- Home
- Berawalan A
- Arsitektur Gotik
Arsitektur Gotik
istilah properti
Arsitektur Gotik
Daftar Isi
Arsitektur Gotik adalah gaya arsitektur Eropa yang populer digunakan dari abad 12 sampai 16, untuk gereja, katedral, atau bangunan setipe.
Apa Itu Arsitektur Gotik?
Arsitektur Gotik merupakan salah satu gaya arsitektur asal Eropa yang popular digunakan dari abad 12 sampai 16.
Gaya konstruksi ini banyak dipakai untuk bangunan gereja, katedral, atau gedung-gedung sejenis. Beberapa sumber menyatakan bahwa akar dari gaya konstruksi ini berasal dari Perancis.
Baca juga:
Sejarah Arsitektur Gotik
Abbey of Saint Denis di Perancis yang berdiri pada tahun 1137 merupakan konstruksi yang nantinya akan disebut sebagai bangunan bergaya Gotik pertama.
Jenis bangunan ini punya beberapa bentuk yang khas seperti langit-langit busur meruncing, flying buttress, serta bukaan yang lebar (langit-langit tinggi dan jendela kaca yang besar).
Bagian-bagian konstruksi tersebut berefek pada terangnya pencahayaan dalam bagian interior. Sesuatu yang tidak bisa ditemukan di bangunan bergaya klasik yang dikelilingi oleh tembok kokoh dan pilar-pilar.
Semenjak itu sampai beberapa abad berikutnya, bangunan Abbey of St. Denis menjadi model utama untuk konstruksi gereja dan katedral di Eropa.
Sayangnya, ketertarikan tokoh Renaissance dari Italia (abad 16) pada arsitektur Yunani dan Eropa kuno mengubah kiblat fashion arsitektur tersebut. Akibatnya, bangunan yang bergaya mirip dengan Abbey of St. Denis dianggap sebagai konstruksi yang inferior pada abad 16.
Giorgio Vasari pada bukunya yang berjudul ‘Lives of the Artists‘ (1550), menjadi orang pertama yang menyebutkan bangunan yang bergaya seperti Abbey of St. Denis sebagai konstruksi bergaya Gotik. Pemakaian kata Gotik merujuk pada ‘masyarakat Goth‘.
Baca juga: Arsitektur Vernakular
Ciri Khas Arsitektur Gotik
Setidaknya ada 6 ciri khas yang melekat pada arsitektur Gotik. Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut:
Ujung meruncing
Bentuk jendela dan struktur tembok yang mengelilingi gerbang atau pintu dari bangunan Gotik biasanya berbentuk tinggi, ramping dan meruncing di bagian ujungnya. Hal ini berbeda dengan bangunan bergaya Romawi yang kebanyakan menggunakan bentuk melengkung.
Keberadaan ujung meruncing ini terinspirasi oleh bangunan-bangunan bergaya Islami seperti Masjid Al Aqsa. Meruncingnya bagian ujung dari tembok yang mengelilingi pintu atau gerbang mengakibatkan bagian atap pada bangunan ini terbilang tinggi.
Baca juga: Abutment
Flying buttress
Flying buttress merupakan struktur penopang bangunan khas dari gaya konstruksi Gotik. Biasanya, bentuk penopang ini dibuat setengah melengkung dan melayang.
Bangunan utama di-support melalui konstruksi lengkungan tersebut dan bebannya didistribusikan ke struktur lain yang dibuat lebih rendah dan lebih padat komposisinya.
Baca juga: Abodemen Listrik
Ribbed vaults
Bangunan Gotik biasanya dibuat tinggi menjulang. Hal tersebut bisa terlihat dari bagian eksteriornya. Sedangkan di bagian interiornya, kita bisa melihat atapnya juga yang berjarak cukup jauh dari lantai.
Atap tersebut dibangun seperti kubah berusuk (ribbed vaults) sehingga posisi langit-langit bisa lebih tinggi. Hal ini berbeda dengan bangunan-bangunan Eropa sebelumya yang atapnya dibuat dari susunan balok.
Baca juga: Ability to Pay
Kaca patri yang besar
Kaca patri umum digunakan untuk bangunan-bangunan religi di Eropa, baik itu gereja maupun katedral. Kepopuleran kaca patri sebagai bagian dari gereja dan katedral dipengaruhi oleh bangunan-bangunan bergaya Gotik.
Karakteristik kaca patri yang digunakan di konstruksi Gotik biasanya berukuran besar. Hal ini difungsikan agar lebih banyak cahaya natural yang masuk dalam bagian interior.
Selain itu, beberapa desain kaca patri memuat penggambaran tokoh-tokoh penting dalam agama Katolik.
Ornamen-ornamen penghias bangunan
Ornamen-ornamen yang digunakan pada bangunan Gotik sangatlah khas. Salah satunya adalah patung gargoyle, makhluk fantasi yang memiliki moncong seperti kelelawar maupun serigala.
Rose window
Rose window (jendela mawar) atau wheel window (jendela roda) biasanya dibuat melingkar dan menggunakan kaca patri sebagai lapisan transparan untuk jalan masuk cahaya.
Bagian ini diadaptasi dari bangunan-bangunan gereja dan katedral bergaya Romawi. Rose window sering dikaitkan sebagai pengibaratan dari firman sang Kuasa kepada para jemaat.
Contoh Bangunan Gotik
Di bagian ini, Pins akan mendapatkan pemaparan mengenai beberapa contoh bangunan Gotik. Bangunan-bangunan yang akan disebutkan antara lain adalah Westminster Abbey, Abbey of Saint Denis, dan St. Patrick’s Cathedral.
Westminster Abbey
Bangunan yang berada di kota London Inggris diinisiasi oleh Henry III, Raja Inggris yang berkuasa pada abad ke 13. Konstruksi ini kemudian banyak difungsikan sebagai tempat penobatan dan pernikahan dari keluarga kerajaan.
Pangeran William dan Kate Middleton adalah salah satu pasangan yang menggunakan bangunan ini sebagai lokasi pernikahannya. Tempat ini juga dipilih oleh Henry III sebagai lokasi peristirahatan terakhirnya.
Abbey of Saint Denis
Gereja yang dibangun di kota pinggir Perancis bernama Saint Denis ini punya peranan penting dalam sejarah bangunan bergaya Gotik. Pembangunannya menandai pergeseran konstruksi bergaya Romawi ke gaya Gotik.
Hampir seluruh gereja dan katedral besar di Perancis yang dibangun sekitar akhir abad ke 12 menjadikan Abbey of Saint Denis sebagai model percontohannya.
St. Patrick’s Cathedral
St. Patrick’s Cathedral merupakan bangunan Gotik yang didirikan di Manhattan, New York, sekitar abad ke 19. Katedral ini dibangun untuk mengakomodasi kebutuhan Keuskupan Agung New York untuk menggantikan bangunan katedral lama.
Banyak pihak yang mengkategorikan bangunan ini sebagai salah satu konstruksi kebangitan arstiketur Gotik, atau bangunan Gotik yang didirkan di luar masa kejayaannya.
Baca juga:
Editor: Syahya Rembulan
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
