Ini Dia Info Harga Material Bahan Bangunan Terbaru dan Terupdate!

Dipublikasikan oleh Voni Wijayanti ∙ May 17, 2023 ∙ 9 menit membaca

Pins ingin membangun rumah impian sendiri? Lalu, material bahan bangunan apa saja yang dibutuhkan dan berapa harganya? Ya, Pins perlu mengetahui informasi terupdate dari harga material bahan bangunan untuk mengetahui budget yang dibutuhkan dalam membangun rumah.

Material bahan bangunan rumah dan harganya yang terkadang naik ataupun turun tentu membuat Pins ragu dalam menentukan budget untuk membangun rumah. Tidak usah khawatir, berikut informasi selengkapnya mengenai harga material bahan bangunan saat ini!

Baca juga:

Harga Material Bahan Bangunan Terupdate

Sebelum memutuskan untuk membeli bahan material bangunan, Pins harus mengetahui bahan bangunan rumah dan harganya agar dapat menentukan berapa jumlah yang harus dibeli. Berikut selengkapnya!

BAHANSATUANHARGA
Batu belah 15-20 cmm3Rp.160.000,00
Batu pecah 2-3 cmm3Rp.190.000,00
Pasir urug / timbunanm3Rp.190.000,00
Batu batabhRp.500,00
Pasir ayak untuk betonm3Rp.190.000,00
Sirtum3Rp.150.000,00
Urugan tanah padasm3Rp.80.000,00
semen 50 kg/zakzakRp.55.000,00
Baja Tulangan betonkgRp.11.000,00
Baja konstruksikgRp.15.000,00
Kawat baja / bendratkgRp.14.000,00
Kayu perancah/ kruingm3Rp.5.500.000,00
Betonm3Rp.600.000,00
PakukgRp.15.000,00
Kayu bengkiraim3Rp.6.500.000,00
GypsumLbrRp.90.000,00
Keramik 30×30 standartm2Rp.50.000,00
Keramik 60×60m2Rp.80.000,00
besi beugelbhRp.1.500,00

Material Semen

harga material bahan bangunan
(Unsplash)

Semen menjadi bahan bangunan utama saat membangun rumah sebagai media untuk merekatkan berbagai material seperti batu bata, batako dan bahan bangunan lainnya. Material ini berasal dari campuran bahan pozzolan dan kapur padam yang telah melalui proses pemanasan. Biasanya, semen menjadi bahan penting untuk pembangunan pondasi dinding rumah, plesteran dinding ataupun pondasi beton. Untuk mengetahui semen mana yang berkualitas, Pins perlu memperhatikan warna dan tekstur semen itu sendiri. Semen yang berkualitas tinggi memiliki tekstur yang mudah terurai dan tidak menggumpal saat dipegang. Untuk harga semen per 50kg/zak berkisar di harga Rp. 60.000.

Baca juga:

Material Pasir

(Pinoy Builder)

Tidak kalah pentingnya dari Semen, Pasir digunakan sebagai plesteran dinding dan campuran utama saat membuat batako. Tekstur pasir yang berupa butiran halus mempunyai fungsi merekatkan bahan material bangunan secara kuat. Terdapat beberapa jenis pasir saat ini, ada pasir merah, pasir elod, pasir beton, pasir pasang dan pasir sungai. Sementara pasir yang bagus untuk bahan bangunan rumah sendiri adalah pasir merah dan pasir beton. Namun biasanya, pasir yang tepat digunakan sebagai material bangunan biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar dan butiran batuannya lebih besar.

Harga pasir bangunan untuk per 50 kg biasanya berkisar di harga Rp 50.000 hingga Rp 70.000, atau Rp 270.000 per meter kubik. Tapi, harga ini akan bervariasi bergantung pada merk dan kualitasnya. Selain itu, harga pasir per pickup berkisar di Rp.140.000, sedangkan per truknya berkisar di Rp. 1.250.000.

