Apa Itu Portal Perumahan? Ini Fungsi, Aturan, dan Contohnya!

Menurut Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 10 Tahun 2010 Pasal 4 ayat 5 huruf b menyatakan bahwa pemasangan portal otomatis perumahan diwajibkan di sejumlah area. Portal perumahan adalah struktur atau bangunan yang memiliki fungsi sebagai pintu masuk atau gerbang utama ke dalam perumahan maupun kawasan tempat tinggal tertentu.

Desainnya khusus dan dilengkapi dengan pagar atau pembatas lainnya yang berguna mengatur akses masuk ke dalam area perumahan cluster, residence atau tipe hunian lainnya. Fungsi portal dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan dan lalu lintas dalam perumahan tersebut.

Pembuatan portal tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang sebab perlu izin dari Kepala Dinas Perhubungan merujuk pada aturan Perda DKI Jakarta 8/2007 Pasal 54 C. Apabila ada yang memasang portal tanpa izin bisa mendapatkan kurungan 3 bulan atau denda hingga Rp5 juta berdasarkan aturan Perda DKI Jakarta 12/2003 Pasal 105 ayat 1. 

Mengapa Portal Perumahan Penting?

Meskipun terlihat sederhana, keberadaan portal merupakan salah satu elemen penting dalam memilih tempat tinggal. Pembatas ini tidak hanya sebagai hiasan namun mendukung keamanan dan ketertiban lingkungan perumahan.

Letak portal umumnya berada dekat pos keamanan sehingga mudah mendeteksi siapa saja yang masuk dan keluar area tempat tinggal. Hal ini sekaligus meningkatkan kenyamanan penghuni karena keberadaan portal membatasi akses masuk orang yang tidak berkepentingan.

Ditambah lagi, adanya portal mampu memberikan privasi lebih kepada penghuni untuk mengakses jalan tanpa gangguan kendaraan yang bukan dari penghuni berlalu lalang di area komplek tempat tinggal.

Contohnya portal pada perumahan Royal Sumatra di kota Medan ini. Portal akses masuk dan keluar dibuat terpisah untuk mencegah antrian kendaraan yang masuk maupun keluar di perumahan pada waktu yang sama.

Fungsi Portal Komplek

Setelah memahami definisi dan alasan dibalik adanya portal, kini saatnya Pins memahami fungsi fasilitas perumahan ini secara lebih detail pada list berikut!

1. Keamanan dan Pengawasan

Fungsi utama dari portal perumahan adalah meningkatkan keamanan dan pengawasan pada komplek tempat tinggal. Petugas keamanan sangat terbantu dalam mengontrol siapa saja yang bisa masuk ke dalam lingkungan tempat tinggal.

Langkah ini bisa pula meminimalisir tindak kriminal atau resiko kejahatan di perumahan tersebut. Alhasil, penghuni perumahan akan merasa lebih tenang dan semakin nyaman tinggal di komplek tempat tinggal tersebut.

Baca juga: Perbedaan Perumahan Cluster dan Residence

2. Menambah Privasi Penghuni

Adanya portal membantu menciptakan suasana privat bagi para penghuni perumahan. Orang asing maupun yang tidak berkepentingan tidak bisa masuk ke dalam perumahan tanpa izin.

Dengan pagar pembatas membuat penggunaan jalanan perumahan residence atau tipe hunian lainnya hanya dapat digunakan oleh penghuni perumahan saja bukan sebagai jalan umum. Lingkungan pun lebih tenang sebab tidak ada gangguan kendaraan yang berlalu lalang.

3. Mengontrol Akses Keluar Masuk Perumahan

Fasilitas perumahan mewah biasanya menambahkan kartu akses untuk melewati portal. Sistem identifikasi ini bahkan ada yang memakai pengenalan wajah agar memastikan bahwa hanya penghuni dan tamu yang diizinkan saja yang bisa masuk ke lingkungan perumahan tersebut.  

4. Menambah Keindahan Lingkungan Komplek

Beberapa aturan di perumahan ada yang menetapkan jadwal buka tutup untuk portal. Misalnya portal buka tutup diatur mulai pukul 05.00-24.00 dan diluar jadwal tersebut pagar pembatas akan tutup total atau harus dibuka manual.

Oleh karena itu desain portal umumnya menyesuaikan standar keamanan yang ditentukan. Developer mengfungsikan portal tidak hanya sebagai elemen keamanan saja namun estetika yang mampu menambah keindahan lingkungan tempat tinggal.

Contohnya gerbang perumahan dengan mengadopsi arsitektur Victoria terkesan mewah dengan banyak ornamen komplek dan pemakaian warna gelap pekat seperti  biru, merah marun atau hijau tua. Konsep portal yang artistik dirancang sesuai dengan tema arsitektur perumahan tersebut.

Aturan dan Regulasi Portal Jalan Perumahan di Indonesia

Seperti diungkapkan sebelumnya bahwa pemasangan dan pembuatan portal tidak bisa dilakukan di sembarang tempat. Ada acuan regulasi yang digunakan khususnya pada jalan perumahan.

