Kamus Istilah Properti

Girder

istilah properti

Girder

Girder adalah balok penyangga yang digunakan dalam konstruksi sebagai penopang horizontal utama dari struktur yang menopang balok-balok yang lebih kecil.

Apa Itu Girder?

girder
(Shutterstock)

Pada pembuatan konstruksi jembatan, Pins akan menemukan balok yang bisa berupa pilar (abutment) di antara dua penyangganya. Nah inilah yang disebut dengan dengan girder.

Menurut Wikipedia, girder atau disebut juga gelagar, adalah balok penyangga yang digunakan dalam konstruksi sebagai penopang horizontal utama dari struktur yang menopang balok-balok yang lebih kecil.

Balok ini precast beton yang terpasang di antara dua penyangga dengan bentang panjang sekitar 20 meter hingga 40 meter.Bentuknya bervariasi, bisa berbentuk kotak, berbentuk U, I, T, hingga trapesium. 

Terdapat dua material gelagar yaitu baja dan beton. Selain jembatan, gelagar juga sering dipakai dalam konstruksi jalan tol dan fly over.  

Baca Juga:

Fungsi Gelagar

(Wira.co.id)

Dalam konstruksi jembatan, fungsi girder adalah sebagai penyalur beban yang akan melalui di atasnya untuk dikirimkan ke struktur bawah yaitu abutment. Berkat adanya girder, tidak akan terjadi adanya persimpangan beban atau gaya karena beban akan diredam. 

Pemakaian gelagar dipertimbangkan oleh kontraktor karena membuat kontruksi menjadi praktis dan kokoh.   

Kontraktor dapat membuatnya dengan cara dicor di lokasi proyek karena pembuatannya dilakukan secara custom sesuai kebutuhan. Namun, saat ini kontraktor juga sudah dapat menggunakan gelagar yang sudah dicetak oleh pabrik sehingga ketika balok sudah jadi, pabrik hanya perlu mengangkutnya ke lokasi proyek.   

Jenis Girder dalam Konstruksi Jembatan

(Shutterstock)

Girder, terutama dalam pembuatan jembatan, terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Masing-masing jenis ini dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan konstruksi. 

Yuk, jenis balok gelagar sebagaimana melansir dari Asiacon berikut ini, Pins:

Box Girder

Untuk pembuatan konstruksi jembatan layang yang membentang panjang, box girder adalah pilihan yang tepat. Box gelagar adalah beton baja dengan bentuk kotak atau trapesium. Namun, kontraktor paling sering memakai memakai bentuk trapesium karena tergolong lebih efisien.

Kontraktor juga banyak memilih box gelagar untuk membangun jembatan melengkung. Ciri box girder adalah bentuk yang sangat besar, tinggi antara 2 hingga 4 meter dan lebar yang mencapai 2 hingga 4 lajur, serta terdiri dari balok baja, balok penyangga kabel, dan kabel komposit

Pins dapat memilih ukuran yang bervariasi tergantung kebutuhannya dalam jalur transportasi.  Kelebihan box girder adalah kemampuannya dalam menahan torsi yang terbilang baik. 

I-Girder

Seperti namanya, I-girder berbentuk balok huruf I atau yang dikenal juga dengan PCI Girder. Terbuat dari bahan komposit atau non-komposit dan paling sering digunakan dalam pembangunan jembatan di Indonesia. Para produsen gelagar, menyediakannya I-Girder dan menerima pembuatan custom

Desain yang ramping memiliki keunggulan dalam hal kemudahannya saat dipasang. Selain itu, daya tahannya juga cukup tahan lama pada negara beriklim tropis seperti Indonesia. Dari sisi harga pun lebih murah.  

T-Girder

Pada jembatan dengan bentang panjang tetapi tak terlalu lebar, seperti jembatan khusus jalur pedestrian dan pesepeda, maka T-Girder adalah pilihan yang paling sering digunakan. 