Baca juga:

Material Batu Bata

harga material bahan bangunan
(Pixabay)

Batu bata juga termasuk sebagai salah satu bahan bangunan yang vital untuk membangun rumah lho Pins! Bahan ini biasa digunakan untuk pembuatan dinding, pagar dan bagian penting lainnya dari rumah. Terdapat beragam jenis seperti batu bata seperti batako, batu bata merah, batu bata berlubang, batu bata hebel dan batu bata custom atau purpose made.

Untuk bahan bangunan rumah dan harganya batu bata ini, biasanya dihargai antar kisaran Rp 700 hingga Rp 1.000 per biji. Harga tersebut dibedakan berdasarkan kualitas dan jenis batu bata yang Pins akan beli.

Material Besi Beton

(Pixabay)

Dalam membangun rumah, biasanya besi beton digunakan sebagai rangka dari konstruksi rumah. Ukuran yang digunakan biasanya berkisar antara 10 mm hingga 12 m. Besi beton yang biasa dipakai pada pembangunan rumah biasanya berbentuk beton bertulang yang mengandung komposisi kimia khusus seperti karbon, sulfur, biji besi dan phosphorus, besi beton ulir, besi hollow, besi beton polos, besi siku, besi H-Beam hingga besi wide flange (WF).

Pins pasti akan membutuhkan material yang satu ini untuk membangun rumah. Biasanya harga bahan bangunan besi beton untuk ukuran 6 mm TARIK berkisar Rp 42.000, besi beton 10 IBD SNI berukuran 9,8 mm berkisar di Rp 658.000 sedangkan besi beton 16 TJ SNI polos berukuran 15.5 mm berkisar di harga Rp 155.000.

Baca juga:

Material Kayu

harga material bahan bangunan
(Unsplash)

Nah, ini dia bahan bangunan yang tak kalah penting saat Pins membangun rumah. Biasanya kayu digunakan dalam beragam jenis bahan material bangunan seperti pintu, jendela hingga rangka atap. Kayu yang biasa digunakan pun sangat beragam, dari mulai Kayu Jati, Kayu Merbau, Kayu Kamper, Kayu Bangkirai, Kayu Merantai Merah hingga Kayu Kelapa.

Untuk harga material bahan bangunan kayu yang biasa digunakan pada bangunan rumah, sangat terpaku pada ukuran dan jenisnya. Contohnya saja, kayu meranti berukuran 2×3 dibandrol dengan harga Rp 14.000, ukuran 5×10 dijual seharga Rp 70.500 sedangkan untuk ukuran 8×12 biasanya berkisar di harga Rp 130.500. Di sisi lain, untuk kayu borneo ukuran 2×3 dijual dengan harga Rp 14.000, sedangkan yang berukuran 3×4 dijual dengan harga Rp 16.500.

Material Genteng

(Renew.org.au)

Digunakan sebagai material atap, genteng memiliki peranan yang penting untuk melindungi para penghuni rumah dari sengatnya panas matahari dan derasnya air hujan. Di Indonesia sendiri, biasanya genteng terdari dari material tanah liat yang sudah terbukti memiliki daya tahan kuat dan tak mudah rusak. Sampai saat ini, ada beragam jenis varian genteng yang bisa Pins pilih untuk kebutuhan rumah. Ada genteng asbes, genteng keramik, genteng kaca, genteng tanah liat, genteng metal berbahan logam, genteng aspal, genteng beton, genteng kayu besi, genteng kayu, genteng metal pasir hingga genteng seng.

Harga material bahan bangunan ini di bandrol dengan harga yang berbeda – beda, karena sifat barang dan jenisnya yang berbeda – beda. Genteng tanah liat biasa dihargai Rp 1.150 hingga Rp 2.750 per buahnya, jenis genteng beton dihargai Rp 9.000 hingga Rp 11.000 per buah, genteng ventilasi berkisar di harga Rp 404.700 hingga genteng keramik yang dijual di kisaran harga Rp 18.000.

