Kamus Istilah Properti

Arsitektur Tropis

istilah properti

Arsitektur Tropis

Arsitektur tropis adalah seni arsitektur di mana konsep bangunan disesuaikan dengan kondisi iklim di suatu daerah tropis.

Apa Itu Arsitektur Tropis? 

arsitektur tropis
(Pexels)

Iklim tropis seperti Indonesia, memiliki cuaca yang tidak terduga, mulai dari pergantian panas terik dan curah hujan tinggi di sepanjang tahun, pergerakan angin, disertai kelembapan udara yang tinggi.

Dengan cuaca seperti itu maka dibutuhkan gaya arsitektur yang khusus yaitu arsitektur tropis (tropical architecture).

Rumah yang berada di kawasan tropis memiliki desain khusus di mana konsep bangunannya bertujuan untuk menyiasati perubahan cuaca tersebut sehingga penghuninya bisa merasa nyaman.

Di Indonesia, contoh arsitektur tropis yang paling mudah ditemui pada berbagai rumah tradisional. Pasalnya, arsitektur tradisional dan arsitektur vernakular di Indonesia sudah terbukti mampu beradaptasi baik dengan lingkungan tropis.

Beberapa rumah tradisional yang dimaksud yaitu rumah joglo, rumah bali, hingga rumah minang. Adanya atap segitiga dengan overstek alias teritisan yang cukup lebar pada rumah tradisional merupakan ciri khas gaya arsitektur tropis. 

Baca juga:

Prinsip Utama Arsitektur Tropis 

(Pexels)

Secara prinsip, konsep tropical architecture berpedoman pada fungsi utamanya yaitu untuk menciptakan bangunan yang dapat beradaptasi dengan iklim tropis.

Dengan prinsip tersebut, maka bangunan dengan arsitektur tropis diharapkan menjadi pasif, artinya dapat beradaptasi dengan otomatis melalui desain dan material yang telah dipilih.

Maka dari itu, saat akan membangun hunian dengan gaya ini, Pins harus memperhatikan berbagai aspek seperti paparan sinar matahari dan sirkulasi udara demi menciptakan kenyamanan bagi seluruh penghuni rumah.

Biasanya, rumah tropis tidak memerlukan sistem ventilasi mekanis seperti AC. Memanfaatkan ruang luar juga bagus karena iklim sejuk yang dinikmati banyak negara tropis.

Kemudian orientasi dan penempatan bangunan harus memanfaatkan arah angin sambil meminimalkan paparan sinar matahari langsung.

Strategi desain lainnya termasuk perangkat pelindung sinar matahari, jenis jendela yang memaksimalkan ventilasi alami dan bahan yang mendinginkan dengan cepat. 

Bangunan yang menggunakan strategi desain untuk daerah tropis ini juga mengkonsumsi lebih sedikit energi. Alhasil, secara tidak langsung rumah bergaya tropis cenderung lebih sehat dan memiliki dampak negatif yang lebih rendah terhadap lingkungan.  

Ciri dan Karakteristik Arsitektur Tropis

arsitektur tropis
(Pexels)

Untuk dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni yang tinggal kawasan tropis, maka gaya ini memiliki beberapa karakteristik dan ciri khas, antara lain: 

Bentuk Atap 

Mengingat cuaca tropis memiliki curah hujan yang tinggi, maka disarankan untuk menggunakan atap miring paling dengan kemiringan minimal 30 derajat.

Semakin miring bidang atap, semakin cepat air hujan turun melewati permukaan atap tanpa perlu tergenang di bagian atas bangunan.

Berbeda dengan atap datar yang rentan bocor karena jadi tempat genangan air. Lalu, ruang kosong pada bagian bawah atap juga akan berfungsi sebagai peredam panas matahari. 

Ventilasi

Apapun gaya arsitektur yang digunakan, menjaga suhu di dalam rumah merupakan prioritas utama. Untuk itulah, lubang ventilasi jadi hal yang penting sehingga proses sirkulasi terus berjalan hingga ke setiap sudut rumah.

Pins akan banyak menemukan banyaknya jumlah bukaan ventilasi pada rumah bergaya tropis. Tujuannya untuk memaksimalkan udara yang masuk pada hunian dan juga menghadirkan pencahayaan terbaik.

