istilah properti
Valuta Asing
Daftar Isi
- Apa Itu Valuta Asing?
- Pengertian Valuta Asing Menurut Para Ahli
- Tujuan Valuta Asing
- Fungsi Valuta Asing
- Jenis Valuta Asing
- Jenis Valuta Asing Berdasarkan Bentuknya
- Jenis Transaksi Valuta Asing
- Pelaku Pasar Valuta Asing
- Struktur Pasar Valas
- Sistem Kurs dan Perhitungan Valas
- Sistem Valas
- Contoh Perhitungan Valuta Asing
- Sejarah Valuta Asing
Valuta asing adalah mata uang asing yang dipakai dalam perdagangan internasional atau foreign exchange. Istilah yang disebut juga sebagai valas ini merupakan mata uang yang mudah diterima sebagai alat pembayaran di dunia perdagangan internasional.
Istilah valuta asing tentunya sudah tidak asing lagi di dunia perekonomian. Valuta asing atau valas sangat berperan penting dalam industri ekonomi dan juga pasar saham.
Namun bagi orang awam tentang dunia perekonomian tentu kurang mengerti apa yang dimaksud dengan valuta asing. Bahkan mungkin beberapa dari mereka sama sekali belum pernah mendengar kalimat ini sebelumnya.
Oleh karena itu, di sini Pinhome akan menyampaikan serba-serbi mengenai valuta asing atau valas. Mulai dari pengertian, tujuan, fungsi, jenis, contoh, dan sejarah valuta asing.
Baca juga: Kredit Investasi
Apa Itu Valuta Asing?
Valuta asing adalah mata uang yang dipakai dan diterima di dunia perdagangan internasional. Mata uang asing ini tidak dapat dipakai sebagai alat pembayaran yang sah di dalam negeri, melainkan secara internasional.
Dengan kata lain, valuta asing adalah jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang dari sebuah negara terhadap mata uang dari negara lain.
Misalnya, saat kamu akan berlibur ke luar negeri, tentu kamu akan melakukan transaksi dengan negara lain dengan menggunakan dollar. Dolar tersebutlah yang menjadi uang pengganti untuk dapat melakukan transaksi di negara tersebut.
Valuta asing sendiri dapat ditukar dan juga dapat dibeli di berbagai perusahaan atau bank yang mempunyai izin terhadap jual beli valuta asing. Valas yang saat ini digunakan adalah Dollar Amerika atau US Dollar (US$).
Valas merupakan bagian dari devisa suatu negara yang menjadi kekayaan oleh suatu negara yang berada di luar negeri, berupa barang, jasa, hingga mata uang. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa valuta asing merupakan bagian dari devisa.
Devisa adalah semua kekayaan yang berasal dari sebuah negara lain atau di luar negeri yang lupa barang ataupun jasa atau dapatkah juga mata uang asing yang dapat digunakan sebagai alat transaksi luar negeri dan juga telah diterima dalam dunia internasional.
Devisa yang berwujud mata uang asing inilah yang disebut sebagai valuta asing. Harga dari valuta asing tentunya telah ditentukan melalui berbagai proses permintaan dan penawaran di dalam sebuah mekanisme pasar yang dikenal dengan istilah kurs atau nilai tukar.
Baca juga: Lembaga Keuangan
Pengertian Valuta Asing Menurut Para Ahli
Setelah kita mengetahui penjelasan tentang pengertian valuta asing secara umum, ada juga pendapat atau gagasan yang disampaikan oleh para ahli tentang pengertian valuta asing.
Berikut ini merupakan beberapa pendapat yang disampaikan menurut para ahli tentang valuta asing:
Hamdy Hadi (1997:15)
Pengertian valuta asing yang dijelaskan oleh Hamdy Hadi adalah sebuah mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran untuk dapat membiayai setiap melakukan transaksi Ekonomi keuangan internasional dan juga memiliki catatan kurs yang resmi yang ada di dalam Bank sentral.
Jose Rizal Joesoef
Pengertian valuta asing menurut para ahli yang selanjutnya dijelaskan oleh Jose Rizal Joesoef. Menurutnya, pengertian valuta asing adalah mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran saat berada di luar negeri.
Eng, Less dan Mauer
Eng, Less dan Mauer memberikan pendapatnya tentang pengertian valuta asing adalah sebuah mata uang asing yang berlaku sebagai client keuangan atau juga aset di dalam suatu perusahaan yang berbentuk mata uang asing.
Baca juga: ETF (Exchange Traded Fund)
Tujuan Valuta Asing
Tujuan dari diberlakukannya valuta asing di antaranya adalah sebagai berikut:
- Valuta asing dapat mempermudah dalam melakukan kegiatan belanja di luar negeri atau negara lain.
- Dengan menggunakan valuta asing kita dapat mengirimkan uang uang ke negara lain dengan mudah ah.
- Valuta asing dijadikan sebagai media untuk melakukan transaksi.
- Dengan menggunakan valuta asing juga bisa untuk mendapatkan keuntungan.
- Valuta asing juga di jadikan sebagai media untuk dapat mempertahankan daya beli.
Fungsi Valuta Asing
Valuta asing memiliki sejumlah fungsi yang penting dalam sektor ekonomi internasional, di antaranya:
Alat Pembayaran Internasional
Valuta asing adalah alat pembayaran yang sah dan diakui di semua negara. Selain pada transaksi perdagangan, jenis devisa ini bisa digunakan untuk membayar utang antar satu negara ke negara lainnya.