Baca juga:

Material Baja

(Ekonomi.bisnis.com)

Pada saat membangun rumah Pins tentu membutuhkan material baja yang sering dijadikan sebagai pondasi pada rumah. Bahan bangunan rumah dan harganya yang sering berubah-ubah tentu akan membuat Pins bingung kan? Nah, untuk harga material bahan bangunan baja biasanya berkisar antara Rp.95.000 per 6 meternya.

Material Tripleks

harga material bahan bangunan
(Transrumah.com)

Tripleks merupakan salah satu bahan bangunan yang sering digunakan saat ini. Biasanya, bahan bangunan yang satu ini dipakai untuk menjadi sekat ruangan dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Sedangkan untuk harganya berkisar Rp. 60.000 dengan ketebalan 3mm, Rp. 70.000 dengan ketebalan 4mm, Rp. 90.000 dengan ketebalan 6mm, dan Rp.140.000 dengan ketebalan 12mm.

Baca juga:

Material Keramik

(Kompas.com)

Setiap akan membangun rumah, sebelum mencapai ke tahap akhir dari pembangunan adalah pemasangan keramik. Ya, material yang satu ini cukup penting dalam proses pembangunan sebagai bahan yang tidak boleh terlewatkan. Untuk harga material bahan bangunan yang satu ini tentu berbeda-beda berdasarkan kualitas dan ukurannya. Keramik dengan ukuran 40cm x 40cm biasanya memiliki harga berkisar Rp. 50.000 – Rp. 70.000/dus.

Material Cat Tembok

(USA Today)

Cat tembok merupakan salah satu material bahan bangunan pokok yang tidak boleh terlewatkan Pins. Sebagai salah satu bahan untuk memperindah suatu hasil akhir dari rumah yang akan dibangun. Sedangkan harga material bahan bangunan cat tembok biasanya memiliki harga sekitar Rp. 150.000 per kalengnya.

Material Batu Kali

(Orami)

Siapa yang tidak mengenal batu kali? Ya, jenis batu yang satu ini ternyata cukup sering digunakan sebagai bahan bangunan. Pins bisa menggunakan batu kali untuk dijadikan pondasi pada rumah impian. Sedangkan untuk harganya, berkisar di Rp. 1.000.000 per Kubik.

Baca juga:

Penyebab Naiknya Harga Bahan Bangunan dan Tips untuk Mengatasinya

harga material bahan bangunan
(Sindonews)

Setiap bahan bangunan rumah dan harganya yang berbeda-beda tentu disebabkan oleh berbagai faktor. Pins mungkin sering merasa bingung mengapa harga material bahan bangunan terkadang mengalami kenaikan ataupun penurunan. Yuk, simak penyebab naik atau turunnya harga bahan bangunan dan tips untuk mengatasinya berikut ini!

Melakukan Survey Langsung ke Toko Bahan Bangunan

Jika Pins ingin mendapatkan harga material bahan bangunan yang pasti, salah satu cara tercepat dan termudahnya adalah dengan melakukan survey langsung ke toko bahan bangunan terdekat. Cara ini tentu sangat efektif, khususnya untuk membandingkan harga dari setiap toko yang Pins kunjungi.

Harga Bahan Bangunan Biasanya Akan Naik di Musim Penghujan

Selain memilih lokasi pembangunan rumah yang tepat, ternyata memilih waktu pembangunan yang tepat juga sangat penting lho Pins! Cobalah untuk menghindari proses pembangunan rumah di musim penghujan, karena di waktu tersebut harga material bangunan tentu akan mengalami kenaikan.

Hal tersebut terjadi karena pengiriman pasokan material yang sulit akibat curah hujan yang tinggi, juga proses produksi bahan bangunan yang terkendala. Contohnya, produksi batu bata atau batako yang tentunya membutuhkan cahaya matahari yang terik agar cepat kering.

