Kamus Istilah Properti

Tanaman Penutup Tanah

istilah properti

Tanaman Penutup Tanah

Tanaman penutup tanah adalah jenis tanaman yang khusus ditanam untuk melindungi tanah dari ancaman erosi dan memperbaiki sifat kimia maupun fisik tanah.

Apa Itu Tanaman Penutup Tanah?

tanaman penutup tanah
(iScape)

Pins mungkin tak asing dengan tanaman penutup tanah (groundcover) karena banyak ditemukan di lingkungan sekitar, terutama perkebunan. Tanaman yang biasa disebut LCC (Legume Cover Crop) ini memang sering ditanam di lahan dengan tanaman hortikultura, perkebunan kelapa sawit, karet, dan jenis tanaman tipe keras lainnya.  

Jenis tanaman yang tergolong groundcover, ditanam untuk melindungi tanah dari ancaman erosi dan memperbaiki sifat kimia maupun fisik tanah. Selain itu, tanaman penutup tanah juga berperan untuk menahan atau mengurangi daya perusak butir-butir hujan yang jatuh dan aliran air di atas permukaan tanah.

Dengan menanam penutup tanah, maka bahan organik tanah melalui batang, ranting dan daun mati yang jatuh akan bertambah. Tanaman ini akan melakukan transpirasi yang dapat mengurangi kandungan air tanah. Alhasil, kekuatan dispersi air hujan, jumlah serta kecepatan aliran permukaan dan memperbesar infiltrasi air ke dalam tanah pun dapat dikurangi sehingga bisa mengurangi erosi.

Mengingat perannya inilah, penanaman tumbuhan penutup tanah ini harus disertai dengan manajemen yang baik. Adapun contoh jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai ground cover di lahan perkebunan yaitu Centrosema pubescens, Calopogonium muconoides, Mucuna sp., dan tanaman legum menjalar lainnya.

Baca Juga:

Fungsi Tanaman Penutup Tanah

(Kellog Garden Products)

Tanaman ini memiliki fungsi yang sangat penting untuk memperbaiki struktur dan fisik tanah. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa fungsi penting dari LCC: 

Mencegah Erosi 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tanaman ini dapat membantu tanah dari erosi. Erosi merupakan kondisi terjadinya pengikisan material permukaan tanah secara bertahap, terutama batuan, endapan (sedimen), dan tanah akibat air, angin atau es.  

Menjaga Kualitas Struktur Tanah

Jenis tanaman ini dapat membantu mengurangi daya rusak butir-butir hujan dan aliran permukaan. Bahkan, bisa digunakan sebagai sumber pupuk organik sekaligus untuk menghindari dilakukannya penyiangan yang intensif. 

Sebagai informasi, penyiangan intensif ini dapat menyebabkan tergerusnya lapisan atas tanah. Agar tidak ada persaingan antara tanaman penutup dengan tanaman utama, Pins dapat melakukan penyiangan melingkar (ring weeding).

Mengurangi Pertumbuhan Gulma

Dengan menanam penutup tanah, maka pertumbuhan gulma dapat ditekan. Gulma tergolong tumbuhan yang tidak dikehendaki tumbuh di sekitar tanaman budidaya. Umumnya gulma akan merugikan karena dapat menghambat pertumbuhan, mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi, bahkan dapat menjadi sarang hama dan penyakit.

Lebatnya daun pada tanaman penutup tanah juga mampu mengurangi intensitas cahaya matahari langsung. Hal ini dapat mengurangi kemampuan gulma untuk tumbuh dan berkembang biak.  

Kesuburan Tanah Terpelihara 

Lalu, tanaman ini dapat membuat tanah lebih subur sehingga meningkatkan keberhasilan budidaya tanaman. Sebab, menanam tanaman ground cover ini menjadi bentuk pemeliharaan untuk mempertahankan kesuburan lahan. 

Bahlan, tanaman penutup tanah adalah manajemen terbaik untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan tanah, yang juga dapat membuat nutrisi lebih mudah tersedia. Tanaman ini juga mampu menambah keberadaan mikroorganisme yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan dan menjaga kelembaban tanah dari penguapan yang berlebihan.

Pelindung Tanah

Tanaman penutup tanah ini layaknya perisai yang akan menjaga dan melindungi lahan dari berbagai ancaman. Pins dapat menanam tanaman ini untuk melindungi dan meminimalisir segala bentuk kerusakan yang nantinya dapat menurunkan produktivitas lahan.

Hadirnya tanaman penutup tanah ini bisa digunakan sebagai penghalang kontak langsung butiran hujan yang turun dengan tanah, sehingga meminimalisir terpecahnya struktur tanah.  Pelindung tanah dapat menjaga lahan dari butiran hujan yang langsung menetes menumbuk struktur tanah top soil yang terlepas dan melepaskan banyak unsur hara.

