Mengenal SOP Security Perumahan Agar Lebih Aman dan Tentram

Saat membeli rumah, faktor keamanan juga perlu dipertimbangkan. Sistem keamanan yang memadai dan ketat mampu menambah kenyamanan penghuni perumahan tersebut. Biasanya terdapat SOP security perumahan yang ditetapkan sebagai pedoman satpam untuk menjalankan tugas.

SOP atau Standar Operasional Prosedur Security yang juga menjadi bagian dari aturan perumahan cluster atau tipe hunian lainnya terdiri atas proses teknis secara berulang bagaimana satpam bertugas mengamankan lingkup perumahan seperti tugas patroli, mengintervensi pengunjung yang tidak berkepentingan memasuki area perumahan dan lainnya.

Ketentuan dalam penggunaan satpam ini juga diatur pada Peraturan Polri (perpol) No. 4 Tahun 2020 Tentang Pengamanan Swakarsa. Kehadiran security profesional dan berpengalaman tidak hanya mengamankan lingkungan perumahan saja. 

Petugas keamanan ini juga mampu menciptakan perumahan yang tertib dan kondusif sehingga penghuni bisa tinggal dengan nyaman tanpa perlu cemas saat beristirahat.

Tujuan Adanya SOP Security Perumahan

Pada perumahan cluster atau hunian eksklusif umumnya menggunakan tenaga keamanan profesional guna menjaga lingkungan perumahan aman dan jauh dari hal-hal yang berbahaya. 

Keamanan yang ketat menciptakan lingkungan kondusif sehingga penghuni dapat dengan tenang beraktivitas di sekitar perumahan termasuk bagi anak-anak. Tujuan lainnya adalah melindungi properti dan aset yang ada dalam perumahan serta mencegah tindakan kriminal.

1. Menjamin Kepatuhan terhadap Aturan

Setiap perumahan umumnya memiliki aturan yang wajib dipatuhi oleh setiap penghuni. Kehadiran petugas keamanan ini bisa membantu memastikan aturan dipatuhi oleh setiap warga.

Contohnya petugas keamanan membantu dalam pengawasan dan monitoring bahwa tidak ada kendaraan terparkir sembarangan. Setiap penghuni menggunakan lahan parkir sesuai haknya sehingga tidak menghambat lalu lintas di perumahan tersebut.

Baca juga: Cara Membuat Pos Satpam Minimalis Konstruksi Kayu`

2. Meningkatkan Kepercayaan Penghuni

Adanya petugas keamanan dapat meningkatkan kepercayaan penghuni atas kenyamanan lingkungan di perumahan tersebut. Apalagi jika petugas keamanan cenderung fast respon ketika ada panggilan dari pemilik penghuni saat membutuhkan bantuan.

Penghuni bisa merasa lebih aman dan terlindungi karena lingkungan dijaga 24 jam. Salah satu perumahan di Jabodetabek dengan sistem keamanan yang ketat yakni perumahan Taman Melati yang ada di Sawangan, Kota Depok.

Sistem keamanan di perumahan ini menggunakan smart lock key, adanya CCTV di beberapa titik area serta keamanan 24 jam. Pos keamanan terdapat di setiap cluster dan security berpatroli setiap harinya.

3. Mengurangi Risiko Kerugian Properti

Perlindungan yang diberikan oleh security juga termasuk pengawasan aset bergerak dan properti. Petugas keamanan mampu mengurangi resiko kerugian properti dari tindakan pencurian bahkan perampokan.

Tipe perumahan tertentu bahkan tidak memiliki pagar seperti hunian cluster sehingga guna mengamankan kendaraan yang terparkir di halaman dibutuhkan security profesional dan berpengalaman. Security juga bertugas untuk mengamankan fasilitas perumahan yang digunakan bersama dari vandalisme atau tindakan tak bertanggung jawab lainnya. 

4. Mendukung Penegakan Hukum

Dalam pengoperasian sistem keamanan yang ada, security mampu mendukung penegakan hukum. Misalnya pengadaan barang bukti dari rekaman CCTV atas tindakan kriminal yang terjadi di perumahan tersebut seperti pencurian dan lainnya. 

Petugas keamanan mampu mengamankan pihak-pihak yang mengancam atau bertindak membahayakan di lingkungan serta menjaga sekaligus mengoperasikan portal perumahan.

5. Mencegah Potensi Konflik Antar Penghuni

Konflik bisa saja timbul di antara penghuni rumah, kehadiran security adalah menjaga keadaan supaya kembali kondusif. Konflik-konflik kecil di antara penghuni sebenarnya hal yang lumrah.

Pihak keamanan bisa dilibatkan guna mencarikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Misalnya ketertiban dalam menggunakan fasilitas bersama di perumahan townhouse atau pemanfaat lahan parkir sesuai haknya masing-masing.

Format SOP Security Perumahan

Format SOP security dalam setiap perumahan bisa bervariasi namun pada dasarnya memiliki prinsip yang sama yakni menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan tempat tinggal. Idealnya petugas keamanan mengontrol dan mengawasi akses pintu masuk seperti mencegah individu yang tidak berwenang masuk ke area perumahan. 

Mereka memiliki tugas berpatroli dan mengelola data penghuni sekaligus penanganan darurat serta bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengatasi kejadian-kejadian keamanan yang lebih serius. 

