Kamus Istilah Properti

Wall Outlet Adalah

istilah properti

Wall Outlet Adalah

Wall outlet adalah sebuah tempat dalam sistem pengkabelan di mana arus dapat diambil untuk menjalankan perangkat listrik. 

Apa Itu Wall Outlet?

wall outlet adalah
(Shutterstock)

Wall outlet adalah sebuah tempat dalam sistem pengkabelan di mana arus dapat diambil untuk menjalankan perangkat listrik.

Istilah wall outlet disebut juga electrical outlet yang merupakan material instalasi listrik yang berfungsi sebagai pusat penghubung antara arus listrik dan peralatan listrik.

Di Indonesia, istilah wall outlet dikenal sebagai stop kontak. Disebut stop kontak karena alat ini bisa memutus ketika terjadi kontak antara arus positif, negatif, dan grounding pada instalasi listrik. 

Wall outlet ada yang dipasang di dalam tembok (stop kontak in bow), ada juga yang dipasang di luar tembok (stop kontak out bow). Biasanya stop kontak out bow hanya diletakkan di permukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.

Saat ini di tengah perkembangan teknologi, tersedia juga electrical outlet pintar. Stop kontak ini memiliki mekanisme built-in untuk memantau penggunaan daya.

Alat ini juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan mengikuti program atau jadwal melalui fitur remote control menggunakan protokol Wi-Fi. 

Bahkan, smart outlet ini juga dapat mencegah kebocoran daya dan membantu membuat rumah menjadi lebih hemat energi. 

Baca Juga:

Jenis Wall Outlet Berdasarkan Fungsi 

jenis wall outlet
(Shutterstock)

Berdasarkan bentuk dan fungsinya, wall outlet dibedakan menjadi: 

  • Stop kontak kecil adalah stop kontak yang memiliki dua lubang (kanal), biasanya digunakan untuk menyalurkan listrik yang berdaya rendah pada alat-alat listrik. Dengan demikian, steker yang ada pada elektronik juga berjenis kecil.
  • Stop kontak besar merupakan stop kontak yang juga memiliki dua kanal AC, hanya saja dilengkapi dengan lempeng logam untuk ground di sisi atas dan bawah kanal AC tersebut.

Jenis Wall Outlet di Seluruh Dunia 

(Shutterstock)

Setiap stop kontak memiliki ukuran volt yang berbeda. Berikut ini beberapa jenis wall outlet berdasarkan ukuran voltasenya di berbagai negara.

Stop Kontak Tipe A 

Ciri khas stop kontak memiliki bentuk colokan berupa dua lempeng yang saling berdekatan sebagai konektornya. Rata-rata satuan tegangan listriknya adalah 120 volt dan 220 volt.

Wall outlet ini termasuk ke dalam stop kontak kelas II dengan standar dua cabang paralel datar dan rata-rata. 

Negara-negara yang menggunakan stop kontak tipe A yaitu Amerika Serikat, China, Jepang,  Bangladesh, Kamboja, Maldives, Vietnam, Myanmar, Filipina, Taiwan, Thailand, Bahamas, Barbados, Bermuda, Kanada, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Jamaika, Meksiko, Peru, Puerto Rico, dan Trinidad & Tobago.

Stop Kontak Tipe B 

Berbentuk dua lempeng saling berdekatan sebagai konektor dan satu lempeng berbentuk U, adalah ciri utama stop kontak tipe B. Jenis wall outlet ini memiliki tegangan dalam rentang 100 volt hingga 230 volt. 

Negara-negara yang menggunakan stop kontak Tipe B antara lain Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Taiwan, dan Filipina, Bahamas, Barbados, Bermuda, Kanada, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Jamaika, Meksiko, Peru, Puerto Riko, Trinidad & Tobago.

Baca Juga:

Stop Kontak Tipe C  

Jenis wall outlet berikutnya bertipe C dengan dua kaki koneksi berbentuk silindris yang dikenal sebagai Europlug dan memiliki dua pin berdiameter 4 mm.

Pin tersebut memiliki ukuran pusat 19 mm, dengan jarak antar pin di dasar terpisah sejauh 18,6 mm dan di ujungnya sejauh 17,5 mm. 

Ukurannya pun beragam mulai dari 110 V, 127 V, 220 V, hingga 230 V.

Setidaknya ada 30 negara yang menggunakan stop kontak tipe C, diantaranya Indonesia, Argentina, Bangladesh, China, Chili, Maroko, Paraguay, dan negara-negara di di Eropa (kecuali Irlandia, Siprus, dan Malta).

