BlogPanduan Aplikasi PinhomeProperty Primary dan Secondary Serta Perbedaannya
0
0

Property Primary dan Secondary Serta Perbedaannya

Dipublikasikan oleh Putra  dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas

Okt 26, 2023

7 menit membaca

Copied to clipboard
property primary dan secondary serta perbedaannyatop-right-banner

Memutuskan untuk membeli rumah atau properti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Calon pembeli harus benar-benar cocok dengan property primary dan secondary serta perbedaannya yang sedang diincar sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli. Di samping itu, aset properti juga bisa dijual kembali dengan harga yang mungkin lebih tinggi dibandingkan pada saat membeli.

Ada 2 jenis properti yang umum dijualbelikan di masyarakat, yaitu properti primary dan properti secondary. Properti primary mengacu kepada rumah-rumah atau bangunan yang baru dan belum pernah ditempati/dimiliki sebelumnya; sedangkan properti secondary adalah bangunan-bangunan atau rumah seken/bekas yang dijual kembali. Keduanya memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri.

Baca juga:

Keuntungan dan Kekurangan Properti Primary

Property primary dan secondary serta perbedaannya yang sangat signifikan tentu memiliki manfaat yang berbeda. Sebagai aset yang baru selesai dibangun dan belum ditempati atau dimiliki sebelumnya, properti primary tentu lebih kelihatan “segar” dan modern. Namun, ada beberapa keuntungan dan kekurangan properti primary yang wajib diketahui oleh agen.

1. Bangunan Serba Baru

property primary dan secondary serta perbedaannya
Source : Pinhome.id

Karena baru selesai dibangun, properti primary hampir selalu dalam kondisi prima. Desainnya pun kebanyakan menerapkan tren terkini, sehingga lebih menarik di mata calon pembeli. Selain itu, calon pembeli juga tidak perlu pusing memikirkan renovasi atau perbaikan.

Baca Juga:

2. Harga yang Ditawarkan Lebih Konsisten

Karena bangunan baru, maka kebanyakan calon penghuni akan langsung membeli dari pengembang/developer. Harga yang ditawarkan pun dipatok sama untuk bangunan yang setipe. Biasanya, developer juga memberikan bonus-bonus berupa promo pembayaran, furniture set, dan sebagainya.

3. Lebih Banyak Pilihan

Source : Bisnis.com

Proyek properti primary biasanya dibangun di atas lahan baru dengan lingkungan yang masih berkembang. Para calon pembeli memiliki lebih banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Baca juga:

Kekurangan Property Primary

Walaupun lebih fresh dan baru, ternyata pasar properti primary memiliki tantangannya tersendiri. Kekurangan properti primary antara lain:

1. Sistem Inden

property primary dan secondary serta perbedaannya
Source : Shutterstock

Properti primary biasanya dijual sebelum bangunan tersebut jadi; bahkan ada yang dijual sebelum peletakan batu pertama. Para pembeli properti primary harus rela menunggu 2-3 tahun sampai akhirnya dapat menikmati rumah yang mereka beli.

Baca Juga:

2. Penataan yang Kurang Fleksibel

Kebanyakan properti primary dibangun berdasarkan 1 hingga 3 desain generik yang akan diaplikasikan ke seluruh rumah di proyek tersebut, sehingga calon pembeli tidak bebas mengatur sendiri tatanan rumah sesuai kebutuhan. Ada beberapa developer yang menawarkan jasa modifikasi layout, namun biasanya terbatas dan akan memakan biaya tambahan.

3. Rumah Baru, Lingkungan Baru

Source : Kompas.com

Karena berlokasi di lingkungan baru dan masih sedang berkembang, maka tidak jarang properti primary belum memiliki akses sebebas rumah yang berada di lingkungan yang sudah “jadi”. Penghuni properti primary masih harus menunggu sedikit lebih lama agar dekat dengan fasilitas umum, seperti rumah sakit, sekolah, jalan tol, pertokoan, dan sebagainya.

Baca juga:

Keuntungan dan Kekurangan Properti Secondary

Properti secondary merupakan rumah atau bangunan yang sudah pernah dimiliki atau bahkan ditinggali oleh orang lain dan dijual kembali kepada orang lain. Sama seperti properti primary, properti secondary atau rumah seken juga memiliki keuntungan dan kekurangan yang unik. Berikut adalah beberapa keuntungan properti secondary:

1. Sudah Siap Huni

property primary dan secondary serta perbedaannya
Source : Sindonews

Seperti dijelaskan di atas, properti secondary sudah pernah ditinggali sebelumnya oleh orang lain sebelum akhirnya dijual bebas ke masyarakat. Ini berarti rumah atau properti tersebut bisa saja langsung ditinggali begitu proses pembayaran selesai. Bahkan, tidak jarang pemilik properti merenovasi rumah mereka, mengganti beberapa perabot, dan memastikan bangunannya layak huni sebelum memasang iklan atau menghubungi agen properti untuk membantu penjualan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan nilai jual properti tersebut.

Baca juga:

2. Lingkungan sudah jadi

Karena berada di lingkungan yang sudah menjadi hunian orang banyak, properti secondary biasanya memiliki lokasi yang lebih strategis daripada properti primary. Fasilitas publik, seperti sekolah, pertokoan, dan infrastruktur pendukung lainnya sudah berjalan dengan lancar dan pemilik baru dapat langsung menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut.

3. Negosiasi Harga

Source : Potential.com

Transaksi properti secondary bukan lagi terjadi antara calon pembeli dengan developer; melainkan antara calon pembeli dengan pemilik properti. Walaupun memang pemilik lama akan mematok harga dengan menghitung keuntungan, calon pembeli memiliki kebebasan untuk membuat penawaran baru dengan harga yang lebih rendah. Asal harga masih masuk akal dan negosiasi berjalan lancar, calon pembeli bisa mendapatkan rumah dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga:

Kekurangan Property Secondary

Membeli properti secondary memang lebih menguntungkan jika diamati dari sisi kesiapan rumah. Namun, bukan berarti tidak ada tantangan tersendiri dalam menjual properti secondary. Kekurangan properti secondary adalah:

1. Biaya Renovasi

property primary dan secondary serta perbedaannya
Source : Build-review.com

Walaupun ada beberapa pemilik properti yang “mendandani” rumahnya menjadi lebih cantik dan layak huni sebelum dijual, ada beberapa juga yang enggan melakukan tersebut. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari tidak punya waktu hingga tidak memiliki biaya renovasi. Calon pembeli properti secondary sebaiknya menyiapkan biaya tambahan untuk mengantisipasi renovasi dan perbaikan sebelum pindah rumah.

Baca juga:

2. Faktor “jodoh”

Walaupun kita, selaku agen properti, akan selalu berusaha memenuhi keinginan calon pembeli dan mencari rumah yang benar-benar cocok, mencari properti yang “jodoh” bisa jadi pekerjaan yang melelahkan.

3. Dokumentasi

Source : Propertyguru

Dalam transaksi properti secondary, ada proses lanjutan setelah akad kredit; yaitu pengurusan dokumen. Beberapa surat penting, seperti balik nama, pengurusan kwitansi dan PBB, dan sertifikat hak milik. Calon pembeli juga harus memperhitungkan biaya pengurusan dokumen tersebut.

Baca juga:


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download