Dipublikasikan oleh Voni Wijayanti dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari
Apr 4, 2023
6 menit membaca
Pins sedang berencana membangun rumah dalam waktu dekat? Ketahui terlebih dahulu apa itu drainase rumah dan fungsinya agar saluran perairan di rumah lancar. Dalam perencanaan sebuah bangunan pembuatan drainase menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan. Apa itu drainase? Intinya, drainase adalah upaya teknis dari pembuatan saluran pembuangan air dalam rangka mengurangi kelebihan air yang berasal dari air hujan, kelebihan air irigasi lahan maupun rembesan.
Peran drainase sangat penting dan menjadi bagian yang selalu ada dalam sebuah pembangunan, salah satunya rumah. Di dalam sebuah perumahan drainase adalah sebuah sistem yang mengatur jalur keluar masuknya air, baik bersih maupun kotor ke jalur yang telah ditentukan. Inilah mengapa, pembuatan drainase yang benar menjadi hal penting dalam mencegah terjadinya banjir. Yuk, simak apa itu drainase, fungsi, cara membuat, dan jenisnya berikut ini!
Baca juga:
Sistem drainase adalah seperti yang telah disebutkan sebelumnya, merupakan saluran untuk pembuangan air untuk mengatur keluar masuknya air bersih maupun kotor. Dalam arti umum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) drainase yaitu pengatusan; penyaluran air; saluran air. Drainase sendiri dikutip dari KBBI terbagi sesuai dengan fungsinya seperti:
Saluran drainase adalah pengendalian keluar masuknya air pada rumah atau bangunan. Drainase berfungsi utama sebagai pengontrol curah air hujan yang masuk pada lingkungan perumahan sehingga air tidak meluap dan menimbulkan banjir maupun genangan. Sistem pengairannya pun dipisahkan antara air bersih dan kotor. Untuk sistem drainase air kotor, terdapat saluran di dalamnya. Saluran tersebut juga menghubungkan dua jalur yang berbeda. Dua jalur tersebut mengarah ke selokan dan satu lagi mengarah kepada septic tank. Adapun fungsi utama dari drainase adalah:
Baca juga:
Mengutip artikel dari the constructor, teknik konstruksi dalam menciptakan drainase yang baik memiliki beberapa faktor penting seperti, pondasi dari drainase itu sendiri, blanket drains/ selimut drainase atau lapisan pencegah rembesan, saluran interseptor hingga panel pembuangan. Semua kelengkapan tersebut berfungsi dan saling melengkapi satu dengan lainnya dalam upaya pencegahan rembesan yang terjadi selama musim hujan. Apa saja fungsi detailnya? Berikut struktur pembuatan drainase pada rumah:
Ketika air tanah naik melebihi pondasi atau mencapai garis pondasi yang telah ditentukan, harus dibuat suatu aturan atau sistem yang dapat berfungsi menghilangkan air yang ada di dekat struktur. Namun, bila air tanah naik tidak mencapai pondasi yang dibuat, maka harus dibuat saluran pondasi drainase yang berfungsi membuang air di sekitar hunian yang berasal dari perumahan lainnya.
Bila rembesan air masuk ke pelat lantai basement, harus disediakan blanket drain. Drainase selimut menghilangkan air dengan tetap menjaga kontinuitas di bawah pelat lantai basement. Oleh karena itu, berfungsi untuk mengurangi gaya angkat dan meningkatkan stabilitas struktur.
Saluran interceptor ini Sangat efektif dalam menjaga tanah dasar agar tetap kering. Saluran tersebut juga efektif dalam menahan aliran air permukaan atau bawah permukaan yang mencoba masuk ke permukaan dasar. Bagian ini adalah bagaimana proses saluran air mencegah perkembangan tekanan air pori berlebih dan mengurangi kemungkinan erosi rembesan.
Drainase rumah dan bangunan berperan penting dalam membuat dinding kedap air dan pada akhirnya mengurangi tekanan air pori yang menumpuk. Tersedia dalam dua bentuk yang paling populer, yaitu panel pembuangan dua sisi, dan yang lainnya adalah panel pembuangan satu sisi.