1. Kewajiban Memiliki Portal Perumahan

Mengacu pada Permen Perumahan Rakyat No 10 tahun 2010 mengingatkan developer untuk menyediakan portal dengan mematuhi acuan yang ditetapkan termasuk bahan konstruksi, ukuran portal dan faktor lainnya.

Portal juga masuk dalam fasilitas perumahan subsidi sehingga setiap developer mau tidak mau menyediakannya pada setiap perumahan yang dibangun. Untuk petunjuk teknis ukuran standar portal ditentukan dalam Surat Dirjenhubdat 5/9/2011. 

2. Izin dan Prosedur Pembangunan Portal Jalan

Prosedur pembangunan portal jalan bisa berbeda satu dengan lainnya tergantung area yang digunakan. Persyaratan yang dibutuhkan secara umum antara lain denah lokasi, time schedule pengerjaan pembangunan, metode pelaksanaan, surat pernyataan sanggup memperbaiki utilitas jika rusak dan lain-lain.

Nantinya persyaratan tersebut akan diserahkan kepada pejabat daerah setempat termasuk meminta izin kepada kepala dinas perhubungan mengacu pada Perda DKI Jakarta 8/2007.

3. Aturan Pemeliharaan dan Pengelolaan

Petugas keamanan tentunya akan menggunakan SOP security perumahan dalam mengontrol portal. Setiap bulan penghuni telah ditagihkan IPL atau Iuran Pengelolaan Lingkungan yang meliputi maintenance fee termasuk pos dan petugas keamanan serta perawatan portal. Meskipun begitu penghuni tetap harus mematuhi aturan penggunaan portal sebagaimana mestinya sehingga tercipta ketertiban dan ketentraman di lingkungan perumahan.

Contoh Desain Portal Perumahan

Secara umum ada dua portal yang kini digunakan di lingkungan perumahan yaitu portal manual dan otomatis. Portal manual dioperasikan secara manual yang sering menjadi fasilitas perumahan subsidi sedangkan portal otomatis lebih canggih dengan teknologi modern sehingga dalam operasionalnya dibantu mesin agar bisa otomatis dibuka dan ditutup. 

1. Portal Manual

Portal seperti ini merupakan struktur paling sederhana dan sering ditemukan di berbagai area. Untuk membuka portal dibutuhkan tenaga manusia sehingga memerlukan waktu dan energi lebih banyak.

Meskipun begitu dari segi biaya pembangunannya dapat dikatakan paling terjangkau. Pengoperasian manual tidak memerlukan banyak teknologi dan desain yang sederhana sehingga lebih cepat dibangun.

2. Portal Otomatis Dua Arah

Biasanya perumahan townhouse menggunakan portal dengan dua gate yang mana salah satunya adalah gerbang pintu masuk dan lainnya dimaksudkan untuk pintu keluar. Tujuannya agar meminimalisir antrian panjang saat ada kendaraan yang hendak masuk maupun keluar perumahan di waktu yang sama. 

3. Portal Sekaligus Pagar

Ada pula desain portal yang difungsikan sebagai pagar perumahan dengan ketinggian tertentu. Adanya pagar tinggi seperti ini meningkatkan keamanan sekitar perumahan khususnya ketika petugas tidak sedang berada di pos keamanan.

Pagar memiliki dua pintu masuk yakni untuk pejalan kaki serta gerbang khusus kendaraan. Portal ini biasa digunakan pada perumahan mewah dengan lahan yang luas agar memudahkan petugas menjaga keamanan sekitar.

4. Portal Dengan Identification System

Beberapa perumahan modern bahkan memakai identification system dalam pengoperasian portalnya. Untuk bisa melewati portal, Pins bisa menggunakan kartu akses atau pengenalan wajah.

Hal ini sangat membantu petugas keamanan untuk mengontrol akses masuk ke perumahan. Data orang yang masuk ke perumahan juga terekam otomatis sehingga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat difungsikan sebagai bukti di pengadilan.

Baca juga: Pahami Perbedaan Biaya IPL Perumahan Sebelum Pilih Hunian

5. Portal Sliding Caster

Terakhir, ada portal sliding casters yang sering ditemukan pada jalur pedestrian. Tinggi portal ini kebanyakan hanya sampai setengah badan orang dewasa. Dalam pengoperaiannya, pagar cukup direnggangkan untuk membentuk pembatas. Bahan konstruksinya kuat dan tahan banting karena terbuat dari logam.

Apa Hukum Menutup Jalan Perumahan?

Menutup jalan perumahan bisa dianggap mengganggu aktivitas orang lain yang merujuk pada aturan dalam UU No 38 tahun 2004 Pasal 12 ayat 1. Bagi pelanggar bisa dikenakan sanksi pidana seperti dalam pasal 63 ayat 1. Pins bisa mendapatkan sanksi berupa denda material hingga hukuman kurungan.

Berapa Harga Portal Perumahan?

Harga portal bervariasi tergantung bahan dan ukurannya. Untuk portal sederhana bisa mulai dari Rp4 jutaan ke atas namun jika menggunakan portal otomatis bisa sampai Rp10 jutaan ke atas.

Feature Image Source: Shutterstock