Balok pada jembatan yang berbentuk huruf T ini terbuat dari baja komposit, beton bertulang atau beton prategang yang terbagi menjadi 2 kategori yakni T-girder tunggal dan ganda. Dilihat dari bentuknya, banyak orang yang keliru menyamakan T-girder dan i-girder. 

Walaupun keduanya sama-sama ramping dan dapat dibuat custom sesuai dengan rencana pembangunan, tetapi t-girder dan i-girder memiliki perbedaan. 

Sebab, gelagar berbentuk huruf i harus disatukan terlebih dahulu memakai connector, sementara gelagar berbentuk T memiliki bagian badan dan plat lantai yang menyatu.  

Baca Juga:

U-Girder

Variasi gelagar jembatan berikutnya diadaptasi dari Prancis. Terbuat dari cetakan beton berbentuk huruf U seperti namanya. Sayangnya, cetakan U belum banyak dimiliki oleh produsen sehingga di Indonesia, gelagar U masih terbilang jarang digunakan. 

Struktur U gelagar memiliki daya tahan dan kekokohan yang tinggi. Padahal, karakteristiknya memiliki bentuk yang tipis dan langsing. 

U Girder banyak digunakan untuk pembuatan jembatan yang dibangun pada lahan yang sempit. Dari sisi tampilannya, gelagar U ini terlihat sangat ideal terutama pada jembatan dengan bentuk memanjang.  

Plate Girder

Plate girder adalah jenis yang paling ideal dan banyak digunakan untuk membangun jembatan jalan raya dan jembatan kereta api. Berbentuk balok berukuran besar, plat gelagar terbuat dari susunan pelat yang disambungkan. Saat proses penyambungan antara pelat, kontraktor akan memerlukan sambunga las dan baut. 

Namun, kontraktor lebih sering memakai sambungan las karena dinilai lebih kuat, kokoh, dan dari segi tampilannya lebih estetik.  

Baca Juga:

Cara Memasang Girder  

(Pixabay)

Proses pemasangan girder tidaklah mudah. Kontraktor membaginya menjadi tiga tahapan, yang dimulai dari pengangkutan, pemasangan, dan finishing

Berikut ini informasi dan gambaran tentang bagaimana langkah-langkah memasang girder:

  • Kontraktor mengajukan permintaan pembuatan gelagar secara custom di pabrik. 
  • Gelagar yang sudah selesai dibuat sesuai keinginan, kemudian diangkat ke lokasi proyek.
  • Kemudian, saat proses pengangkutan akan membuat crane dan trailer truck. Hal ini karena ukuran dan bobotnya sangatlah besar. Proses pemindahan ini harus dilakukan hati-hati demi mencegah terjadinya benturan dan kerusakan. 
  • Setelah proses pengangkutan, gelagar bisa dipasang. Balok gelagar akan disusun pada bagian oprit. Titik pemasangan akan dibuat sedatar mungkin untuk mencegah pergeseran dalam arah lateral. 
  • Penyusunan segmen balok yang harus sejajar sesuai bagian. Saat proses pemasangannya pun harus dipastikan lurus dan hati-hati. Bahkan, jika diperlukan kontraktor akan memakai sistem sensor sehingga penyusunan balok gelagar dapat lurus.
  • Pada area ujung pertemuan antar balok diberikan pelumas supaya balok dapat bergerak dan mengimbangi gaya prateka. 
  • Selanjutnya pekerjaan stressing atau penegangan yaitu pemberian tegangan pada gelagar jembatan. Penegangan biasanya dilakukan hingga mencapai angka tegangan yang sudah direncanakan. 
  • Terakhir adalah tahap finishing yang terdiri dari pelepasan dongkar, pengisin anchor head dengan adukan semen, hingga proses grouting. Proses grouting adalah pengisian rongga udara antara sisa kawat untaian dengan bahan grout untuk mencegah korosi. 

Itulah informasi seputar girder atau gelagar yang dapat disampaikan. Mengingat pentingnya material ini, maka pemilihan jenis girder harus dipastikan sesuai dengan kebutuhan jembatan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Pins!

Baca Juga:

Featured Image Source: Unsplash


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bandung terbaik dari Pinhome sekarang!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.