BlogPemilik PropertiDesain HunianBaja Ringan vs Kayu, Mana yang Unggul untuk Membangun Rumah?
0
0

Baja Ringan vs Kayu, Mana yang Unggul untuk Membangun Rumah?

Dipublikasikan oleh Omri Cristian dan Diperbarui oleh Nur Dwi

Apr 8, 2024

3 menit membaca

Copied to clipboard
Kayu atau baja ringantop-right-banner

Dalam membuat bangunan terkadang Pins bertemu pada situasi dimana harus memilih satu diantara kedua material yang bisa jadi sama bagusnya. Sebagao contoh adalah pemilihan baja ringan vs kayu untuk bermacam keperluan seperti rangka atap rumah tinggal.Pada dasarnya semua kembali lagi ke kebutuhan ya Pins. Kayu atau baja ringan mempunyai keunggulannya masing-masing untuk digunakan sebagai rangka atap ataupun kanopi.

Kedua material ini sama-sama populer untuk membuat rangka atap. Tetapi terkadang Pins ragu untuk memilih mana yang lebih baik dan cocok untuk hunian yang ingin dibangun. Nah, melalui ulasan ini yuk kita cari tahu perbandingan keduanya agar Pins bisa lebih mantap untuk menentukan pilihan.

Pins juga dapat menggunakan aplikasi Pinhome untuk mencari rumah dijual di Jagakarsa ataupun rumah bekas di Kab Mojokerto. Tersedia juga layanan PinValue yang dimilikinya mampu menampilkan informasi terkini seputar properti dekat MICC Medan, rumah baru di Kabupaten Bekasi seperti Duta Kranji hingga unit di Taman Meruya Ilir.

Baca juga: Tips Memilih Baja Ringan Untuk Rangka Atap Rumah

Kelebihan Atap Baja Ringan

Source : Shutterstock

1. Lebih Awet, Hemat, dan Bentuk Seragam

Baja ringan lebih awet karena tidak lapuk dan aman dari kerusakan akibat dimakan rayap. Selain itu, material baja ringan juga lebih tahan dari terpaan cuaca luas secara langsung entah itu panas terik matahari maupun hujan.

Jika Pins menggunakan rangka atap dari baja ringan, maka tidak banyak memerlukan perawatan. Contohnya seperti pengecatan ulang hingga pelapisan anti rayap seperti yang terjadi pada material kayu.

Bentuk dan ukuran baja lebih seragam dari hasil produksi pabrik, sedangkan kayu hasil dari alam perlu dibentuk dulu sesuai kondisi bahan dan peruntukan.

Baca juga: Bangun Rumah Dengan Atap Baja Ringan? Pelajari Harga Baja Ringan

2. Ramah Lingkungan

Menggunakan baja berarti turut mendukung program green building, yaitu bangunan ramah lingkungan. hal ini karena tidak perlu terjadi penebangan pohon seperti yang terjadi apabila memakai kayu.

Namun, Pins juga perlu menyadari meskipun terbilang lebih eco-friendly, material baja ringan bisa berpotensi mencemari lingkungan jika proses pemasangan tidak tepat. Jadi, pastikan untuk menggunakan jasa profesional.

Baca juga: Harga Kanopi Solarflat untuk Atap Rumah Per Meternya

3. Pemasangan Lebih Cepat

Proses pemasangan rangka baja lebih mudah dan sangat cepat. Proses pemasangan ini jauh lebih sederhana dibandingkan menggunakan rangka atap kayu.

Melalui kecepatan proses pemasangan tersebut, tentu akan membuat Pins bisa lebih menghemat biaya pemasangan.

Baca juga: Bangkitkan Energi Positif dengan Feng Shui

Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan

Source : Shutterstock

1. Proses Pemasangan Lebih Berhati-Hati

Jika membahas soal rangka atap dari baja ringan vs kayu, maka proses pemasangan adalah salah satunya. Bagian ujung baja itu lebih tajam dari kayu sehingga perlu hati-hati serta terlindung dalam pemasanganya agar tidak melukai. Jenis material ini sangat mudah terbawa oleh angin.

Jadi, Pins harus memastikan bahwa pemasangan rangka atap baja ringan telah dilakukan dengan benat. Oleh karena itu, Pins harus bisa memilih baja ringan yang berkualitas tinggi.

Baca juga: Perlu Tahu! Ini Cara Menghitung Biaya Atap Baja Ringan dengan Penutup Seng Galvalum

2. Harga Lebih Mahal

Harga baja ringan lebh mahal dan memiliki variasi yang berbeda-beda tergantung pada kualitas dan garansi yang ditawarkan. Baja ringan biasanya tersedia dengan pilihan garansi 5 tahun terhadap ketahanan warna bisa mencapai seratus ribu rupiah lebih per meter.

