Dipublikasikan oleh Tsamira Tya Abigail dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Mar 30, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Jenis batu kapur untuk bahan bangunan terdapat beberapa macam yang bisa dibedakan menurut kemurnianya. Masing–masing nama batu kapur mempunyai unsur kimia yang berbeda antara yang satu dengan lainya. Mempengaruhi kepadatan serta kekuatan batu kapur tersebut. Berikut macam-macam batu kapur yang terdapat di alam.
Baca Juga:
Terdapat beberapa jenis batu kapur untuk bahan bangunan yang memiliki kualitas terbaik dan sering digunakan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Batu kapur kalsium ( Ca Co3 ) mempunyai unsur kemurnian yang tinggi apabila unsure bahan kimia lain kurang dari 5%. Kegunaan batu ini cukup sering untuk digunakan pada saat membangun sebuah bangunan.
Batu kapur Magnesia ( CaCO3MgCO3 ) apabila mengandung unsure magnesium karbonat diantara 5 – 20 % Kualitas dari Batu Magnesia sudah tidak diragukan lagi untuk membuat bangunan yang kokoh.
Untuk batu kapur dolomite adalah batu kapur yang mengandung magnesium karbonat lebih dari 30 % namun kurang dari 44 %. Meskipun memiliki sedikit kekurangan, jenis batu ini masih sering digunakan.
Baca Juga: Ini Dia Info Harga Material Bahan Bangunan Terbaru dan Terupdate!
Batu kapur hidrolis adalah yang mengandung senyawa lain lebih dari 5% terdiri dari alumina, besi dan silica. Memiliki ketahanan yang cukup kuat untuk bangunan.
Mergel yaitu batu kapur yang tercampur tanah liat, jenis batu kapur ini didapat dalam bentuk gumpalan lunah dan mudah terlepas, mergel dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen.
Jenis batu kapur padat dan marmer yaitu jenis batu kapur yang mengandung bermacam-macam unsur senyawa kimia. Telah mengalami metamorf atau perubahan sehingga mempunyai warna dan texture bermacam-macam. Batu kapur padat ini mempunyai bentuk Kristal berdeda-beda dalam keadaan padat dan keras.
Batu kapur telah dikenal sejak zaman dahulu digunakan dalam berbagai keperluan dalam bidang bangunan. Digunakan sebagai bahan adukan untuk pasangan dinding maupun plesteran, pembuatan kapur ribuan tahun yang lalu dilakukan dengan cara pembakaran melalui tungku sederhana. Kemudian hasil pembakaranya dicampur dengan bahan air sehingga terccipta bahan perekat bangunan. Perkembangan penggunaan kapur saat ini adalah dalam bidang pertanian, industri pembuatan kertas, industri semen dan lain sebagainya.
Semen merupakan bahan bangunan dengan bahan baku batu kapur yang banyak digunakan pada konstruksi bangunan modern. Misalnya dalam keperluan pembuatan konstruksi beton bertulang, maupun digunakan sebagai bahan perekat pada adukan pasangan dinding batu bata dan plesteran dinding. Penyimpanan bahan bangunan kapur sebaiknya dihindarkan dari air agar tidak mengalami proses pengerasan sebelum dipakai untuk pembuatan bangunan.
Pembakaran batu kapur dilakukan pada suhu yang berbeda-beda. Masing-masing jenis batu kapur misalnya untuk batu kapur kalsium digunakan suhu 900 derajat celcius. Sedangkan batu kapur magnesium dengan suhu pembakaran antara 700 – 770 derajat celcius.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academyby Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id