Ini pun akan membuat perabotan maupun dinding rumah terhindar dari jamur akibat rumah yang terlalu lembab.   

Baca Juga:

Teritisan 

Adanya teritisan atau overstek pada bangunan dengan konsep tropikal menjadi ciri khas. Umumnya, bentuk teritisan ini dibuat cukup lebar agar tidak tampias saat hujan. 

Saat cuaca cerah, teritisan mampu meredam panas dan mengurangi sinar matahari langsung masuk ke dalam ruangan sehingga agar hunian tetap sejuk tanpa mengurangi kualitas pencahayaan.

Material Lokal

Penggunaan material pada bangunan bergaya arsitektur tropis juga harus diperhatikan sehingga tahan terhadap kondisi iklim tropis.

Menariknya, karakter material lokal pada daerah tropis merupkan pilihan terbaik karena lebih sesuai dan ramah lingkungan. Penggunaan material lokal ini memiliki daya tahan terbaik untuk menghadapi cuaca dan iklim di daerah tersebut.

Warna  

Bicara soal warna, pilihan warna cat interior dan eksterior juga penting dipilih dengan mempertimbangkan kesan yang dihasilkan. 

Warna khas rumah tropis adalah yang selaras dengan alam, seperti putih, coklat, hijau, terakota dan lainnya. Dibandingkan warna terang yang mencolok, warna-warna ini memberikan kenyamanan.

Baca juga: Apa Itu Laminate Flooring?

Tips Merancang Arsitektur Tropis pada Hunian Modern

arsitektur tropis
(Pexels)

Tak hanya pada rumah tradisional, nyatanya gaya rumah tropis juga banyak ditemukan pada rumah-rumah modern

Jika Pins ingin menerapkan gaya ini pada hunianmu, maka bisa ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Berikut ini beberapa di antaranya. 

Perhatikan Orientasi Bangunan

Matahari yang bersinar terik menjadi salah satu perhatian utama pada rumah bergaya tropis. Maka dari itu, sebelum membangun rumah tropis, Pins harus menentukan dan memperhatikan orientasi bangunan.

Hindari arah bangunan yang mengarah ke barat karena akan silau. Usahakan bangunan menghadap ke utara atau selatan. 

Terapkan Konsep Open Space

Agar rumah tropis cocok di segala cuaca, maka unsur keleluasaan tanpa dibatasi oleh sekat-sekat pun banyak diterapkan. Untuk itu, konsep open space dengan banyak bukaan ruang bisa dihadirkan agar rumah tropis lebih cantik dan juga nyaman. 

Dengan konsep ini, sirkulasi udara dan kelembaban udara di dalam rumah dapat terjaga pada musim apapun. Soal privasi, Pins bisa menggunakan beberapa perabotan multifungsi. 

Sesuaikan Volume Atap 

Hal lain yang harus diperhatikan agar konsep arsitektur tropis bisa berjalan dengan baik di rumahmu yaitu dengan memperhatikan volume atap.

Agar tidak pengap dan tetap sejuk, maka atap rumah tropis dibuat atap bervolume tinggi dari permukaan lantai.

Perhatikan juga volume atap. Pins bisa menyesuaikan volume luas dan ketinggian atap rumah tropis modern dengan bentuk atap rumah tropis modern yang diinginkan. 

Buat Ventilasi Alami 

Pada rumah tropis modern, desain ventilasi menyilang atau cross ventilation merupakan cara yang dipakai untuk menghadirkan sirkulasi udara alami di dalam rumah. Kemudian, pengaturan susunan ruang dan kehadiran void juga banyak ditemukan pada rumah tropis agar mengalirkan udara di dalam maupun luar rumah. 

Cara ini dipakai sebagai kantung udara yang akan berhembus ke dalam rumah sehingga kesegaran tetap terasa dan berdampak pada penghematan listrik.

Penataan Taman 

Tips terakhir untuk menghadirkan nuansa tropis yaitu dengan menghadirkan tanaman dan menatanya dengan tepat. Jika lahan terbatas, Pins bisa menghadirkan konsep taman gantung maupun taman vertikal.

Gunakan beberapa tanaman seperti kaktus mini, monstera, hingga anturium pada setiap sudut rumah. Selain sejuk, rumah jadi lebih cantik dengan kehadiran tanaman ini.  

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.