Dipublikasikan oleh William Ciputra dan Diperbarui oleh William Ciputra
Okt 31, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Amplas merupakan salah satu alat yang berperan penting dalam proses finishing rumah atau suatu bangunan. Dengan adanya amplas, dinding yang sudah selesai bisa semakin halus dengan amplas. Rupanya, jenis amplas juga beragam yang tergantung pada material dan ukurannya.
Sebelum lanjut kamu bisa memanfaatkan fitur PinValue untuk mengetahui estimasi harga rumah di Bekasi. Kamu yang ingin menjual rumah second di Kota Bandung juga bisa memanfaatkan titip jual rumah di Pinhome.
Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui lebih lanjut tentang apa itu amplas, apa saja fungsinya, dan jenis-jenisnya. Dengan mengetahui tentang amplas ini, maka kamu tidak akan salah pilih dan bisa memilih amplas sesuai kebutuhan.
Baca juga: 5 Cara Mengaci Tembok Agar Halus Tanpa Retak
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, amplas adalah alat kerja yang terbuat dari kertas atau kain yang telah ditambahkan bahan kasar pada salah satu sisi permukaannya. Bahan kasar ini biasanya berupa butiran pasir, sehingga alat ini juga disebut dengan istilah kertas pasir.
Fungsi amplas adalah untuk memperhalus permukaan benda atau dinding yang kasar. Ya, amplas tidak hanya digunakan pada dinding saja, tapi juga pada benda apapun yang permukaannya perlu dihaluskan.
Dengan begitu, sudah jelas bagaimana cara kerja amplas. Permukaan yang kasar pada kertas ini digosokkan secara berulang ke arah permukaan benda yang ingin dihaluskan. Gosokan secara berulang ini akan membuat permukaan benda atau dinding menjadi halus.
Adapun benda yang biasa dihaluskan dengan amplas antara lain, dinding, kayu, bodi kendaraan untuk dicat ulang, hingga kerak yang terdapat pada benda-benda lain.
Sementara pada dinding atau bodi kendaraan, amplas digunakan untuk membuat permukaan lebih halus sehingga mudah untuk diwarnai ulang. Jika area yang akan diwarnai terlalu kecil, amplas juga berfungsi untuk melebarkan area tersebut.
Baca juga: Tips Mengecat Ulang Dinding Rumah Untuk Pemula
Secara umum, amplas dibagi menjadi dua jenis, yaitu amplas besi dan amplas kayu. Keduanya memiliki fungsi dan cara pemakaian yang berbeda satu sama lain.
Jenis pertama adalah amplas besi atau logam. Amplas jenis ini lebih fleksibel dibanding amplas kayu. Maksudnya, amplas besi bisa digunakan secara kering maupun basah, karena bahannya dari silicon carbide.
Amplas besi dapat dikenali dari kode yang tertera pada sisi belakang kertasnya, yaitu memiliki nomor antara 1 sampai 3000. Kode ini dimaksudkan untuk menandai tingkat kehalusan amplas, mulai dari nomor 1 yang kasar hingga nomor 3000 yang sangat halus.
Namun demikian, kamu mungkin akan menemukan penomoran yang berbeda saat membeli amplas di pasar. Biasanya, amplas yang dijual di pasar memiliki kode mulai 100 hingga 1000.
Selain itu, sangat sedikit toko bangunan yang memiliki persediaan amplas pada semua angka. Mereka biasanya hanya memiliki persediaan dengan kode kelipatan 100, 200, 300, 400, 500, dan seterusnya.
Jenis kedua adalah amplas kayu. Seperti yang disinggung sebelumnya, amplas kayu berbeda dengan jenis pertama karena hanya bisa digunakan secara kering. Hal ini membuat amplas kayu disebut juga dengan istilah amplas kering.
Maksudnya, amplas kayu tidak boleh digunakan untuk menghaluskan benda yang basah atau lembab. Amplas jenis ini juga tidak boleh terkena air dan harus benar-benar kering karena ia terbuat dari partikel batu granit.
Sama seperti amplas besi, amplas kayu juga dipasarkan dengan menggunakan kode angka sesuai tingkat kehalusannya. Biasanya, amplas kayu dijual dengan tingkat kehalusan nomor 40, 60, 80, 100, 150, 220, dan seterusnya.
Membaca kode pada amplas kayu juga sama, semakin kecil angka maka amplas semakin kasar dan semakin besar angka maka amplas semakin halus.
Baca juga: Rekomendasi Daftar Merek Cat Tembok Terbaik Untuk Dinding Rumah
Selain dua jenis tersebut, amplas juga dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan material pembuatnya. Berikut jenis-jenis tersebut:
Ini adalah jenis amplas yang kertasnya terbuat dari bahan alami. Biasanya, garnet ini digunakan untuk amplas jenis kayu. Selain itu, garnet sangat baik dan mudah digunakan namun tergolong cepat halus atau cepat habis dibanding jenis lain.
Kertas amplas ini terbuat dari silicon carbide, yaitu senyawa silikon dan karbon dengan rumus kimia SiC. Jenis ini cocok digunakan untuk material titanium, besi, tembaga, kuningan, kaca, hingga kayu. Selain itu, amplas dari silicon carbide juga baik digunakan untuk material yang akan dilem.
Bahan kertas amplas ini terbuat dari aluminium oxide, yaitu sebuah senyawa kimia dari aluminium dan oksigen, dengan rumus kimia Al₂O₃. Amplas ini cocok untuk material kayu, metal, stainless steel, kulit, dan cat. Permukaannya lebih halus tetapi mampu bertahan lebih lama.
Kertas amplas ini terbuat dari keramik, yaitu jenis produk yang dibuat dengan bahan utama tanah liat yang dibentuk dan dibakar dengan suhu 600º Celcius hingga lebih dari 1300º Celcius. Bahan ini cukup mahal karena dapat mengamplas dengan kuat dan tahan lama.
Kertas amplas ini terbuat dari bahan keramik yang terdiri dari alumina dan zirkonia. Bahan ini sangat keras dan tahan lama, serta sangat cocok untuk mengamplas menggunakan alat atau mesin.
Itulah beberapa jenis amplas beserta fungsi dan penjelasan lengkapnya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
Featured Image Source: iStock Photo
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Kertamukti Sakti Residence dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id