5 Motif Tali Air Dinding Rumah dan Juga Fungsinya

Tali air menjadi hal kecil yang memberikan dampak besar pada komponen rumah. Keberadaan tali air berfungsi untuk mengalirkan air agak tidak tergenang dan menyebabkan rembes. Memilih motif tali air dinding rumah memang bisa menjadi keputusan yang sulit. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat Pins mencari motif yang sesuai dengan rumah. Salah satu faktor utama adalah gaya arsitektur rumah yang Pins miliki. Simak artikel ini untuk mengetahui motif tali air dinding rumah!

Pins juga bisa menemukan rumah dengan halaman yang cukup besar di rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second Kec Bandung. Kamu dapat membeli rumah KPR incaran kamu yang belum selesai pembayarana angsuran oleh pemiliknya menggunakan Take Over KPR.

Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Ukuran Pipa Air Bersih untuk Hunianmu

Pengertian Tali Air

Tali air dinding rumah adalah salah satu elemen yang sering kali diabaikan. Tali air dinding rumah adalah sistem penyaluran air yang terpasang di sekitar tepi atap rumah atau dinding bangunan. Untuk mengarahkan air hujan yang turun dari atap dan menjauhkannya dari dinding. 

Baca juga: 10 Desain Atap Rumah Bentuk L Untuk Hunian Bertingkat Atau Satu Lantai

Fungsi Tali Air

Selain berfungsi untuk meningkatkan estetika hunian kamu, tali ari juga berfungsi untuk mengalirkan air agar tidak menjadi genangan yang akan merusak bangunan rumah. Beirkut ini beberapa fungsi tali air bagi hunian Pins:

1. Mengalirkan Air Hujan agar Menjauh dari Bangunan

Tali air yang berada pada dinding hunian kamu dibuat berbatasan dengan plint lantai dengan tujuan agar dapat menghindari cipratan atau menjauhkan aliran air agar tidak terjadi rembesan dan dinding tidak mengalami kelembapan.

Tali air dibuat di antara plint lantai pada bagian bawah dengan bentuk garis lurus agar tetap terlihat rapi.

Baca juga: 15 Merk Kran Air Terbaik dan Tips Memilihnya!

2. Mencegah Kerusakan Struktural Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi dapat menyebabkan keretakan pada dinding hunian kamu karena tidak adanya ruang gerak ketika terjadi getaran besar.. Dengan adanya tali air, komponen ini akan memberi ketahanan pada plafon ataupun dinding agar tidak mudah rusak.

3. Mencegah Genangan Air pada Hunian 

Aliran air yang mengalir pada dinding dan kusen pintu karena air hujan dapat merusak komponen tersebut menjadi lapuk bahkan karatan. Tali air dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya rembesan tersebut pada kusen-kusen kamu.

Jika kusen kayu terkena rembesan air akan menyebabkan lembab yang kemudian akan melapukkan komponen kayu tersebut. Lalu pada kusen besi atau alumunium, rembesan air akan menyebabkan komponen tersebut menjadi karatan.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Dinding Rembes Air Tanah dengan Tepat

4. Membantu Proses Finishing Rumah di Bagian Tertentu

Kehadiran tali air dapat membantu pengerjaan proses finishing rumah di bagian-bagian tertentu yang dianggap sulit, seperti plafon, kusen, dan sebagainya. Tali air ini akan dibuat sebagai garis yang memisahkan pertemuan antara dinding dengan bagian plafon atau kusen, yang kemudian akan memudahkan pengerjaan pada area tersebut.

Cekungan ini akan memberikan tampilan yang rapi dan mencegah overlap cat yang berlebihan.

Cara Membuat Tali Air

Terdapat dua cara yang dapat kamu ikuti untuk membuat tali air di rumah kamu. Berikut ini dua cara yang dapat kamu ikuti Pins:

1. Memanfaatkan Alumunium sebagai Penanda Jarak

Cara pertama untuk membuat tali air adalah dengan memanfaatkan alumunium sebagai penanda jarak atau gap antara dinding dengan kusen.

• Kamu harus memotong alumunium berbentuk U sesuai dengan ukuran kusen atau sesuai dengan ukuran tali air yang kamu inginkan,
• Sisipkan alumunium agar tali air yang akan dibuat dapat lurus dan rapi. Dikarenakan menggunakan penanda, maka ukuran tali air kamu akan konstan di sekeliling kusen.
• Setelah itu kamu dapat membuat coakan dengan ukuran yang kamu inginkan atau biasanya 1×1 cm,
• Alumunium tersebut akan ditanam di sekeliling kusen dan dinding yang telah dicoak hingga rapi dan lurus.

Menggunakan alumunium sebagai pembuat tali air ini dapat memakan waktu, karena harus memotong aluminium terlebih dahulu. Bagian yang paling sulit adalah ketika mempertemukan sudut-sudut kusen, dan lebih sulit lagi ketika memasangnya di kusen gandeng pintu jendela yang memiliki banyak sudut atau lekukan.

Lalu, kekurangan lainnya adalah memakan biaya yang cukup banyak dari pembelian alumunium dan jika ingin memperbaiki kerusakan pada tali air, Pins harus membongkar alumunium yang tertanam.

Baca juga: Keunggulan dari Betonmix Beton Kedap Air untuk Bangunan

2. Menggunakan Cara Manual

Cara pertama untuk membuat tali air adalah dengan menggunakan cara manual.

