BlogPemilik PropertiDesain Hunian12 Cara Mengecat Tembok dan Tekniknya yang Benar Agar Hasil Mulus
0
0

12 Cara Mengecat Tembok dan Tekniknya yang Benar Agar Hasil Mulus

Dipublikasikan oleh Aodhira Fawwaz Syah dan Diperbarui oleh Aodhira Fawwaz Syah

Des 16, 2023

10 menit membaca

Copied to clipboard
cara mengecat temboktop-right-banner

Dinding rumah adalah salah satu komponen yang sangat menentukan bagaimana tampilan rumah. Pasalnya, dinding adalah komponen terbesar yang ada pada rumah. Tidak heran banyak orang mempertimbangkan warna cat dinding, motif hingga cara mengecat tembok guna membuat tampilan dinding rumah menjadi bagus.

Pins tahu tidak kalau cara mengecat dinding tidak boleh sembarangan, melainkan ada teknik-teknik khusus agar hasil pengecatan terlihat mulus. Sayangnya, tidak semua orang tahu teknik mengecat tembok yang benar. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Kamu bisa mengikuti cara mengecat tembok dan tekniknya jika ingin memberikan warna baru pada rumah kamu yang baru di perumahan baru di Kabupaten Bogor dan di rumah bekas Kec Bandung. Sebelum melakukan pengecatan di rumah baru kamu yang menggunakan Program KPR Bank, kamu dapat menerapkan cara mengecat tembok yang tepat pada artkel ini!

Baca juga:

Cara Mengecat Tembok dan Tekniknya yang Benar

Setelah membeli rekomendasi cat yang bagus, kamu perlu menerapkan cara mengecat tembok yang benar. Dengan begitu, hasil jerih payah memilih cat tembok rumah tidak akan sia-sia, deh. Menerapkan beberapa cara mengecat dinding rumah di bawah ini bertujuan agar hasil cat tidak tampak berantakan. Berikut ini deretan teknik mengecat dinding yang bisa Pins ikuti:

1. Lakukan Inspeksi Visual

cara mengecat tembok
Source : Pixabay

Hal pertama yang sebaiknya Pins lakukan sebelum mengecat tembok rumah adalah melakukan inspeksi visual. Inspeksi ini berfungsi untuk mengamati kondisi tembok rumah secara menyeluruh untuk melihat apakah ada bagian dinding yang sulit untuk dicat atau tidak. Dengan begitu, kamu bisa mengatasi masalah tersebut saat proses pengecatan dinding.

Pada tahap ini, kamu juga sebaiknya sambil memikirkan warna cat rumah serta desain cat dinding yang akan kamu aplikasikan supaya mempermudah dan mempercepat proses pengecatan dinding rumah.

Biasanya inspeksi ini sering terlewatkan karena penghuni sudah terlalu sibuk dan antusias dalam memilih warna cat dinding. Padahal inspeksi visual ini sangat penting dalam cara mengecat tembok rumah.

Baca juga:

2. Siapkan Alat dan Bahan

Source : Pixabay

Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan sebelum mengecat dinding adalah menyiapkan alat dan bahan cat agar kegiatan pengecatan ini lebih mudah dilakukan karena alat dan bahan yang telah tersedia. Berikut beberapa hal yang perlu kamu siapkan, antara lain:

  • Cat
  • Bak cat
  • Kaleng air
  • Kuas
  • Roller
  • Lakban
  • Masking tape
  • Koran
  • Amplas
  • Tangga
  • Dempul

Barang-barang di atas sangat berguna saat proses pengecatan dilakukan. Jadi pastikan tersedia agar proses pengecatan dinding rumah jadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, beberapa orang beranggapan bahwa mengecat dengan menggunakan kuas adalah yang memberikan hasil terbaik. Faktanya, ini jelas adalah hal yang relatif.

Kuas atau roll cat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin cara mengecat lebih cepat pada tembok yang besar, roll cat menjadi solusi terbaik. Sementara itu, Pins bisa memakai kuas untuk bagian yang memerlukan detail.

