Kamus Istilah Properti

Komposit

istilah properti

Komposit

Komposit atau composite adalah material yang terbentuk dari campuran dua atau lebih material baku untuk menghasilkan sifat mekanik yang lebih bernilai.

Apa Itu Komposit?

komposit
(Artikel Teknologi)

Istilah komposit merujuk pada material baru yang diharapkan memiliki kualitas baik dari material-material baku. 

Kemudian, arti lain dari komposit adalah kombinasi material rekayasa baru yang tersusun dari dua atau lebih bahan utama untuk mendapatkan sifat mekanis (mechanical properties) yang lebih baik.

Nah, hasil dari kombinasi material-material ini, membuat bahan komposit memiliki sifat yang berbeda dengan seluruh material lainnya yang ada di bumi ini. 

Material yang menjadi penyusun komposit ini saling mengikat sehingga menghasilkan sifat yang lebih solid.

Baca Juga:

Kelebihan Bahan Komposit

(Hill Side Composite)

Jika Pins bandingkan dengan bahan non composite, terutama logam, komposit memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:

  • Berat lebih ringan
  • Memiliki kekakuan spesifik yang lebih tinggi (high specific stiffness)
  • Memiliki kekuatan spesifik yang lebih tinggi (high specific strength)
  • Kekuatan daya tahan juga lebih baik
  • Tahan terhadap korosi
  • Proses pembuatan yang dapat dengan mudah diarahkan untuk memperoleh mechanical properties yang diinginkan
  • Lebih stabil 

Jenis-jenis Komposit

(Arsitag)

Bahan satu ini memiliki klasifikasi yang berbeda, tergantung dari jenis penguatnya. Berikut ini jenis composite:

Composite Partikel

Jenis yang pertama merupakan composite partikel. Bahan ini terbentuk dari penguat serbuk maupun partikel yang dipakai untuk meningkatkan daya kokoh suatu material.

Composite Fiber

Lalu ada juga bahan composite fiber yang tersusun dari bahan serat. Serat ini kemudian menopang kekuatan composite.

Kekuatan dari composit sangat ditentukan olehi jenis serat yang digunakan.

Composite Struktural

Terakhir ada composite struktural. Bahan penguatnya berbentuk lembaran.

Baca Juga:

Komponen Pengolah Bahan Komposit

komposit
(Though n Co)

Tak hanya memiliki jenis-jenis yang berbeda, ternyata bahan composite memiliki sifat yang didasarkan komponen utama pengolahannya. Berikut ini penjelasannya:

1. Reinforcement (Bahan Penguat)

Reinforcement merupakan komponen yang berguna sebagai bahan penguat yang akan membentuk composite. Bahan reinforcement terbagi dalam dua kategori, yaitu:

  • Continuously reinforced: serat memanjang yang dibuat memakai bahan baku alami dan sintetis.
  • Discontinuously reinforced: serat pendek dengan sifatnya lentur atau memanjang.

Biasanya, kadar dari material reinforcement bisa dipakai tidak lebih dari 50 persen bahan matriks.

Kalau berlebihan, akan mempengaruhi kualitas karena ikatan antar komponen. Biasanya, material ini ditemukan pada serat dengan sifat lentur dan daya tariknya yang terbilang baik.

Hanya saja, kelemahan reinforcement yaitu tidak tahan jika berada pada suhu tinggi. 

2. Matriks (Bahan Pengisi)

Selain itu, ada juga material yang memiliki sifat khusus, yaitu lunak, elastis, lunak, dan memiliki daya tahan lama. Selain itu, bahan pengisi juga mudah mengikat jika sudah mencapai titik bekunya.

Untuk itulah, matriks sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan reinforcement atau pengikat serat karena memiliki kadar yang tinggi pada suatu composite

Matriks terbentuk dari plastik maupun  golongan polimer dengan fungsi yang bervariasi. Berikut ini keunggulannya:

  • Thermoplastic, bahan ini akan menjadi keras jika sudah didinginkan. Selain itu bahan inimampu dilunakkan berkali-kali kalau melewati proses pemanasan. Daya tahan terhadap suhu bisa mencapai 260 derajat celcius. Bahan ini tahan dari kondisi berkarat.
  • Thermoset, bahan dasar pembuatan composite dengan penguatnya berupa serbuk dan serat. Sifatnya tidak mudah berubah dalam menyesuaikan suhu sehingga bisa menjadi bahan yang permanen.  

Baca Juga:

Contoh Bahan Komposit

(Area Teknik Sipil)

Untuk mengetahui lebih dalam, sebenarnya Pins sangat mudah menemukannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contohnya: 

Kolom Komposit

Contoh yang pertama yaitu kolom composite yang strukturnya tersusun dari beton dan profil baja. Pada material ini, profil baja akan menjadi struktur horizontal dari kolom yang dapat menghemat waktu pengerjaan. 

Sementara itu, beton akan menyelubungi penampang baja berongga tersebut. Biasanya terdapat dua tipe kolom composite, yaitu kolom baja yang berselubung beton dan kolom baja yang berintikan beton.

Papan Komposit

Berikutnya ada juga papan komposit yang terbuat dari bahan veneer dan papan partikel. Biasanya, ini dipakai pada rangka dinding dan lantai yang rapuh ketika diberikan tekanan seperti proses memasang paku.

Penggunaan papan composite juga cukup banyak, terutama pada perabotan rumah tangga. Mulai dari pintu geser, panel meja, hingga daun meja.

Jembatan Komposit

Contoh terakhir adalah jembatan komposit yang menggunakan kombinasi dua material atau lebih demi memperoleh konstruksi jembatan yang lebih kuat. 

Biasanya, kombinasi material yang dipakai adalahh baja sebagai gelagar dan beton sebagai pelat pada lantai jembatan.  

Demikian penjelasan mengenai komposit yang bisa Pinhome sampaikan. Material ini sering ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia mengingat kombinasinya sangat perlukan untuk berbagai keperluan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Pins!

Baca juga:


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.