Dipublikasikan oleh Aodhira Fawwaz Syah dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Des 29, 2023
2 menit membaca
Daftar Isi
Dalam memulai proses membuat perumahan seringkali terbentur dengan ketersediaan lahan, hal ini bisa disebabkan oleh terbatasnya dana yang ada sehingga tidak cukup untuk membeli lahan secara tunai. Penyebab lainnya bisa jadi mengalami kesulitan untuk menemukan tanah dengan lokasi strategis yang mau dijual. Simak artikel ini untuk mengetahui cara mendapat tanah untuk perumahan dengan sistem bagi hasil!
Kamu dapat memiliki rumah tinggal baru yang nyaman di perumahan baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second Kec Bandung. Pins juga bisa membangun rumah idaman Pins menggunakan desain milik Pins sendiri dengan memanfaatkan bantuan KPR rumah.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Cara Mengecek Legalitas Developer Properti
Tanah untuk perumahan dengan sistem bagi hasil ini prinsipnya merupakan kerja sama lahan dengan perhitungan saling membagi hasil atau membagi keuntungan. Pemilik tanah akan menyediakan tanahnya untuk perumahan/developer, lalu pihak perumahan akan melakukan pembangunan hingga selesai pemasarannya.
Pemilik tanah dan pihak perumahan akan mendapatkan presentase keuntungan dalam presentase. Besarnya presentase tergantung pada harga unit rumahnya, semakin tinggi harga unit rumah, maka semakin besar juga presentase keuntungannya.
Berikut ini beberapa cara mendapat tanah untuk perumahan dengan sistem bagi hasil:
Pins dalam kerja sama lahan dengan sistem bagi hasil, kalian harus menerapkan adil yang sebenarnya. Tidak boleh timpang dan tidak boleh curang. Adil dalam hal ini adalah adil dalam hal proporsional. Artinya ketika kamu bekerja sama untuk sistem bagi hasil, maka yang menanggung resiko paling besar adalah pihak yang akan mendapatkan bagian paling besar juga.
Dalam hal ini pihak yang menanggung resiko paling besar adalah pihak perumahan/developer. Mengapa? Karena developer lah yang melakukan pengerjaan di atas tanah milik orang lain, sekaligus mengeluarkan dananya.
Pemilik tanah tidak dapat mengalami kerugian yang signifikan, sebab kegagalan proyek akan mengakibatan developer kehilangan dana, namun pemilik tanah tidak akan kehilangan tanah.
Perhitungan besaran bagi hasil harus dilakukan secara teliti agar hasil akhirnya tetap berasas keadilan. Perhitungan ini dapat didapatkan melalui presentase harga tanah dan RAB pelaksanaan proyek. Presentasenya dapat digambarkan 80:20, 70:30, 60:40, 50:50.
Apabila harga tanah lebih besar dibandingkan pengeluaran pembangunan, maka dapat dibuat 50:50.
Ketika pemilik tanah meminta uang muka sebagai pembayaran atas tanahnya, maka hal ini dapat mengurangi presentase akhir keuntungannya. Apabila pemilik tanah meminta uang muka sebesar 10%, maka bagian keuntungan akhir yang akan didapatkan oleh pemilik tanah menjadi 20%.
Tetapi jika pemilik tanah tidak meminta uang muka, maka keuntungan akhirnya dapat menjadi lebih besar seperti 25% hingga 30% sesuai dengan kesepakatan.
Baca juga: Developer Bisa Dapatkan Pendanaan Lebih Mudah dengan iVestment!
Hal penting lainnya untuk cara mendapat tanah untuk perumahan, Pins jangan melupakan perjanjian tertulis. Perjanjian tertulis ini akan menjadi kekuatan hukum yang mengikat kerja sama kamu.
Dalam perjanjian kerja sama akan terdapat hak dan kewajiban masing-masing pihak beserta sanksi-sanksinya.
Membeli dengan harga di atas pasaran namun pembayarannya bisa dihutang. Jika ada yang menjual tanah dengan harga sekian rupiah maka kita bisa menawarnya dengan harga yang lebih tinggi, kelihatannya aneh namun dibalik keanehan tersebut terdapat keuntungan.
Pemilik tanah tentu tidak akan berpikir lama ketika terbayang harga tanah yang ternyata lebih tinggi di atas dugaan. Dari sisi developer bisa mendapatkan keuntungan karena membayarnya tidak perlu secara tunai di awal pembelian.
Membeli dengan sistem bagi hasil namun pembayarannya setiap kali ada rumah yang terjual, ini bisa dilakukan untuk bekerja sama dengan pemilik tanah yang tidak begitu menghiraukan waktu pembayarannya, yang penting lunas dan ada keuntungan tambahan.
Dibalik keuntungan yang disebutkan, terdapat kerugian juga bagi masing-masing pihak, yaitu untuk pemilik tanah dapat merasakan kerugian ketika tidak mendapatkan uang pembayaran atas harga tanahnya sekaligus.
Kerugian bagi pihak perumahan/developer adalah membagi keuntungan dengan pihak pemilik tanah.
Walaupun begitu, keberhasilan dalam mendapatkan keuntungan dari kerja sama ini memiliki presentase yang lebih besar bagi keduanya.
Itulah beberapa cara-cara mendapatkan tanah untuk perumahan dengan sistem bagi hasil. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!
Baca Juga:
Feature Source Image: iStock
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami New Abaya Village dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id