Selain itu, baja ringan juga harus memiliki tambahan platform atap lainnya agar dapat tampil lebih cantik. Tidak jarang harganya jadi lebih mahal dari jenis kayu.

Baca juga: 17 Contoh Model Atap Baja Ringan Untuk Rumah

3. Harus hati-Hati dalam Memilih Baja Ringan

Penggunaan rangka atap baja ringan biasanya dipakai untuk penggunaan yang ingin menampilkan kesan minimalis modern.

Pada dasarnya, baja ringan tidak berkarat. Namun di pasaran ada beberapa jenis produk yang diklaim sebagai baja ringan tetapi ternyata berkarat karena kualitasnya rendah. Pins perlu kejelian ekstra untuk mendapatkan material yang asli dan bagus kualitasnya.

Baca juga: 9 Ide Model Pagar Baja Ringan Minimalis yang Bisa Jadi Pilihan

Kelebihan Rangka Atap Kayu

Kayu atau baja ringan
Source : Pixabay

1. Tampilan Artistik

Dari segi visual, rangka atap dari material kayu terlihat lebih artistik dan natural. Tentunya, jenis atap ini cocok jika Pins memiliki hunian dengan konsep yang selaras seperti gaya country hingga minimalis.

Baca juga: 7 Perbandingan Atap Baja Ringan dengan Kayu, Wajib Tahu!

2. Bukan Penghantar Arus Listrik

Kelebihan lain dari rangka atap kayu adalah tidak menghantarkan arus listrik sehingga lebih aman dari potensi bahaya kesetrum.

Baca juga: Harga, Cara Pasang dan Tips Memilih Atap Baja Ringan yang Tepat

3. Tidak Berkarat dan Sejuk

Kayu tidak bisa karatan sehingga kamu tidak perlu khawatir rangka kayu berkarat. Selain itu, material kayu juga lebih sejuk karena sifat baja itu menyerap panas.

Baca juga: 8 Jenis Genteng Baja Ringan Beserta Nilai Plusnya

4. Lebih Terjangkau

Material kayu jelas punya kelebihan di faktor harga. Harga bahan kayu relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan baja ringan.

Selain itu, jika Pins punya pohon sendiri, maka rangka atap bisa diambil dengan menebang pohon milik sendiri. Hasilnya tentu lebih murah lagi.

Baca juga: Cara Menghitung Luas Bangunan atau Rumah

Kekurangan Rangka Atap Kayu

Source : Shutterstock

1. Tidak Eco-Friendly

Jenis kayu memiliki dampak pada lingkungan yang cukup masif. Terlebih penggunaanya harus memnebang benyak pohon di lingkungan sekitar. Penebangan ini pun harus dibarengi dengan upaya reboisiasi agar hutan yang gundul dapat pulih kembali.

Baca juga: 10 Material Atap Rumah dan Cara Merawatnya Agar Tahan Lama

2. Rentan Terhadap Rayap

Kayu memiliki kerentanan dimakan oleh rayap dan lebih mudah keropos. Oleh karena itu, biasanya kayu yang akan digunakan sebagai rangka atap akan direndam selama berbulan-bulan agar kualitasnya meningkat.

Baca juga: 5 Cara Agar Kayu di Rumah Tidak Dimakan Rayap

3. Mudah Terserang Jamur

Jenis rangka atap kayu pun memiliki kekurangan lain. Selain mudah diserang rayap dan keropos, kayu juga rentan terkena jamur apabila terkena air hujan atau dalam kondisi lembab. 

Baca juga: 7 Rekomendasi Merk Cat Kayu Anti Rayap Terbaik

4. Berbobot

Rangka atap kayu umumnya disusun dengan banyak balok kayu yang diatur secara horizontal dan vertikal sesuai dengan ukuran genteng. Susunan ini diperlukan agar atap kayu bisa menyangga atap dengan baik.

Kayu memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan baja ringan. Ini bisa memengaruhi proses pemasangan atap. Pekerja perlu lebih berhati-hati.

Begitulah informasi mengenai baja ringan vs kayu mulai dari beberapa kelebihan serta kekurangan kedua material tersebut. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan apakah mau pilih pakai kayu atau baja ringan, yang pasti keduanya sama-sama baik, Pins. 

Baca juga: Pertimbangan Membangun Rumah Tumbuh


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami The Capital Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download