3. Copot Saklar Lampu dan Tutupi Bagian Dinding yang Tidak Ingin Dicat

cara mengecat tembok
Source : Freepik

Jika kamu sudah mengumpulkan alat dan bahan untuk mengecat dinding, selanjutnya Pins harus mencopot saklar lampu dan penutup outlet. Hal ini supaya mencegah terjadinya kesalah pengecatan pada saklar atau penutup outlet.

Jangan lupa untuk berhati-hati akan aliran listrik, jadi sebelum mencopot saklar dan penutup outlet ada baiknya kamu mematikan aliran listrik terlebih dulu.

Jika sudah selesai, Pins bisa mulai menutupi bagian dinding yang tidak ingin dicat. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pengecatan pada bagian dinding yang tidak ingin kamu ubah warnanya.

Kamu bisa menutupinya dengan lakban atau koran yang ditempelkan lakban jika bagian dinding yang tidak ingin dicat cukup besar.

4. Gunakan Amplas Pada Dinding yang Sudah Pernah Dicat

Source : Freepik

Mengecat tembok tidak selamanya dilakukan pada dinding yang benar-benar polos. Ada kalanya Pins dan keluarga ingin mengganti suasana rumah dengan mengecat ulang dinding.

Bila kondisi permukaan cat masih bagus, amplas seluruh permukaan cat yang ingin diganti sampai rata dengan amplas no. 150/180. Bersihkan seluruh permukaan dinding rumah dari sisa debu amplas dengan air bersih.

5. Bersihkan dan Tutupi Retak Pada Dinding

Source : Freepik

Cara mengecat tembok selanjutnya yang perlu Pins lakukan adalah dengan membersihkan dinding dan tutupi retak yang ada pada dinding. Tembok yang kotor atau retak adalah hal yang sangat biasa.

Supaya pengecatan lebih rapi, kamu dapat membersihkan dinding dari debu dengan menggunakan vacum cleaner, sapu atau kemoceng supaya dinding bebas dari kotoran dan debu. Jika sudah selesai, tutupi retakan pada dinding dengan dempul sesuai kebutuhan.

Bila sudah dirasa cukup, tunggu dempul hingga kering. Kamu bisa mulai mengamplas dinding hingga halus jika dempul telah mengering. Ini bisa menghasilkan dinding yang lebih rata dan halus, serta tekstur yang memuaskan usai dicat.

Baca juga: 16 Rekomendasi Spring Bed Terbaik Nyaman Untuk Tidur

6. Aduk Cat dan Beberapa Campurannya

cara mengecat tembok
Source : Pixabay

Cara mengecat tembok yang benar sangat bergantung pada campuran cat yang mana akan sangat berpengaruh pada hasil pengecatan. Pada tahap ini sebaiknya Pins mencampurkan cat dinding dengan water base atau solvent guna memberikan hasil pengecatan yang rata, halus dan tahan lama.

Selain itu, penggunaan water base atau solvent juga akan membuat cat tidak mudah mengelupas dan tahan lama. Jika tidak ingin menggunakan water base, kamu bisa menggunakan air sebagai campuran cat. Pins bisa mencampurkan cat dengan menggunakan air sebanyak 10% dari jumlah cat yang digunakan.

Jangan lupa untuk tidak mencampur cat dengan lem putih. Lem putih ini memang sering menjadi campuran pada cat karena membuat teksturnya lebih kental dan merekat pada dinding.

Sayangnya, campuran cat dengan lem putih ini bisa menurunkan kualitas cat lho! Jadi, sebaiknya kamu tidak mencampurkan cat dinding dengan lem putih supaya hasil pengecatan bisa maksimal dengan kualitas yang baik.

7. Lakukan Pengecatan Warna Dasar

Source : Pixabay

Jika proses pengadukan cat sudah selesai, cara mengecat rumah selanjutnya adalah melakukan pengecatan warna dasar pada dinding. Pins bisa menggunakan warna putih sebagai warna dasar dinding sebelum dilakukan pengecatan dengan warna sebenarnya yang ingin menjadi warna dinding rumah kamu. 

Bila tidak ingin menggunakan warna dasar, Pins bisa melakukan pengamplasan tembok guna membuat warna dinding sebelumnya hilang terlebih dulu. Alhasil, warna cat dinding lama tidak akan berbayang atau memengaruhi hasil pengecatan ketika cat dinding baru dioleskan.