• Jika kamu memutuskan untuk menggunakan cara manual, maka kamu akan memanfaatkan garisan dari kayu atau aluminium,
• Kamu dapat meletakkan garisan tersebut di tempat pertemuan kusen dan dinding ketika plesterannya belum kering,
• Kemudian buatlah coakan berukuran tali air yang kamu inginkan atau biasanya berukuran 1×1 cm,
• Buatlah coakan dengan mengelilingi kusen secara rapi,

Kekurangan membuat tali air dengan cara manual adalah hasilnya tidak serapi menggunakan alumunium, tali airnya juga rawan retak apabila campuran atau adukan semen kurang bagus.

Namun, kamu dapat mendapatkan efisiensi waktu dan biaya yang baik. Serta ketika terjadi kerusakan, kamu dapat memperbaiki pada bagian yang rusak saja.

Contoh Motif Tali Air Dinding Rumah

Berikut beberapa motif tali air dinding depan rumah yang biasanya bisa Pins gunakan:

1. Motif Garis Horizontal

Motif tali air dengan garis horizontal adalah salah satu yang paling umum dan klasik. Motif tali air dinding rumah ini sering terlihat sebagai garis-garis lurus yang mengalir sepanjang tepi atap. Fungsi utama motif ini adalah mengalirkan air hujan dari atap dan menjauhkannya dari dinding rumah. 

Garis horizontal membantu air mengalir dengan lancar dan mencegahnya tergenang atau meresap ke dalam dinding. Ini adalah pilihan yang efisien dan fungsional untuk sebagian besar rumah.

Motif ini juga berfungsi menjaga dinding rumah terhindar dari kerusakan yang mungkin disebabkan oleh air yang tergenang atau meresap. Keandalan dan kesederhanaan desainnya menjadikannya pilihan yang cocok untuk sebagian besar jenis rumah.

Baca juga: 7 Tips Cegah Air Hujan Masuk ke Rumah dengan Tepat

2. Motif Berbentuk Zig-Zag

Motif berbentuk zizag adalah alternatif menarik untuk tali air garis horizontal yang tradisional. Tali air dengan motif ini sering memiliki pola zig-zag atau tumpukan bata yang menjulur keluar dari dinding rumah. 

Fungsi utama dari motif ini adalah memandu air dengan cepat ke bawah dan menjauhkannya dari dinding rumah. Pola zig-zag membantu memecah aliran air dan mencegahnya mengalir terlalu cepat, yang dapat merusak tanah di bawahnya. 

Ini juga memberikan tampilan yang unik pada rumah Pins. Motif tali air berbentuk zig-zag bukan hanya memberikan fungsi yang efisien dalam mengalirkan air hujan, tetapi menciptakan estetika yang menarik. 

3. Motif Bunga atau Daun

Jika Pins ingin menggabungkan fungsi dengan estetika, motif tali air bunga atau daun bisa menjadi pilihan yang menarik. Motif tali air dinding ini sering memiliki hiasan berbentuk bunga, daun, atau tanaman. 

Selain mengalirkan air dengan efisien, mereka juga menambahkan elemen dekoratif pada rumah Pins. Motif ini cocok untuk rumah dengan gaya yang lebih alami atau bergaya taman. Pilihan ini akan memberikan sentuhan keindahan alami pada rumah, terutama jika Pins memiliki taman yang indah di sekitarnya.

Baca juga: Fungsi Talang Air Rumah dan Cara Memasangnya dengan Benar

4. Motif Geometris Modern

Bagi mereka yang mencari tampilan yang lebih kontemporer, motif tali air dinding rumah dengan pola geometris modern bisa menjadi pilihan yang ideal. Garis-garis vertikal atau horizontal yang bersih dan tajam memberikan sentuhan modern dan merupakan salah satu yang cocok menjadi motif tali air dinding depan rumah. 

Fungsinya tetap sama, yaitu mengalirkan air hujan dari atap, tetapi dengan gaya yang lebih minimalis. Dengan motif tali air dinding rumah yang berpola geometris ini sehingga dapat menciptakan kesan estetis yang modern dan menarik bagi siapa saja yang melihatnya.

5. Motif Tradisional atau Etnik

Motif tali air dengan elemen tradisional atau etnik adalah cara yang bagus untuk menambahkan keunikan pada rumah. Nah, motif tali air dinding rumah ini sering kali terinspirasi oleh budaya tertentu dan dapat mencerminkan warisan atau preferensi estetika Pins.

Meskipun motifnya mungkin lebih rumit, fungsinya tetap sama, yaitu mengarahkan air hujan dengan efisien. Selain memilih motif tali air dinding rumah yang sesuai dengan gaya dan preferensi Pins, penting juga untuk merawat tali air secara teratur. 

Membersihkan mereka dari kotoran dan daun kering serta memastikan bahwa mereka bebas dari penyumbatan akan membantu menjaga efisiensi aliran air. Dengan memilih motif yang sesuai dengan gaya dan merawatnya dengan baik, Pins bisa menjaga rumah  tetap kering dan indah selama bertahun-tahun.

Itulah informasi seputar motif tali air depan rumah. Semoga dapat menjadi inspirasi kamu di rumah!

Baca juga:

• 10+ Model Kusen Pintu dan Jendela Minimalis untuk Hunian Simpel
• 7 Cara Menghitung Kebutuhan Kayu Pada Kusen, Pintu, Jendela

Feature Source Image: Pinhome

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Nismara Harapan Indah dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.