Perbedaan Plafon Gypsum dan Plafon Asbes

Perbedaan plafon gypsum dan plafon asbes sering jadi bahan pertimbangan saat orang memilih bahan plafon rumah. Kedua material ini punya karakteristik yang berbeda. Itu sebabnya, penting untuk memahami kelebihan serta kekurangannya sebelum menentukan mana yang cocok untuk rumah Pins.

Hal ini termasuk untuk Pins yang tengah mendesain model plafon rumah minimalis. Gypsum sering dianggap lebih modern dan rapi, sementara asbes dikenal lebih tahan lama namun punya beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Jadi, yuk kita bahas lebih lanjut agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat!

Baca juga: Catat! Ini Ukuran Tinggi Ideal untuk Plafon Rumah Desain Tropis

Plafon Gypsum

Plafon gypsum adalah plafon yang terdiri dari bahan sedimen bebatuan kokoh. Walau begitu, bahan ini mudah diolah dan dibentuk sesuai selera dan kebutuhan. Tidak heran bila plafon gypsum menjadi jenis plafon yang dipilih banyak orang karena mudah dipasang dengan harga terjangkau.

Namun, semua jenis plafon tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini ulasan lengkap untuk melihat bagaimana perbedaan plafon gypsum dan plafon asbes!

Baca Juga: 10 Ide Warna Cat Plafon yang Bagus dan Punya Kesan Minimalis

1. Kelebihan Plafon Gypsum

Setiap jenis plafon, baik itu plafon GRC, PVC, maupun gypsum tentu menawarkan beragam kelebihan yang mungkin tidak dimiliki model plafon lainnya. Ini beberapa kelebihan dari plafon gypsum yang bisa jadi bahan pertimbangan Pins.

• Proses pemasangan lebih rapi karena tidak tampak ada sambungan.
• Bahan material plafon gypsum lebih mudah dijumpai.
• Mudah diperbaiki atau bisa diganti pada bagian rusak dengan memotong kerusakan tersebut.
• Bagian plafon yang rusak bisa ditambal dengan bahan gypsum yang baru.
• Waktu pemasangan tidak membutuhkan waktu lama sehingga bisa menghemat tenaga.
• Menawarkan desain yang lebih bersih, rapi, dan enak dipandang.
• Tidak mudah retak karena bentuknya datar

2. Kekurangan Plafon Gypsum

Meski menawarkan beragam kelebihan, plafon gypsum tentu memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan di bawah ini bisa jadi hal yang mungkin terlihat di perbedaan plafon asbes dan plafon gypsum. Ini daftar lengkapnya.

• Tidak tahan terkena air.
• Lebih aman dipakai pada atap beton bertulang pada gedung.
• Harus selalu diperiksa terlebih dulu apakah ada kebocoran pada atap rumah sebelum dipasang.
• Proses pemasangan membutuhkan tukang bangunan yang ahli memasang plafon gypsum.
• Tidak ramah lingkungan karena menghasilkan sampah akibat variasi ukuran.

Baca juga: 8 Model Plafon Kayu untuk Rumah, Bikin Hunian jadi Aesthetic!

Plafon Asbes

Plafon asbes atau bisa disebut dengan plafon eternit merupakan langit-langit rumah yang terbuat dari fiber dan semen. Beberapa orang memilih plafon asbes karena dibanderol dengan harga murah, tahan api, ringan, dan mudah dipasang. Tidak heran bila banyak orang yang memasang model plafon ini meski beberapa wilayah menentang penggunaan material asbes.

Walau begitu, ada deretan kelebihan dan kekurangan dari plafond asbes. Ini ulasan lengkapnya, ya!

Baca Juga: 13 Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding

1. Kelebihan Plafon Asbes

Bila dilihat dari perbedaan antara plafon gypsum dan plafon abses, ada beberapa kelebihan yang dipunyai oleh plafon satu ini, antara lain:

• Proses pemasangan lebih mudah dan cepat
• Mudah dijumpai di toko bangunan terdekat
• Mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan.
• Memiliki bobot yang ringan sehingga tidak butuh rangka plafon yang terlalu kuat.
• Tahan panas dan cuaca esktrim.
• Anti rayap
• Mudah dibersihkan.
• Terbuat dari bahan yang bisa digunakan jangka panjang.

2. Kekurangan Plafon Asbes

Di balik kelebihannya, plafon asbes menyimpan kekurangan yang tidak sedikit dan menjadi bahan pertimbangan banyak orang. Berikut ini daftar kekurangan dari plafon asbes.

• Mudah rusak karena tidak tahan terhadap benturan langsung.
• Harus berhati-hati saat dipasang agar tidak rusak atau patah.
• Membutuhkan rangka besi hollow atau kayu dengan alat sambung dari skrup atau rivet.
• Biaya pelepasan plafon cukup mahal.
• Perbaikan memiliki risiko tinggi.
• Bisa memicu risiko masalah kesehatan, seperti kanker paru-paru

Tips Memilih Plafon Gyspum vs Plafon Asbes

Jika dilihat dari segi kelebihan dan kekurangan plafon gypsum dan asbes, gypsum menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, plafon gypsum memiliki risiko yang paling kecil terhadap masalah kesehatan dibandingkan plafon asbes.

Terlebih lagi, plafon gypsum menawarkan manfaat yang cukup besar dari segi penyelesaian, proses pemasangan, dan kebersihan. Jika Pins mempertimbangkan model plafon gantung dengan pola garis lurus, plafon gypsum adalah jawab yang tepat. Berikut ini tipsnya:

1. Pilih Permukaan yang Rata dan Halus

Tips pertama untuk kamu memilih plafon adalah pilihlah permukaannya yang rata dan halus. Permukaan yang rata dan halus akan memberikan kemudahan saat proses pengecatan berlangsung dan memberikan hasil yang bagus.

2. Pilihlah yang Ringan dan Tidak Ringkih

Tips kedua yang dapat kamu terapkan adalah memilih plafon yang ringan dan tidak ringkih. Plafon merupakan bahan yang mudah patah, oleh karena itu kamu harus menghindari pemilihan plafon yang terasa ringkih, rapuh, dan terlihat serpihan berjatuhan dari plafon tersebut.

Lalu, pemilihan plafon yang ringan bertujuan memudahkan proses pemasangannya.

3. Pilih Merek Terpercaya

Tips terakhirnya Pins, kamu harus memilih plafon yang berasal dari merek terpercaya atau telah banyak dibeli oleh orang.

Terdapat merek plafon gypsum yang populer yaitu Jayaboard, Aplus, Gyproc, Elephant, Knauf, dan Indoboard. Untuk plafon asbes merek yang populer yaitu Eternit.

Walau begitu, tentu tidak ada salahnya memilih plafon asbes dengan beragam keunikan dan kelebihannya. Intinya, semua pilihan ada di tangan Pins setelah melalui berbagai pertimbangan dari perbedaan plafon asbes dan plafon gypsum. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga:

• Pilih Plafon Triplek Atau Gypsum?
• Cara Memasang Plafon Triplek yang Baik dan Benar