8. Lakukan Pengecatan Tembok

Source : Pixabay

Jika cat warna dasar pada dinding sudah mengering, kamu mulai bisa masuk ke dalam proses pengecatan tembok. Pada tahap ini kamu sudah mulai bisa mengecat tembok dengan warna yang diinginkan.

Pada permukaan dinding yang besar, kamu bisa menggunakan roller untuk mempermudah dan mempercepat proses pengecatan. Namun gunakan kuas yang lebih kecil jika pengecatan dilakukan pada area yang sempit dan sulit dijangkau guna menghindari kesalahan pada saat proses pengecatan.

Teknik cat tembok yang benar juga perlu diterapkan dalam proses ini. Pins sebaiknya melakukan teknik cat tembok dengan arah dari atas ke bawah secara berulang-ulang  supaya tidak berantakan. Selain itu, teknik cat tembok satu ini membuat permukaan dinding lebih rata dan rapi.

9. Mulai dari Bagian yang Lebar Menuju ke Detil-detilnya

memilih warna cat rumah
Source : Freepik

Pada saat mengecat sebaiknya mulai dari bagian yang lebar menuju ke detil-detilnya. Sebagai contoh, pengecatan dinding bisa dimulai dengan cat tipis di bagian yang lebar. Bila sudah tertutup dengan cat, lanjutkan ke bagian yang memerlukan teknik mengecat yang lebih detil.

Sebagai contoh, daun jendela, kusen pintu, dan bagian lain yang membutuhkan proses pengerjaan secara mendetail.

10. Segera Hapus Tetesan Cat yang Menempel di Lantai

alat-cat-tembok
Source : Pixabay

Salah satu tutorial cat tembok yang paling sering disepelekan adalah menghapus tetesan cat yang menempel di lantai. Pada saat mengecat tentu akan ada tetesan cat yang jatuh ke lantai.

Jika ada, sebaiknya segera bersihkan tetesan tersebut. Pasalnya, tetesan yang dibiarkan terlalu lama akan sulit dibersihkan. Bila tidak memungkinkan, Pins bisa membersihkan sisa-sisa cat ini dengan thinner yang juga berfungsi sebagai pengencer cat.

11. Cuci Kuas atau Roller Cat Setelah Selesai

cat-kayu-mengkilap
Source : Pixabay

Bila Pins yakin semua permukaan dinding tercat sempurna, saatnya bersih-bersih alat yang sudah dipakai. Selain thinner, Pins bisa memanfaatkan bahan-bahan alami untuk mencuci kuas atau roller dari sisa-sisa cat, lho.

Pertama, Pins bisa membersihkan noda cat dari kuas dengan merendamnya di larutan cuka hingga cat terkelupas dengan sendirinya. Cara ini bisa Pins gunakan untuk mengembalikan fleksibilitas kuas. Setelah direndam, cuci kuas dengan air hangat bersabun untuk mendapatkan kuas yang bersih maksimal.

12. Bersihkan Sisa-sisa Cat yang Menempel

cat anti jamur
Source : Nipponpaint

Tidak hanya kuas atau roller cat, sisa-sisa cat dapat menempel di mana-mana, seperti gagang pintu maupun langit-langit rumah. Semakin cepat kamu membersihkannya sebelum kering, akan semakin cepat pula noda hilang.

Salah satu bahan yang bisa Pins manfaatkan untuk membersihkan sisa-sisa cat ini adalah petroleum jelly. Namun, hal ini perlu dilakukan sebelum mulai mengecat karena petroleum bisa mencegah cat menempel di permukaan gagang pintu.

Setelah selesai, Pins hanya perlu mengelap permukaan gagang pintu dengan tisu basah untuk menghilangkan bekas-bekasnya.

Itulah kumpulan cara mengecat tembok yang bisa dengan mudah Pins aplikasikan di rumah. Semoga dengan ulasan di atas dapat membantu kamu dalam mengecat dinding rumah secara benar dan cepat.

Baca juga:

Feature Source Image: iStock


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Vasa Jagakarsa dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download