Baca juga: Perbedaan Perumahan Cluster dan Residence

1. Menerapkan One gate system

One gate system merupakan sistem keamanan yang memberlakukan pintu masuk tunggal. Biasanya dekat pintu masuk terdapat pos keamanan dimana petugas bisa mengontrol arus orang dan kendaraan masuk dan keluar dari perumahan tersebut. 

Keunggulan one gate system adalah memfokuskan keamanan pada satu titik. Pengawasan orang maupun kendaraan keluar masuk perumahan menjadi lebih efektif. 

Seperti pada Griya Galaxy, yaitu salah satu perumahan di Rungkut, Surabaya, ini dilengkapi dengan one gate system dan keamanan 24 jam. Beberapa huniannya juga menggunakan smart lock door dan smart home system agar pemilik hunian bisa memantau properti dari mana saja. 

2. Mengatur Akses Keluar Masuk Perumahan

Akses keluar masuk perumahan merupakan jalur mobilitas kendaraan dan orang untuk menuju/ke perumahan tersebut. Hanya orang-orang yang memiliki izin saja yang bisa mengakses jalur ini. 

Oleh karena itu, bukan hal yang asing jika tiba-tiba pengunjung mendapatkan intervensi dan wawancara singkat dari petugas keamanan. Biasanya petugas akan menanyakan identitas pengunjung dan maksud tujuan memasuki perumahan tersebut. Hal ini tertuang pada SOP saat ada tamu atau pekerja yang ingin masuk ke perumahan. 

3. Mengadakan Patroli Rutin

Petugas keamanan juga memiliki tugas untuk berpatroli di sekitar perumahan residence atau tipe hunian lainnya. Waktu patroli bisa pagi atau malam hari maupun kombinasi keduanya. 

Dari kegiatan patroli ini, petugas bisa memantau setiap area yang tidak masuk fokus CCTV. Selain itu, mampu mencegah tindakan kriminal dan menciptakan rasa aman bagi penghuni. 

4. Memasang dan Mengelola CCTV

Peran utama CCTV adalah sebagai alat bantu pengawasan petugas. Pemasangan CCTV di beberapa titik sangat efektif dalam monitoring kondisi lingkungan dalam satu waktu. 

Titik terbaik dalam memasang CCTV adalah pintu utama termasuk jalan masuk dan keluar, taman bermain, area gang maupun fasilitas perumahan mewah lainnya seperti lahan parkir dan lapangan olahraga. 

Pasang CCTV di ketinggian 2-4 meter dari tanah agar tidak mudah dijangkau. Tambahkan casing logam untuk perlindungan ekstra serta jangan hadapkan kamera langsung ke arah sinar matahari guna mencegah kontras tinggi pada kamera. 

5. Mengelola Data Penghuni Perumahan

Pengelolaan data menjadi salah satu bagian tugas dari security dan sudah termasuk dalam iuran pengelolaan lingkungan. Data yang diambil petugas biasanya meliputi informasi siapa saja yang masuk ke perumahan tersebut khususnya yang bukan penghuni. 

Umumnya petugas akan meminta tamu untuk mengisi buku tamu yang terdiri atas nama, asal, tujuan kunjungan dan nomor telepon. Data ini akan sangat membantu bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan bisa membantu melacak pelaku tindak kejahatan. 

Petugas keamanan harus memiliki kontak-kontak penting yang bisa dihubungi dalam situasi darurat seperti nomor pemadam kebakaran, kantor polisi terdekat, rumah sakit dan lainnya. 

6. Mengawasi Kendaraan dan Area Parkir

Selain tamu, kendaraan yang masuk dan keluar perumahan perlu dicatat plat nomornya. Langkah ini masuk dalam fasilitas perumahan subsidi khususnya bidang keamanan guna mencegah pencurian maupun tindak kriminal lainnya. 

Fungsi tambahan dari pencatatan kendaraan adalah mengatur dan mengawasi kendaraan saat di parkir. Bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kendaraan saat terparkir, petugas bisa cepat menghubungi pemilik kendaraan tersebut. 

7. Menangani Situasi Darurat

Beberapa situasi darurat mungkin saja terjadi di kemudian hari seperti kebakaran maupun bencana alam. Oleh karena itu, petugas keamanan pun perlu mendapatkan training guna menghadapi situasi darurat tersebut. 

Adanya petugas keamanan yang terampil dan terlatih memberikan rasa aman bagi penghuni saat tinggal di perumahan. Petugas dapat cepat tanggap dalam menangani keadaan genting dan membahayakan. 

Apa Saja Tugas Satpam Perumahan?

Satpam memiliki beberapa tupoksi seperti mengamankan lingkungan sekitar dengan patroli, menjaga gerbang sekaligus memberikan layanan bebas ancaman. Tupoksi petugas keamanan ini juga membantu penghuni saat keadaan darurat dan menjamin ketertiban di lingkungan tempat tinggal. 

Apakah Setiap Perumahan Wajib Punya SOP Perumahan?

Iya, Khususnya perumahan tanpa pagar seperti cluster yang tidak berpagar membutuhkan sistem keamanan terstruktur dan security professional guna mengamankan lingkungan tempat tinggal. 

Feature Image Source: Pexels