun, dan lain sebagainya. 

Status sosial seseorang juga dapat terlihat dari rumah seperti apa yang ia miliki dan di mana lokasi rumah orang tersebut tinggal. Semua akan menggambarkan identitas pemilik rumah tersebut.

Maka tidak jarang, banyak orang yang senang mengajak teman-temannya untuk mengunjungi rumahnya atau mengadakan acara di rumahnya untuk menunjukkan status sosial orang tersebut, Pins.

5. Tempat Berkumpulnya Keluarga

Dalam melakukan aktivitas selama berhari-hari tidak jarang sebuah keluarga akan jarang bertemu ataupun berkumpul, di saat seperti itu biasanya akhir pekan akan dijadikan sebagai ajang untuk menghabiskan waktu bersama di rumah. 

Maka selain sebagai tempat untuk beristirahat, rumah juga merupakan tempat terbaik untuk berkumpulnya keluarga Pins setelah berhari-hari tidak menjalin komunikasi atau melakukan aktivitas bersama. Pins bisa mengakalinya dengan membuat teras atau balkon pada bagian rumah.

Baca juga:

Jenis-jenis Rumah

(iBuyer)

Pins dapat memilih rumah yang paling nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Di Indonesia, ada beberapa jenis rumah yang bisa dipilih, antara lain: 

Rumah Tapak

Ciri utama rumah tapak adalah bangunannya yang menapak langsung dengan tanah dan hak kepemilikannya yang biasanya bersifat tunggal.

Pada masa lalu, kebanyakan bangunan rumah tapak berada terpisah dengan rumah lain. Orang umum menyebutnya sebagai rumah tunggal atau detached. Seiring berjalannya waktu, istilah ini makin umum digunakan untuk menyebut rumah-rumah yang dibangun langsung di atas tanah. 

Rumah Vertikal

Rumah vertikal bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah vertikal.

Jenis rumah ini dibuat karena semakin mahalnya harga tanah sehingga sulit membuat rumah tapak. Contoh dari rumah vertikal adalah apartemen, rumah susun, dan kondominium. 

Baca juga:

Rumah Tunggal (Detached)

Contoh dari rumah tunggal atau detached saat ini misalnya mansion, cottage, vila, maupun bungalow. 

Biasanya rumah-rumah tersebut berada di daerah pegunungan maupun pantai baik milik pribadi maupun milik perseorangan untuk dijadikan penginapan.

Town House

Town house biasanya diartikan sebagai kompleks perumahan dengan jumlah unit terbatas yang ada di tengah kota. Sistem town house layaknya rumah cluster di mana semua kompleks dilindungi dengan pagar atau tembok. 

Biasanya, town house dilengkapi fasilitas penunjang yang cukup eksklusif dan megah seperti kolam renang, pusat kebugaran dan lain sebagainya.    

Cluster

Perumahan merupakan komplek perumahan yang di dalamnya dibagi menjadi beberapa kawasan atau sub komplek. Dalam sub komplek tersebut, terdapat rumah-rumah dengan tipe yang sama dan fasilitas umum yang khusus digunakan oleh para penghuninya. 

Tipe perumahan cluster ini dibuat tertutup atau one gate system sehingga keluar masuk ke perumahan tersebut hanya tersedia satu pintu gerbang utama. 

Rumah Toko

Selain sebagai tempat tinggal, kehadiran rumah toko alias ruko juga difungsikan sebagai tempat usaha penghuninya. 

Umumnya ruko dibangun lebih dari 2 tingkat. Fungsi rumah tinggal ditempatkan di bagian atas. Sementara itu bagian bawah digunakan sebagai pusat aktivitas usaha sang pemilik ruko.

Rumah Kantor

Sama halnya seperti ruko, rukan alias rumah kantor juga digunakan untuk tempat tinggal dan aktivitas kantor. 

Dimensi rukan atau ruko umumnya dibuat memanjang ke belakang dengan lebar 3-5 meter persegi. Biasanya rukan digunakan sebagai tempat tinggal para staf kantor bukan sang pemilik kantor.

Baca juga:

Tips Memilih Rumah Sebagai Tempat Tinggal yang Nyaman

(Pixabay)

Karena fungsinya yang sangat besar untuk kebutuhan penghuninya, maka sudah seharusnya dalam memilih rumah pun tidak sembarang.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar seluruh penghuni rumah bisa merasakan kenyamanan saat tinggal di dalam rumah. Saat hendak memilih rumah, Pins bisa mengikuti tips berikut ini:

Baca juga: Backlog Adalah?

Perhatikan Kebutuhan Penghuninya

Sebelum mencari rumah yang ingin ditempati, cobalah Pins buat daftar hal apa saja yang dibutuhkan dari sebuah tempat tinggal. Termasuk anggaran yang dimiliki selama ini. 

Beberapa hal yang harus diperhatikan seperti luas tanah, jumlah kamar, jumlah kamar mandi, ukuran garasi, hingga hal-hal lain. Catat dan diskusikan seluruh jawaban dari seluruh calon penghuni rumah.

Hal penting lainnya juga membeli sebuah rumah bukanlah soal ukuran dan ‘kecantikan’ dari rumah tersebut namun ada hal lain yang perlu diperhatikan seperti dari lokasi, struktur dan hal lainnya yang dapat membuat rumah tersebut memiliki nilai yang tinggi dan berkembang cepat.

Spesifikasi Material Bangunan Rumah

Spesifikasi bangunan juga tak kalah untuk diperhitungkan saat akan memilih rumah. Rumah yang berdinding batu bata tentu lebih kokoh daripada yang hanya menggunakan batako.

Lantai yang diberi pelat beton lebih awet daripada lantai yang hanya disemen dan dikeramik biasa.

Jadi ingatlah untuk menanyakan bahan yang digunakan untuk membangun bangunannya saat tengah mengecek kondisinya, ya! 

Buat Perhitungan Lebih Teliti

Membeli sebuah rumah memiliki nilai jangka panjang. Karena itu, Pins harus lebih cermat untuk melakukan perhitungan yang sangat matang. Perhitungan tersebut melakukan perhitungan seperti harga rumah, uang cicilan, pajak, bunga, asuransi, dan biaya-biaya lainnya.

Pins harus melakukan perhitungan dengan lebih teliti. Jika ingin kredit, pastikan cicilan tersebut tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan keluarga, ya! 

Baca juga:

Survei Lingkungan Rumah

Lingkungan rumah akan mempengaruhi nilai sebuah properti tersebut. Untuk itulah, Pins harus selektif untuk mengetahui seperti apa lingkungan tempat tinggal yang nantinya akan dipilih. Sesuaikan lokasi yang dipilih dengan pola hidup. 

Nah, di sinilah Pins bisa melakukan survei terhadap pembelian rumah. 

Prospek di Masa Depan 

Rumah adalah investasi jangka panjang. Sehingga saat akan membelinya, maka Pins harus memastikan agar bisa bertahan dalam waktu lama. Janganlah memilih sebuah rumah karena ukuran besar-kecilnya saja. 

Perhatikan juga prospeknya di masa depan. Dalam melihat ini, Pins bisa mengetahuinya dari berbagai aspek seperti pastikan kawasan rumah tersebut bebas banjir, sistem drainase dan pengolahan limbahnya juga baik, hingga lingkungan sekitar yang tidak kumuh dan selalu terjaga kebersihannya.

Itulah informasi penting mengenai hunian yang bisa kami sampaikan. Semoga berguna ya, Pins!

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.