Daya Beli Bahan Bangunan Properti yang Menurun

Mungkin Pins saat ini sedang berencana untuk membangun hunian impian untuk masa depan, tetapi memperhatikan kondisi daya beli properti juga sangat penting. Tentunya, ketika daya beli bahan bangunan dan properti semakin menurun, maka harga bahan bangunan dan properti dipastikan akan naik. Solusinya adalah, melakukan analisa terhadap kenaikan atau penurunan daya beli masyarakat di daerah sekitar.

Membangun Rumah Secara Bertahap

Jika Pins terpaksa harus membangun rumah di musim penghujan atau ketika kondisi harga properti naik, solusi tepatnya adalah untuk membangun rumah secara bertahap. Cara ini bisa dilakukan dengan perlahan-lahan tanpa harus mengurangi jumlah bahan bangunan yang digunakan. Ketika harga material bahan bangunan naik, tentu Pins harus tetap memilih kualitas material yang terbaik kan? Untuk itu, lakukanlah pembangunan secara bertahap untuk menghemat biaya.

Itulah beberapa penjelasan tentang harga material bahan bangunan dan tips untuk mensiasati harga bangunan yang terus naik selengkapnya. Selain karena bahan bangunan rumah dan harganya yang sering berubah-ubah dan tidak stabil, Pins bisa mensiasatinya dengan melakukan survey langsung ke beberapa toko material terdekat untuk menemukan harga yang sesuai.

Baca juga:

Featured Image Source: iStockphoto


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bandung terbaik dari Pinhome!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Artikel Pilihan

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Denpasar, Pinhome Home Service Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-Bersih Rumah

Jakarta, 9 Juli 2021 – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Ap

Berita Pinhome
Berita Pinhome Hadir di Bandar Lampung dan Yogyakarta, Pinhome Home Service: Solusi Satu Langkah Mudah Bersih-bersih Rumah

Jakarta – Layanan Pinhome Home Service (PHS), hasil kolaborasi Pinhome dengan PT. Aplikasi 

Berita Pinhome
Berita Pinhome Buka Booth Free Massage di Acara CoHive Pop Up Market, Layanan Pinhome Home Service Diminati Lebih dari 150 Orang

Jakarta, 14 Juli 2022 - Pinhome selaku e-commerce properti, penyedia jasa rumah tangga, dan gaya hi

Panduan KPR/KPA
Panduan KPR/KPA KPR Lewat Pinhome, Agen Properti Bisa Klaim Seluruh Komisi!

Jakarta, 9 Agustus 2021 – Pinhome sebagai e-commerce properti memiliki misi untuk menjadikan prop

Berita Pinhome
Berita Pinhome Mau Bangun Usaha? Berikut Tips Pengecekan Properti untuk Tempat Usaha dari Pinhome

Jakarta, 1 November 2021 – Memahami aspek hukum pada properti merupakan hal yang krusial sebelum

Artikel Terkini

Finansial
Finansial 7 Jurus Jitu Generasi Sandwich Agar Tetap Bisa Berinvestasi Untuk Diri Nya

Jika Pins mendegar kata generasi sandwich atau sandwich generation apa  yang  akan terlintas di b

Uncategorized
Uncategorized 7 Tips Menyisihkan Uang untuk Beli Hunian Idaman

Membeli hunian idaman adalah impian banyak orang. Namun, prosesnya tidak selalu mudah, terutama dal

Panduan Beli Properti
Panduan Beli Properti 6 Strategi Negosiasi Harga Beli Properti

Gajian sebentar lagi dan Ramadhan baru saja usai. Beberapa diantara kamu mungkin sudah punya rencan

Panduan Beli Properti
Panduan Beli Properti Cara Menabung Beli Rumah Tanpa KPR

Memiliki rumah sendiri tentunya menjadi impian bagi setiap orang terutama para pasangan baru. Harga

Edukasi
Edukasi 5 Jenis Cat Dulux Interior Rumah Paling Awet

Memilih cat dinding untuk bagian dalam rumah tentunya tidak boleh asal. Selain memilih warna, kamu

Ikuti Media Sosial Kami

Pinhome Indonesia