- Home
- Berawalan S
- Seni Arsitektur
Seni Arsitektur
istilah properti
Seni Arsitektur
Daftar Isi
Seringkali kamu melihat rumah atau bangunan yang terlihat unik dan estetik. Saat itu pula mungkin kamu akan terkagum-kagum bagaimana bisa terbesit konsep atau desain rumah atau bangunan seperti itu. Untuk mengimplementasi hal tersebut biasanya adalah melalui desain interior dan seni arsitektur tersendiri.
Meskipun istilah seni dan desain memiliki arti yang luas, namun dua hal ini biasanya mengacu pada kombinasi bagian kreatif dan teknis yaitu implementasi dari sebuah ide. Oleh karena itu, desain dan seni arsitektur dianggap sebagai dasar dan fase pertama sebelum mewujudkan ide menjadi kenyataan.
Kali ini Pinhome akan coba memaparkan lebih banyak tentang apa itu seni arsitektur, sejarah, jenis dan fungsi dari arsitektur itu sendiri.
Baca juga:
Pengertian Seni Arsitektur
Arsitektur adalah salah satu seni dan ilmu merancang bangunan dan struktur fisik lainnya. Dalam definisi yang lebih luas sering kali seni rupa arsitektur mencakup desain lingkungan keseluruhan dari tingkat makro perencanaan kota, desain perkotaan, dan arsitektur lansekap hingga ke tingkat mikro detail konstruksi. Namun, juga terkadang mencakup hingga ke furnitur.
Desain dan seni ini adalah sebuah disiplin yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dalan untuk menciptakan tata ruang dengan penggunaan alat-alat tertentu dan kombinasi kreativitas. Oleh karena itu, dalam seni rupa arsitektur adalah dengan menggabungkan teknologi dan estetika.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arsitektur diartikan seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan, jembatan, dan sebagainya. Selain itu juga dapat dipahami sebagai metode dan gaya rancangan suatu konstruksi bangunan.
Baca juga:
Sejarah Arsitektur
Sejarah arsitektur jika ditelusuri kira-kira dimulai dari sepanjang peradaban manusia itu sendiri. Asal usul arsitektur yang tepat dapat dikatakan berasal dari periode Neolitik, sekitar 10.000 SM, atau hanya ketika orang mulai berhenti tinggal di gua dan mulai mempunyai keinginan akan rumah tempat tinggal idamannya.
Pada zaman Neolitikum, seni arsitektur dimulai dari pembuatan lingkaran batu, rumah bata lumpur, dan makam batu besar. Stonehenge di Inggris juga merupakan contoh struktur seni rupa arsitektur prasejarah yang terkenal.
Arsitektur yang tadinya hanya terbuat dari bebatuan pun mengalami perkembangan menjadi sebuah bangunan. Pada abad selanjutnya terdapat Piramida Mesir kuno sebagai bentuk evolusi seni rupa arsitektur, begitu juga dengan seni yang berada di kekaisaran Bizantium (seperti Basilica of San Vitale di Italia).
Bisa dibilang era paling terkenal yang terjadi sebelum Renaisans dikenal sebagai periode Klasik, dan dikenal sebagai arsitektur Romawi dan Yunani Kuno. Pada era ini adalah era yang memperkenalkan seni tersebut sebagai sarana untuk menciptakan ruang untuk publik, serta menggunakan bahan seperti kanopi dan beton dan elemen-elemen pendukung.
Dari zaman bebatuan hingga era abad pertengahan Eropa, seni rupa arsitektur dilakukan secara kolektif atau dikerjakan bersama-sama oleh para ahli arsitektur lainnya. Namun pada era Renaisans, pekerjaan seni ini dilakukan secara individu.
Hingga kini, seni tersebut dikerjakan kembali secara kolektif oleh sejumlah ahli di bidangnya. Hal ini terjadi karena tingkat kerumitan sebuah bangunan kian bertambah seiring dengan perkembangan zaman.
Baca juga:
Jenis-jenis Seni Arsitektur
Desain dari sebuah bangunan adalah salah satu hal pertama yang akan menarik perhatian ketika pertama kali kita melihatnya. Bangunan yang mudah diingat sering kali mengikuti gaya arsitektur tertentu sehingga bisa langsung dapat diingat dan dikenali.
Banyak dari elemen desain arsitektur yang mengadopsi prinsip-prinsip gaya arsitektur tertentu sebagai inspirasi. Berikut ini adalah jenis-jenis yang seringkali diadopsi pada seni rupa arsitektur hingga kini.
