Apa Itu Instant Approval KPR? Ini Dia Penjelasannya!

Ketika kamu berencana membeli rumah dengan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah, kamu mungkin akan menemui satu istilah yaitu “instant approval”. Apa sih sebenarnya instant approval KPR ini? Artikel ini akan memberikan jawaban secara jelas terkait pertanyaan tersebut. 

Mengetahui tentang apa itu instant approval termasuk syarat dan keuntungannya bisa menjadi bekal kamu saat mengajukan KPR untuk membeli rumah di Bekasi seperti Xaviera Townhouse atau Spring Garden Residence. Kamu juga bisa menemui kucing ini jika ingin beli rumah second di Jakarta Timur. 

Baca juga: Mau Ajukan Cicilan Perumahan Subsidi? Baca Dulu Syaratnya!

Apa Itu Instant Approval KPR?

Istilah instant approval sudah sangat familiar dalam dunia perbankan, terutama yang berkaitan dengan pinjaman atau kredit. Instant approval adalah penawaran dari bank agar masyarakat mau menjadi nasabah dengan melakukan pinjaman yang prosesnya lebih cepat dan mudah.

Biasanya penawaran instant approval ini dilakukan melalui email atau telepon. Pihak bank sebelumnya telah melakukan screening terhadap calon nasabah, dan yang terpilih akan dihubungi untuk diberi penawaran. 

Demikian pula yang berlaku saat membeli rumah KPR. Instant approval KPR juga dilakukan oleh pihak bank kepada calon nasabah terpilih, yang nantinya akan dihubungi untuk diberi penawaran program tersebut. 

Selain itu, penawaran instant approval KPR ini juga bisa ditemui dalam brosur iklan perumahan. Jika kamu menemukan brosur dengan tulisan “Instant Approval”, maka itu berarti pihak pengembang dan bank sudah melakukan kerjasama sehingga proses approval KPR bisa dilakukan lebih mudah dan cepat. 

Apakah semua calon nasabah yang ditawari instant approval, maka pengajuan KPR dijamin lolos? Tidak. Menerima tawaran ini bukan berarti pengajuan KPR yang dilakukan akan langsung diterima. Pasalnya pihak bank masih akan melakukan prosedur pengecekan persyaratan seperti biasa, bedanya prosesnya bisa lebih cepat. 

Selain itu tidak semua rumah atau kompleks perumahan bisa dibeli melalui instant approval. Hanya rumah berstatus primary dari developer yang sudah bekerja sama dengan bank penyalur saja yang bisa dibeli dengan program penawaran tersebut.

Baca juga: Jenis-Jenis KPR yang Populer dan Banyak Dicari di Indonesia

Syarat dan Prosedur Instant Approval KPR

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mendapat penawaran instant approval atau pre-approval dari bank bukan jaminan pengajuan KPR langsung disetujui. Pihak bank tetap akan melakukan prosedur yang berlaku untuk memutuskan pengajuan KPR ditolak atau diterima. 

Prosedur pengajuan KPR dengan instant approval hampir sama dengan pengajuan KPR biasa. Bedanya proses pemeriksaan data BI Checking bisa dilakukan secara cepat dan tidak harus menunggu berhari-hari. 

Artinya kamu hanya perlu hitungan jam untuk mengetahui status BI Checking. Dengan begitu, kamu juga akan cepat mengetahui apakah pengajuan KPR diterima atau sebaliknya. 

Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam proses KPR pre-approval dari bank. 

1. Properti Berstatus Primary

Tidak semua properti bisa dimiliki dengan proses pre-approval. Kamu harus memastikan sebelumnya apakah properti yang diinginkan berstatus primary alias baru dari developer atau tidak. 

Untuk itu, syarat pertama yang perlu dilakukan dalam proses ini adalah memastikan hunian idaman termasuk dalam program pre-approval dari bank atau tidak. Ya, penentuan sebuah properti masuk dalam program atau tidak merupakan wewenang bank atau lembaga penyedia layanan kredit. 

Jika sedang mencari hunian yang termasuk dalam program ini, kamu bisa mempertimbangkan kompleks yang dikembangkan oleh developer Perumnas. Biasanya perumahan yang digarap developer ini menyediakan pembiayaan secara instant approval. 

Baca juga: Ingin Beli Rumah? Kenali Dulu Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan KPR

2. Besaran Uang Muka

Proses KPR dengan pre-approval juga mengatur tentang besaran uang muka atau down payment (DP). Dalam hal ini, pihak bank sudah menentukan berapa besaran DP KPR yang perlu disiapkan oleh calon nasabah. 

Besaran DP yang ditetapkan oleh bank biasanya bervariasi. Namun rata-rata persentase uang muka yang harus disiapkan minimal 15-20 persen untuk rumah toko (ruko) dan 10% untuk rumah.

3. Skor Kredit yang Baik

Membeli rumah melalui KPR sangat bergantung pada skor kredit yang dimiliki calon nasabah. Hal ini tetap berlaku meskipun kamu mendapatkan penawaran pre-approval dari bank sekalipun. 

Pre-approval KPR hanya menyediakan proses pengajuan yang cepat dan mudah, namun tidak menjamin semua pengajuan diterima. Artinya, jika skor kredit kamu buruk, maka pengajuan KPR juga otomatis akan ditolak. 

Pastikan skor kredit kamu baik sebelum mengajukan kredit apapun, termasuk kredit pemilikan rumah. Berhati-hatilah dalam mengajukan pinjaman online, karena aktivitasmu dalam pinjaman online ini juga akan mempengaruhi skor kredit ketika dilakukan pengecekan BI Checking. 

Selain itu, kamu bisa melakukan Simulasi KPR yang disediakan Pinhome untuk mengetahui perkiraan atau estimasi biaya KPR yang perlu disiapkan untuk memiliki rumah impian. 

Itulah penjelasan dan ulasan lengkap mengenai Instant Approval KPR yang perlu kamu ketahui. Penawaran ini sifatnya hanya memberikan kemudahan saat pengajuan KPR dan tidak ada jaminan ketika kamu mendapat penawaran maka pengajuan KPR otomatis diterima. 

Baca juga: 

• Bingung Ambil KPR Rumah Sekarang atau Nanti? Cek Pertimbangannya!
• 6 Rekomendasi Perumahan di Bandung
• Harga Rumah Subsidi dan Cara Pendaftarannya

Featured Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Panorama Bekasi Residence dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.