Stop Kontak Tipe D  

Stop kontak tipe D memiliki tiga koneksi berbentuk bulat yang membentuk segitiga dengan kekuatan 5 ampere dengan tegangan antara 220 volt dan 230 volt. 

Negara negara yang menggunakannya adalah India, Nepal, Bangladesh, Butan, Hong Kong, Makau, Maldives, Monaco, Myanmar, Nepal, Sri lanka, dan lain sebagainya.

Stop Kontak Tipe E 

Kemudian ada stop kontak tipe E yang memiliki dua koneksi berbentuk bulat yang panjangnya 14 mm dan diameter 4,8 mm. Ukuran tegangan yang digunakan untuk Stop Kontak tipe E adalah 220 volt dan 230 volt.

Negara-negara yang menggunakannya adalah Belgia, Ceko, Denmark, Ethiopia, Perancis, Israel, Monaco, Maroko, Polandia, Perancis, hingga Republik Ceko.

Stop Kontak Tipe F  

Electrical outlet tipe F yang disebut sebagai “Schuko Steker” atau “Schutz Kontakt” yang berarti “stop kontak perlindungan”. Bentuknya bulat dan ada dua kilip landasan di sisi steker. Satuan tegangannya adalah 220-240 V.

Negara yang menggunakan stop kontak tipe F antara lain Indonesia, Bhutan, Mesir, Ethiopia, Israel, Makau, Peru, Rusia, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Turki, dan Uruguay.

Stop Kontak Tipe G  

Berikutnya wall outlet tipe G memiliki bentuk persegi panjang yang membentuk segitiga sama kaki disertai dengan pin netral yang memiliki ukuran panjang 17,7 mm dan pin pendek berukuran 6,35 mm. Tegangan yang digunakan adalah voltnya adalah 220 volt, 230 volt, dan 240 volt.

Stop kontak Tipe G merupakan tipe perangkat listrik yang digunakan di Bahrain, Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Hong Kong, Kenya, Makau, Maldives, Myanmar, Singapura, dan lain sebagainya.

Stop Kontak Tipe H 

Stop kontak tipe H hanya digunakan secara eksklusif di negara Israel, Palestina, dan Thailand.

Stop kontak tipe H memiliki tiga garpu bulat membentuk segitiga dengan ukuran panjang sebesar 19 mm dan jarak antara satu koneksi/pin dengan koneksi lainnya adalah 19 mm.

Stop Kontak Tipe I 

Tipe I memiliki 2 koneksi berbentuk V terbalik dengan kemiringan 30 derajat dengan pin di area tengah yang berfungsi sebagai grounding. 

Jenis ini dipakai di sejumlah negara, antara lain Argentina, Australia, China, Fiji, Myanmar, New Zealand, dan Uruguay.

Stop Kontak Tipe J

Stop kontak tipe J memiliki 2 koneksi, colokan ini bisa membentuk V dengan kemiringan 30° jika ditarik garis lurus. 

Selain itu, terdapat dua pin sejajar yang berfungsi sebagai pin fasa dan netral. Sementara satu pin di tengah berfungsi untuk grounding. Stop kontak tipe J hanya digunakan di Maldives, Swiss, dan Liechtenstein.

Stop Kontak Tipe K 

Tipe K hanya digunakan di negara Bangladesh, China, Denmark, dan Maldives. Ciri tipe ini memiliki tiga pin dengan dua pin fasa-netralnya berbentuk lingkaran penuh dan pin groundingnya berbentuk U setengah lingkaran. 

Stop kontak 

Stop Kontak Tipe L 

Berikutnya stop kontak tipe L berbentuk tiga garpu bulat yang ditempatkan dalam satu garis lurus. 

Negara yang menggunakan tipe stop L adalah Chili, Cuba, Ethiopia, Italia, Maldives, San marino, Uruguay, Canary Island, Libya, dan Suriah.

Stop Kontak Tipe M 

Stop Kontak tipe M merupakan stop kontak dengan kekuatan 15 ampere serta memiliki tiga garpu atau konektor bulat berbentuk segitiga. 

Negara yang menggunakan stop kontak tipe M antara lain Bhutan, India, Israel, Makau, Nepal, Singapura, Sri Lanka, dan Afrika Selatan.

Stop Kontak Tipe N 

Terakhir ada stop kontak tipe N merupakan stop kontak standar resmi yang digunakan di negara Afrika Selatan dan Brazil saja. Negara-negara bagian di Brasil yang menggunakan tipe N antara lain Goiás, São Paulo, Espírito Santo, Paraná, dan Bahia.


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.