Arsitektur Klasik Yunani dan Romawi
Jenis arsitektur satu ini mengacu pada gaya yang digunakan pada era Yunani dan Roma kuno. Gaya arsitektur ini seringkali mencontoh arsitektur klasik seperti model kompleks Acropolis di Athena dan Colosseum di Roma.
Baca juga:
Seni Arsitektur Gotik
Jenis arsitektur satu ini dimulai di Prancis dan kemudian diadaptasi ke seluruh benua. Salah satu contoh Gotik Prancis yang paling terkenal adalah Notre-Dame di Paris, Prancis, juga beberapa gereja paling terkenal di Eropa menampilkan gaya seni Gotik ini.
Arsitektur Barok
Gaya arsitektur ini berasal dari Italia dan biasanya mencakup bentuk melengkung seperti oval, serta bentuk cekung dan cembung yang menyarankan gerakan. Arsitektur ini mengedepankan kesan dramatis yang ditimbulkan dari pencahayaan dan juga bayangan.
Sering disebut sebagai penanda kejayaan Gereja Katolik, Pins bisa melihat salah satu contohnya di Paris yaitu bangunan Istana Maisons-Laffitte karya Francois Mansart.
Baca juga:
Arsitektur Neoklasik
Bila membahas mengenai arsitektur Neoklasik, tidak lengkap tanpa kehadiran Capitol Hill. Gedung yang terletak di Amerika Serikat ini menjadi salah satu contoh sempurna dari gaya arsitektur Neoklasik yang tumbuh pada pertengahan abad ke-18.
Ciri khas bangunannya adalah menggunakan kolom-kolom layaknya bangunan romawi yang terdiri dari garis dengan tampilan yang rapi.
Baca Juga: Persetujuan Bangunan Gedung
Seni Arsitektur Victoria
Victorian architecture atau disebut juga sebagai arsitektur Victoria muncul pada abad ke-19. Gaya seni ini berpedoman teguh pada bangunan yang dibangun pada era pemerintahan Ratu Victoria Inggris. Mulai dari bangunan-bangunan besar hingga hunian pada kala itu.
Arsitektur Modern
Gaya arsitektur satu ini pasti sudah tidak asing di mata kalian. Arsitektur modern muncul sebagai ciri khas bangunan yang memiliki kesederhanaan bentuk secara keseluruhan.
Mengedepankan bentuk dibandingkan dekorasi pada tampilan, menjadikan arsitektur satu ini terlihat simpel. Di zaman millennial, jenis arsitektur satu ini sangat digemari.
Baca juga:
Arsitektur Post Modern
Desain arsitektur post-modern menggabungkan ornamen artistik dan elemen dekoratif ke dalam fasad bangunan, bukan hanya kekuatan yang diambil dari gaya modernis. Gaya Post-modernis sering kali mendapat inspirasi dari campuran gaya arsitektur.
Arsitektur Neo Futuristik
Neo futuristic adalah jenis arsitektur dengan desain yang semakin memanfaatkan teknologi baru untuk membangun bentuk yang tampaknya mustahil.
Mengedepankan struktur inovatif yang belum pernah dilakukan sebelumnya membuat ciri khas bangunan ini tampak menarik. Pins akan terpesona pastinya saat melihat untuk pertama kalinya.
Baca juga:
Fungsi Seni Arsitektur
Ada beberapa hal yang membuat seni rupa arsitektur menjadi bagian penting dalam membangun sebuah bangunan. Berikut adalah beberapa fungsinya untuk bangunan kamu Pins:
- Seni satu ini membuat bangunan lebih estetis dan mudah diingat ketika dilihat.
- Membuat penghuni dari bangunan tersebut menjadi betah, aman dan nyaman.
- Implementasi dari seni ini dapat memadukan antara teknologi dan estetika.
- Menghasilkan bangunan yang awet, kokoh dan tahan dengan perubahan iklim.
- Bangunan dapat lebih efisien secara alokasi ruang dan juga lebih ramah lingkungan.
- Desain arsitektur mendatangkan sebuah manfaat, nilai tambah bagi bangunan itu sendiri.
Demikian penjelasan singkat mengenai seni arsitektur. Semoga artikel ini membantu kamu dalam menentukan gaya arsitektur yang kamu perlukan ya, Pins. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Baca juga:
Editor: Syahya Rembulan
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