Pins ingin membuat drainase rumah tetapi belum paham jenis-jenisnya? Berikut beberapa jenis drainase yang dibedakan berdasarkan letak saluran, pembuatan, fungsi, dan konstruksinya. Setelah mengetahui apa itu drainase, simak beberapa jenisnya berikut ini:
Untuk jenis drainase yang pertama bisa dilihat berdasarkan tata letak salurannya. Secara umum, tata letak drainase dibedakan menjadi dua jenis yaitu drainase permukaan tanah dan di bawah permukaan tanah.
Drainase yang berada di permukaan tanah adalah suatu sistem pembuangan air yang berfungsi untuk menyalurkan air ke permukaan tanah. Jenis drainase ini yang mencegah terjadinya sebuah genangan pada area perumahan.
Dibuat sekaligus untuk mengendalikan air yang keluar ataupun masuk. Pada permukaan tanah drainase ini mengendalikan air permukaan akibat hujan yang disalurkan ke pembuangan air. Inilah yang menyebabkan permukaan tanah tidak tergenang dan tetap pada kondisi kering.
Sedangkan untuk drainase bawah permukaan atau drainase tanah mempunyai fungsi sebagai sistem pembuangan untuk mengalirkan adanya kelebihan air di bawah tanah. Selain itu, pada jenis tanaman tertentu, drainase memiliki fungsi mengurangi ketinggian muka air tanah agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Sistem drainase adalah suatu cara untuk mengatur saluran perairan pada bangunan. Untuk jenis berdasarkan pembuatannya dibagi menjadi dua yaitu buatan dan alami. Berikut perbedaannya:
Saluran drainase alami umumnya terbentuk tanpa campur tangan manusia atau dibuat oleh alam. Terbentuk karena adanya gerusan atau gesekan air yang bergerak akibat gravitasi. Lambat laun pergerakan tersebut akan membentuk jalan air yang permanen.
Berbeda dengan drainase alami yang memang terbentuk oleh sendirinya akibat pergerakan air secara alami. Jenis drainase buatan memang sengaja dibuat untuk kebutuhan saluran air pada suatu bangunan. Contoh dari drainase buatan ini seperti selokan, kanal, talang air, dan gorong-gorong. Pembangunannya biasanya membutuhkan tambahan material bangunan tertentu, seperti pipa dan alat lainnya.
Saat ini terdapat dua jenis sistem drainase yaitu satu fungsi (single purpose) dan multifungsi (multi purpose). Berikut perbedaannya:
Saluran ini memiliki fungsi dan kemampuan untuk mengalirkan berbagai macam buangan air. Seperti sistem drainase yang digunakan untuk membuang limbah rumah tangga dan air hujan.
Berbeda dengan sistem multifungsi yang dapat mengalirkan segala jenis pembuangan air, drainase satu fungsi ini berfungsi untuk mengalirkan satu jenis air pembuangan. Contohnya, pembuangan air hujan, limbah rumah tangga, dan limbah industri.
Saluran drainase juga dapat dibedakan berdasarkan jenis konstruksinya. Saat ini terdapat dua jenis drainase berdasarkan konstruksinya, yaitu terbuka dan tertutup. Berikut perbedaannya:
Saluran tertutup berfungsi untuk mengalirkan air yang mengandung limbah. Dibuat tertutup agar limbah tidak langsung berhubungan dengan manusia dan membahayakan masyarakat serta lingkungan.
Saluran terbuka berfungsi untuk mengalirkan air hujan pada wilayah yang luas. Termasuk untuk mengaalirkan air yang tidak membahayakan lingkungan.
Berdasarkan wilayahnya, salurannya dibedakan menjadi dua yaitu drainase bandara dan lapangan olahraga. Berikut perbedaannya:
Sistem drainase di lapangan olahraga memiliki tugas untuk mengalirkan air agar tidak terjadi genangan. Nantinya, genangan tersebut berpotensi merusak infrastruktur sarana olahraga.
Konstruksi bandara yang mendatar, luas, serta beraspal membuat air tidak mudah mengalir. Maka, akan dibutuhkan sistem drainase yang baik agar tidak ada air yang menggenang.
Itulah beberapa penjelasan penting mengenai drainase rumah yang wajib ada jika Pins berencana untuk membangun rumah. Saluran drainase adalah hal yang penting sesuai dengan fungsinya untuk mengalirkan air dan mencegah terjadinya genangan air atau banjir. Bagaimana, sudah siap membuat drainase rumah sendiri Pins?
Baca juga:
Featured image source: Hart Reade
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.