Kamus Istilah Properti

Balustrade

istilah properti

Balustrade

Balustrade adalah barisan baluster dengan railing di bagian atasnya yang dikonstruksi pada sisi-sisi tangga, balkon, teras, hingga jembatan.

Apa itu balustrade?

(YouTube)

Kata-kata balustrade adalah hal yang memang tidak cukup populer untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat. Jadi, akan sangat wajar apabila seseorang tidak mengetahui maksud dari istilah tersebut.

Balustrade adalah barisan baluster dengan railing di bagian atasnya yang dikonstruksi pada sisi-sisi tangga, balkon, teras, hingga jembatan. Di Indonesia, struktur semacam ini lebih sering disebut dengan baris langkan.

Dari penjelasan sebelumnya, pada konstruksi balustrade terdiri atas dua elemen penting. Yang pertama adalah barisan baluster yang bentuknya berderet. Dan yang kedua adalah railing.

Konstruksi dari fitur arsitektur ini sering kali dibuat dengan serius. Maka dari itu, kita akan sering menemukan banyak scene dari film atau serial mendunia yang mengambil gambar di balkon, teras, atau tangga. Hal ini dikarenakan balustrade adalah hal yang apik ketika harus masuk dalam sorotan lensa kamera.

Baca Juga:

Perbedaan antara baluster, balustrade dan railing

(Wikipedia)

Agar mengetahui perbedaannya lebih baik, dalam bagian ini akan diperjelas perbedaan antara baluster, balustrade dan railing. Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

Baluster

Di Indonesia, baluster biasanya disebut dengan langkan. Baluster adalah struktur vertikal yang dipakai untuk menyangga railing. Agar kuat menyangga railing, baluster dibuat menancap pada dasar lantai. Kata baluster sendiri diadopsi dari kata-kata dalam Bahasa Italia yakni balaustra. Arti dari balaustra dalam Bahasa Italia adalah bunga dari pohon delima yang disebut-sebut bentuknya mirip dengan baluster.

Untuk membuat fitur arsitektur ini, material yang dapat dipakai antara lain adalah batu, kayu, besi atau bahan-bahan lainnya. Konsep konstruksi yang dipakai untuk membuat baluster adalah kisi-kisi, yakni membuat jarak-jarak dari baluster yang satu dengan yang lain.

Balustrade

Istilah balustrade dipakai untuk menyebutkan baluster yang berjejer dan railing yang terpasang di atasnya. Jadi elemen-elemen tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya ketika disebut sebagai balustrade. Bagian ini punya fungsi dekoratif dan pengamanan.

Railing

Railing adalah media pengaman yang bentuknya memanjang dan dipasang pada barisan baluster. Biasanya, railing ditempatkan di bagian sisi-sisi tangga, balkon, teras maupun jembatan. Fungsi dari elemen arsitektur ini bisa menjadi pegangan, pengaman, maupun ornamen.

Sejarah balustrade

Dalam study.com, dikatakan bahwa balustrade mempunyai keterkaitan yang kuat dengan konstruksi-konstruksi kuno di Benua Eropa. Tiang pilar yang menjulang tinggi dari bangunan-bangunan arsitektur Yunani dan Romawi kuno disebut-sebut sebagai cikal bakal dari barisan baluster.

Ribuan tahun kemudian, kira-kira pada abad 14 hingga 16, para Renaisans Italia sangat terobsesi dengan gaya arsitektur klasik Yunani dan Romawi. Mereka menyukai konsep bangunan geometris yang mempunyai desain terukur serta struktur-strukturnya yang simetris. Konsep barisan tiang pilar pada bangunan Yunani dan Romawi kemudian adalah salah elemen yang diadopsi. Kemudian mereka mengimplementasikannya menjadi langkan atau baluster pada bangunan yang mereka dirikan.

Baca Juga:

Fungsinya dalam bangunan

(bespokegatesandrails)

Balustrade mempunyai beberapa macam fungsi. Fungsi yang dimaksud antara lain sebagai berikut:

  • Memperkecil kemungkinan seseorang untuk terjatuh dari tangga, balkon, teras, atau jembatan.
  • Menjadi konstruksi pendukung untuk pemasangan railing.
  • Dapat memisahkan antara area yang satu dengan area yang lain.
  • Menutup akses ke area untuk tujuan privasi.
  • Menjadi fitur dekorasi dari sebuah bangunan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan balustrade

(Norwich-glass)

Ketika berbicara tentang apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengaplikasian balustrade, maka kita perlu melihat poin-poin fungsinya. Yang pertama, fungsi dari elemen arsitektur ini adalah sebagai pengamanan dalam bangunan. Diharapkan, dengan adanya langkan, orang-orang bisa tertahan oleh strukturnya apabila terpeleset atau jatuh dari tangga.

Dari fungsi tersebut, kita perlu menekankan kekuatan dan ketahanan dari struktur arsitekur ini. Pastikan untuk membuat balustrade yang kokoh dan kuat menahan beban atau berat badan dari para penghuninya.

Kita juga perlu untuk memperhatikan ukuran tinggi dari balustrade. Pastikan agar ukuran tinggi struktur ini aman untuk orang dewasa maupun anak-anak. Umumnya, tinggi langkan berkisar antara 90 – 100cm.

Yang kedua, fungsi dekoratif. Banyak orang yang memanfaatkan langkan sebagai ornamen pada bangunan. Ada banyak bagian yang bisa divariasi. Dari bentuk baluster, bentuk railing, maupun material-material yang dipakai. Setiap bentuk dan material yang dipakai bisa menampilkan karakter estetika yang berbeda.

Selain berefek pada tampilan, material yang digunakan juga dapat mempengaruhi tingkat keamanan dari baluster. Misalnya, beberapa baluster yang terbuat dari bahan kayu lunak akan lebih ringkih dalam urusan keamanan.

Ada juga pihak-pihak yang menambahkan aspek dekoratif seperti kaca di antara tiang-tiang baluster. Pilihan kaca yang terlalu tipis dapat membahayakan para penghuninya dalam kasus-kasus tertentu. Jadi, pastikan untuk menimbang dengan baik material-material yang dipakai dan mengintegrasikannya dengan perkiraan aktivitas yang akan terjadi.

Penjelasan di atas menjadi akhir dari artikel yang membahas secara khusus tentang balustrade. Semoga paparan yang sudah disampaikan dapat membantu kamu ya, Pins! Sampai jumpa di artikel Glossary selanjutnya!

Baca Juga:

Featured Image Source: iStock


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. Cek pilihan rumah di Kota Bandung terbaik dari Pinhome sekarang!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.