Bekerja sama dengan bank-bank terkemuka di Indonesia

Mulai dari 4.30% per tahun
Lihat 20 program
Mulai dari 4,25% per tahun
Lihat 31 program
Mulai dari 5.50% per tahun
Lihat 9 program
Mulai dari 3.77% per tahun
Lihat 13 program
Mulai dari 2.88% per tahun
Lihat 24 program
Mulai dari 3.88% per tahun
Lihat 9 programMengapa KPR/KPA lewat Pinhome?

Gratis biaya pengajuan
Ajukan ke belasan bank rekanan kami tanpa biaya pengajuan
Mudah dan cepat
Proses pengajuan hanya melalui satu website Pinhome saja
Terpercaya dan aman
Dengan teknologi end-to-end encryption, kami menjamin keamanan data dan informasi kamuSeputar KPR/KPA
- Praktis. Pinhome telah bekerjasama dengan bank Konvensional dan Syariah untuk penyaluran produk KPR ke konsumen. Alhasil, calon pembeli rumah dapat membandingkan penawarannya dengan lebih mudah melalui satu platform saja.
- Terpercaya. Dalam memilih dan membandingkan produk KPR dari berbagai bank yang tersedia di Pinhome, Anda bisa melakukan konsultasi mengenai KPR secara gratis. Bukan itu saja, Anda juga akan didampingi oleh konsultan terpercaya sehingga tidak perlu kebingungan atau khawatir salah langkah selama proses pengajuan KPR.
- Transparan. Setelah melakukan pengajuan KPR kepada bank pilihan, Anda bisa melakukan tracking atau pelacakan terhadap pengajuan Anda dengan mudah dan transparan melalui Pinhome.
Pada umumnya, pihak bank menyediakan fasilitas pinjaman KPR untuk pembelian rumah, apartemen, dan ruko.
Pihak bank biasanya mengelompokkan KPR sesuai dengan tipe properti, apakah termasuk properti primer atau sekunder.
- KPR untuk Properti Primer Inden
Hanya dapat dilakukan di bank yang bekerjasama dengan developer untuk proyek properti primer tersebut. - KPR untuk Properti Primer Ready Stock
Dapat dilakukan di semua bank, namun oleh bank akan menerapkan prosedur, suku bunga, dan biaya-biaya sebagaimana “KPR untuk Properti Sekunder“. - KPR untuk Properti Sekunder
Bank menerapkan prosedur, suku bunga, dan biaya-biaya yang berbeda dengan KPR untuk Properti Primer Inden.
- Take Over Murni
Pemindahan fasilitas pembiayaan ke bank lain tanpa ada penambahan dana tunai tambahan atau Top Up. - Take Over Top Up
Pemindahan fasilitas pembiayaan ke bank lain dengan penambahan dana tunai tambahan atau Top Up. - Take Over Jual Beli
Pemindahan fasilitas pembiayaan yang dilakukan ketika Anda ingin menjual aset yang masih diagunkan ke bank pembeli aset tersebut.
Apa itu Arti dan Kepanjangan KPR dan KPA?
Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah KPR / KPA, namun belum mengetahui kepanjangan KPR dan KPA itu sendiri. Kepanjangan KPR adalah Kredit Pemilikan Rumah dan sedangkan kepanjangan dari KPA ada Kredit Pemilikan Apartemen. Lalu apa itu KPR dan KTA? Yuk kita bahas satu persatu.
KPR adalah pinjaman atau pembiayaan yang dipakai untuk membeli rumah dengan menjamin menggunakan rumah yang akan dibeli dan skema pembiayaan hingga 90% dari biaya rumah tersebut. Seberapa besar pembiayaan yang akan dipinjamkan berbeda antara satu orang dan lainnya. Hal ini dihitung berdasarkan hasil analisis bank terhadap keuangan pemohon KPR. Sedangkan KPA sama-sama pembiayaan, namun untuk pembelian apartemen. Mengambil KPA bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang lebih tertarik dengan apartemen daripada rumah tapak.
Cara Mengajukan KPR atau KPA Melalui Pinhome
Pinhome mempunyai fasilitas untuk menghubungkan klien dengan para penyedia KPR dan KPA yang terpercaya. Cara mengajukan KPR atau KPA di Pinhome mudah lho. Ini dia langkah-langkahnya:
- Tentukan Properti yang Ingin Anda Miliki
Tahap awal tentunya menemukan dan menentukan hunian yang Anda inginkan. Tentukan hunian dalam bentuk rumah atau apartemen. Jika sudah, tunjuk satu hunian secara spesifik yang sesuai dengan Anda secara lokasi, desain, lingkungan dan lain sebagainya.
- Pilih Bank atau Penyedia Dana
Pinhome bekerja sama dengan puluhan bank dan penyedia dana untuk program KPR dan KPA ini. Di sini Anda diperkenankan untuk menunjuk salah satu dari pilihan yang ada. Pastikan bahwa syarat-syarat yang diberikan oleh bank atau penyedia dana nantinya sesuai dan bisa dikumpulkan oleh Anda.
- Lengkapi Syarat-syarat yang Dibutuhkan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, setelah memilih bank atau penyedia dana pasti mereka akan memberikan syarat-syarat. Bacalah semua persyaratan yang diminta dengan teliti. Pengumpulan berbagai jenis berkas pun harus Anda lengkapi secara rinci.
- Kirim Segala Berkas
Jangan lupa untuk double check saat hendak mengumpulkan berkas yang telah Anda lengkapi. Berkas inilah yang nantinya menjadi benchmark apakah permohonan KPR / KPA Anda disetujui atau tidak. Begitu pula dengan jumlah pembiayaan yang bergantung pada hasil analisis berkas-berkas ini.
- Akad
Jika memang permohonan telah disetujui, sampailah pada tahap akhir yaitu proses akad rumah atau apartemen impian Anda.