BlogPemilik PropertiFinansialStandar Upah Tukang Bangunan Harian Berdasarkan Profesinya
0
0

Standar Upah Tukang Bangunan Harian Berdasarkan Profesinya

Dipublikasikan oleh Voni Wijayanti dan Diperbarui oleh Nur Dwi

Jul 16, 2024

2 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Pins sedang membangun atau merenovasi rumah dan bangunan? Tentunya akan membutuhkan biaya untuk membayar tukang bangunan atau jasa pemborong yang mengerjakan pembangunan. Standar upah harian tukang bangunan tentu akan berbeda-beda di setiap daerahnya Pins, bergantung pada seberapa besar UMR standar harian dan berapa jam tukang bangunan tersebut bekerja.

Mengetahui standar gaji tukang bangunan merupakan hal yang penting untuk diketahui Pins. Khususnya, untuk mengatur pengeluaran yang tepat sebagai bagian dari budget yang harus dikeluarkan dalam pembangunan. Yuk, simak standar upah harian tukang bangunan berikut ini!

Keunggulan Tukang Bangunan Harian

Source : Shutterstock

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa tukang bangunan harian lebih mahal daripada tukang borongan. Perbedaan tukang borongan dan harian memang sangat tipis. Meskipun begitu ada banyak keunggulan kamu menggunakan jasa tukang bangunan harian daripada borongan.

Beberapa keuntungannya adalah hasil kerja yang lebih rapi dan terkontrol. Mereka juga melakukan pekerjaan tidak terburu-buru dan teliti sehingga jenis bangunan yang kamu impikan sesuai ekspektasi. Selain itu bila hasil kerja tidak cocok maka kamu bisa menggantinya dengan tukang bangunan lainnya.

Baca juga:

Tips Memilih Tukang Bangunan Harian

Source : Shutterstock

Dalam memilih tukang bangunan harian juga tidak boleh sembarangan. Kualitas tukang bangunan yang digunakan mempengaruhi hasil kerjanya pula.

1. Riset dan Referensi

Lakukan riset menyeluruh terkait tukang bangunan yang ada di daerahmu. Jangan segan meminta referensi dari teman, keluarga atau mencari tahu dari ulasan pelanggan lainnya terkait skill tukang bangunan harian yang ingin kamu rekrut.

2. Transparansi Dalam Biaya

Diskusikan secara terbuka tentang biaya yang nantinya dikeluarkan untuk proyek tersebut. Minta tukang memperkirakan biaya membangun rumah per meter secara rinci dan tertulis.

3. Komunikasi Baik

Pilih tukang bangunan harian yang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Mereka bisa mendengarkan dan memahami kebutuhanmu. Dengan komunikasi yang baik maka pekerjaan akan berjalan sesuai rencana dan menghindari kebingungan terjadi di kemudian hari.

4. Kesepakatan Tertulis

Buat kesepakatan tertulis mencakup detail proyek, jadwal kerja, biaya dan jaminan pengerjaan. Adanya kesepakatan tertulis akan melindungi kedua pihak. Selain itu memastikan semua hal yang telah disepakati dengan jelas dipenuhi sebagaimana persetujuan bersama.

5. Tinjau Pekerjaan Berkala

Selama proyek tersebut berlangsung, pastikan meninjau pekerjaan secara berkala. Hal ini membantu memastikan pekerjaan dilakukan sesuai standar yang diharapkan. Disamping itu memberimu kesempatan untuk memberi umpan balik jika memang dibutuhkan.

Standar Upah Harian Tukang Bangunan

Source : Pxhere

Setiap daerah tentunya memiliki standar upah harian yang berbeda-beda Pins, tergantung pada kisaran UMR harian di daerah tersebut. Sedangkan secara garis besar, berikut standar gaji tukang bangunan berdasarkan profesinya:

Jenis Profesi Tukang

Upah per hari / per 7 jam kerja / per orang

Upah Mandor atau pengawas pembangunanRp.80.000,00
Kepala tukang besiRp.80.000,00
Tukang besi ahliRp.60.000,00
Tukang besi biasaRp.55.000,00
Kepala tukang galianRp.60.000,00
Tukang galian tanahRp.50.000,00
Kepala tukang batuRp.80.000,00
Tukang batu ahliRp.60.000,00
Tukang batu biasaRp.55.000,00
Kepala tukang kayuRp.80.000,00
Tukang kayu ahliRp.60.000,00
Tukang kayu biasaRp.55.000,00
Kepala tukang catRp.60.000,00
Tukang cat ahliRp.55.000,00
Tukang cat biasaRp.50.000,00
Tukang listrikRp.60.000,00
Tukang mekanikal dan elektrikalRp.60.000,00
Tukang plumbingRp.60.000,00
Tukang kebersihanRp.60.000,00
Tukang kebunRp.45.000,00
Upah Pekerja / pembantu tukang / kenekRp.45.000,00

Standar upah tersebut merupakan upah yang biasanya digunakan pada kota-kota besar Pins, sedangkan untuk daerah lain biasanya akan berbeda-beda. Bergantung pada UMR serta seberapa lama tukang tersebut bekerja dalam per-harinya.