Baca Juga:

Syarat Tanaman Penutup Tanah

Syarat Tanaman Penutup Tanah
(Pixabay)

Ada sejumlah syarat dan kriteria tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman ground cover, sebagaimana dilansir dari Balai Penelitian Tanah antara lain: 

  • Mudah diperbanyak
  • Sistem perakaran tidak menimbulkan kompetisi dengan tanaman utama
  • Tumbuh cepat dan banyak menghasilkan daun
  • Tidak mensyaratkan tingkat kesuburan yang tinggi
  • Toleran terhadap pemangkasan, resisten terhadap hama, penyakit, kekeringan, naungan, dan pijakan
  • Mampu menekan pertumbuhan gulma
  • Tidak akan berubah menjadi gulma
  • Tidak mempunyai sifat-sifat yang mengganggu seperti duri dan sulur-sulur yang membelit.

Contoh Jenis Tanaman Penutup Tanah

Jika Pins tertarik menanam LCC untuk membuat taman rumah cantik dan apik, maka bisa memilih jenis tanaman penutup tanah yang bisa dibeli di toko tanaman hias. Yuk, simak contoh tanaman penutup tanah berikut ini, Pins!

Rumput

(Orami)

Rumput merupakan jenis tanaman ground cover yang paling umum digunakan. Sebab, rumput tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Pins bisa memilih berbagai jenis rumput sebagai ground cover sekaligus bisa memperindah taman rumah. 

Beberapa contohnya rumput jepang, gajah mini, dan rumput swiss. Agar rumput bisa tumbuh dengan optimal, pastikan Pins menanam dengan benar, ya!

Baca Juga:

Seruni Jalar

tanaman penutup tanah
(Pixabay)

Tumbuhan seruni jalar memiliki nama latin Wedelia biflora. Tanaman ini banyak ditemukan tumbuh liar di daerah pantai dengan karakter bunganya yang berwarna kuning cerah dengan diameter 2-3 cm. 

Pins bisa memilihnya sebagai alternatif rumput karena perawatan dan perbanyakannya juga sangat mudah. Tetapi Pins harus memperhatikan penyiangan rumput liar yang sering tumbuh di sela-sela tanaman.

Baca Juga:

Daun Beludru

(Brilio)

Berikutnya daun Episcia cupreata alias daun beludru. Tanaman ini memiliki karakter daunnya yang tertutup bulu-bulu halus yang terasa seperti beludru saat disentuh. Tak hanya itu, motif daunnya juga cantik dengan variasi warna merah, hijau, ungu, cokelat. 

Daun beludru  tumbuh menjalar sehingga selain sebagai ground cover, tanaman ini cocok juga sebagai tanaman gantung.

Arachis Pintoi

(My Kampung Life)

Tanaman arachis pintoi atau kacang-kacangan juga termasuk salah satu jenis tanaman penutup tanah yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Kacang-kacangan juga populer sebagai tanaman ground cover. Saat tumbuh subur, maka Pins akan melihat bunga cantik berwarna kuning di sela-sela daunnya. 

Tak hanya itu, di wilayah tropis seperti Indonesia, arachis pintoi telah teruji kemampuannya dalam bersaing dengan gulma. Meski begitu, Pins tetap harus waspada karena tanaman ini sering diincar sebagai pakan hewan ternak seperti sapi dan kambing.

Ubi Hias

(Cottage Home and Garden)

Pins juga dapat menanam ubi hias sebagai penutup tanah. Daunnya berwarna kekuningan ini terbilang tumbuh dengan cepat. Tanaman bernama Ipomea batatas ‘marguerite’ ini dapat tumbuh hingga ketinggian 15 cm.

Mengingat pertumbuhannya yang cepat, Puns harus menanamnya agak jarang dengan jarak minimal 20 cm agar tanaman ini tidak saling berdempetan dan akar bisa tumbuh dengan baik.

Lantana 

(Monaco Nature Encyclopedia)

Contoh tanaman penutup tanah terakhir yang bisa Pins jadikan alternatif yaitu Lantana. Ciri khasnya bunga kecil bergerombol dalam berbagai gradasi warna, seperti putih, kuning, pink, dan ungu. 

Pins bisa memilih jenis lantana camara berjenis pendek, dengan maksimal ketinggian 30 cm dan tumbuh merayap.    

Itulah beberapa informasi seputar tanaman ground cover. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Pins!

Baca Juga:

Featured Image Source: iStockphoto


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bandung terbaik dari Pinhome!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.