Namun, semua itu bergantung pada jenis jasa yang akan Pins gunakan nantinya. Misalnya, kamu akan memilih untuk menggunakan jasa bangunan borongan, tentu semua itu akan berbeda dengan upah harian yang digunakan pada jasa bangunan pada umumnya. Untuk itu, pastikan untuk memilih jasa bangunan yang tepat ya Pins!

Baca juga: Ini Dia 11 Tips Membeli Rumah Pertama, Anak Muda Wajib Tahu!

    Faktor yang Mempengaruhi Standar Upah Harian Tukang Bangunan

    Selain menentukan standar upah harian tukang bangunan berdasarkan standar di daerah masing-masing, Pins juga bisa menentukannya berdasarkan faktor berikut ini:

    1. Lokasi Proyek

    Source : Shutterstock

    Ternyata, lokasi pembangunan proyek dapat mempengaruhi standar gaji tukang bangunan lho Pins! Salah satunya adalah lokasi proyek pembangunan itu sendiri, yang tentunya akan mempengaruhi standar upah pekerja. Seperti ketika Pins membangun bangunan di perkotaan tentu akan berbeda dengan daerah lainnya.

    2. Profesionalitas Tukang Bangunan

    Source : Pexels

    Kualitas tukang bangunan yang mengerjakan pembangunan akan mempengaruhi standar upah yang ditentukan Pins. Seperti ketika kamu memilih untuk menggunakan jasa pemborongan yang profesional serta memiliki kualitas yang terbaik. Semua itu akan mempengaruhi standar upah harian yang digunakan nantinya.

    3. Jumlah Hari dan Jam Kerja Tukang

    Source : Pexels

    Ketika Pins akan menentukan standar upah harian tukang bangunan, semua itu bergantung pada jumlah hari dan jam kerja tukang bangunan tersebut. Jika Pins menggunakan jasa borongan, biasanya upah harian akan semakin besar. Khususnya, karena jam kerja tukang akan bertambah bahkan bisa mencapai 24 jam.

    4. Tingkat Kesulitan Bangunan

    Source : Pexels

    Gaji tukang bangunan juga dapat ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan suatu bangunan yang akan dibangun Pins! Jika Pins akan membangun rumah 2 lantai atau dengan desain khusus yang rumit, tentu gaji tukang bangunan akan berbeda dan lebih mahal. Untuk itu, jika kamu memiliki keuangan yang pas-pasan, bisa mencoba untuk menggunakan desain bangunan yang lebih mudah.

    5. Peraturan Pemerintah

    Source : Shutterstock

    Peraturan pemerintah tentunya akan mempengaruhi standar upah harian tukang bangunan itu sendiri. Pemerintah pada tahun 2008 telah membuat perhitungan upah pekerja berdasarkan Analisa Biaya Konstruksi.

    Selain itu, telah di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Dibedakan menjadi tiga kategori yaitu upah harian, mingguan, dan bulanan. Selain itu, juga dihitung berdasarkan pengalaman tukang bangunan, metode pelaksanaan, kondisi lapangan, dan peralatan hingga keadaan cuaca.

    6. Jenis Jasa yang Digunakan

    Source : Shutterstock

    Saat ini terdapat beberapa opsi untuk melakukan proses pembangunan rumah atau bangunan. Beberapa diantaranya adalah, menggunakan jasa developer, borongan, atau jasa konstruksi lainnya.

    Semua itu akan mempengaruhi standar upah yang akan digunakan nantinya. Pins bisa memilih mana yang lebih sesuai kemudian menggunakan jenis jasa yang tepat. Dengan begitu, proses pembangunan dapat berjalan lebih lancar.

    7. Keadaan Cuaca

    Source : Shutterstock

    Keadaan cuaca ketika pembangunan tentu akan mempengaruhi biaya upah pekerja harian. Jika pembangunan dilakukan ketika musim penghujan, tentu akan meningkatkan biaya upah harian tukang bangunan.

    Seperti, jam kerja yang mungkin bertambah serta kebutuhan pekerja akan material yang digunakannya. Untuk mensiasatinya, Pins bisa mencoba untuk membangun rumah pada musim kemarau atau di waktu yang jarang hujan. Cara ini akan memangkas gaji tukang bangunan per-harinya.

    Itulah beberapa pembahasan mengenai standar upah harian tukang bangunan selengkapnya. Selain karena akan berbeda-beda di setiap daerahnya, gaji tukang bangunan akan ditentukan berdasarkan beberapa faktor di atas. Pins bisa menyesuaikan upah yang dibutuhkan berdasarkan faktor yang telah disebutkan tadi.

    Baca juga:

    Featured Image Source: Pexels


    fTemukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

    Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.

    Copied to clipboard
    bottom-sidebar-banner

    Properti Rekomendasi

      Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
      Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
        Rp 181 Juta
        Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
          Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
          Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

          Properti Eksklusif: Green Paradise City

          Parung Panjang, Kab. Bogor
            Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
            Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

            Properti Eksklusif: The Agathis

            Pancoran Mas, Kota Depok
            sticky banner
            sticky banner

            © www.pinhome.id

            Pinhome App

            Coba Aplikasi Pinhome

            Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
            Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

            iOS PCA DownloadAndroid PCA Download