Alat Tukar Berskala Internasional
Selain alat pembayaran, valuta asing bisa dipakai untuk membayar jasa. Artinya, transaksi jasa antar negara bisa dibayarkan dengan valuta asing.
Pengendali Kurs Mata Uang
Valuta asing bisa dipakai sebagai pengendali kursi mata uang. Maksudnya, valas digunakan sebagai pembanding nilai mata uang antar negara atau kurs yang bisa melemah atau menguat dalam suatu negara.
Memudahkan Aktivitas Perdagangan Negara
Penggunaan valas memudahkan perdagangan setiap negara tanpa adanya hambatan mata uang.
Baca juga: Apa Itu Firma?
Jenis Valuta Asing
Valuta asing sendiri memiliki berbagai jenis yang berbeda. Jenis valuta asing dapat dibagi menjadi dua macam yang bertanya masing-masing dari jenis rotasi memiliki ciri atau karakteristik khusus. Jenis-jenis valas di antaranya adalah sebagai berikut:
Valuta Asing Fisik
Jenis valuta asing yang pertama adalah jenis valas fisik. Valuta asing fisik adalah uang asing di mana pengertian sebenarnya dari uang tersebut adalah uang yang berupa harta.
Harta tersebut dapat berupa logam, batas negara ataupun kertas bank yang dapat digunakan di dalam dunia transaksi atau jual beli internasional. Valuta asing fisik berbentuk uang asing atau uang negara lain dalam bentuk uang kartal, seperti:
- Uang kertas bank
- Uang kertas negara
- Uang logam
Valuta Asing Non-Fisik
Kemudian untuk jenis valas yang kedua adalah valuta asing non fisik. Pengertian valas dalam fisik adalah mata uang asing yang berupa uang giral atau berbagai jenis surat yang yang berharga harga lainya.
Valas non fisik memiliki bentuk uang giral atau surat-surat berharga, contohnya:
- Cek
- Wesel
- International Money Travelers
- Cheque
Baca juga: Sinking Fund
Jenis Valuta Asing Berdasarkan Bentuknya
Fauna asli juga dapat dibedakan berdasarkan dari segi bentuknya menjadi beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis valuta asing atau valas berdasarkan bentuknya:
Mata Uang Asing
Jenis flora berdasarkan dari bentuknya yang pertama adalah mata uang valas. Untuk jenis mata uang asing misalnya yaitu seperti mata uang Euro Dollar, Dollar Amerika Serikat, mata uang Yen Jepang, mata uang Dollar Singapura dan masih banyak lagi lainya.
Surat-surat Wesel Luar Negeri
Untuk jenis mata uang berdasarkan bentuknya yang selanjutnya adalah surat surat wesel luar negeri. Dari surat kuasa dapat diketahui dengan cara seperti berikut seorang eksportir Indonesia menarik tas impor yang berasal dari negara lain.
Saldo Kredit
di dalam dunia perekonomian tentun kamu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya saldo kredit. Kartu kredit terdapat di dalam berbagai jenis bank devisa negara ataupun di luar negeri.
Hak-hak Penerimaan Pembayaran
Penerimaan pembayaran valas merupakan minyak yang berasal dari sebuah negara memiliki bentuk yang beragam dengan tingkat likuiditas yang dapat dibilang cukup tinggi.
Baca juga: Crowdfunding
Jenis Transaksi Valuta Asing
Bila dilihat dari segi transaksi, valas dibagi menjadi empat jenis, yaitu transaksi spot, forward, swap, dan transaksi option.
Transaksi Spot
Transaksi spot adalah transaksi dalam bentuk pembelian dan penjualan valas atau mata uang dengan cara serah terima atau pembayaran antar bank. Berikut beberapa cara menyerahkan dana dalam transaksi spot:
- Value today: penyerahan dana dilakukan pada tanggal atau hari yang sama.
- Value tomorrow: penyerahan dana dilakukan pada hari kerja berikut atau hari kerja setelah pembuatan kontrak (one-day settlement).
- Value spot: penyerahan dana dilakukan selama dua hari kerja setelah tanggal terjadinya transaksi.
Transaksi Forward
Transaksi forward merupakan transaksi berbentuk kontrak yang sudah disetujui pada hari yang sama. Namun, pembayaran dan penyerahan akan dilakukan pada tanggal yang sudah disepakati sehingga transaksi ini disebut sebagai transaksi berjangka.
Transaksi Swap
Transaksi swap adalah transaksi dengan melibatkan kontrak pembelian dan penjualan valas. Hal tersebut dilakukan dengan harga spot yang sudah digabung dengan transaksi pembelian dan penjualan valas yang sama dengan harga forward.
Alhasil, transaksi ini menjadi gabungan dari transaksi spot dan forward.
Transaksi Option
Transaksi option merupakan kontrak yang digunakan untuk mendapatkan hak saat membeli atau menjual valas. Penjualan ini dilakukan pada harga, rentang waktu, dan tanggal akhir waktu tertentu.
Baca juga: Swing Trading
Pelaku Pasar Valuta Asing
Dalam perdagangan mata uang asing ini, tentunya ada beberapa pihak yang berperan di dalamnya. Berikut ini beberapa pelaku pasar valuta asing:
Perorangan atau Perusahaan
Lagu dasar akuntansi yang pertama adalah perorangan atau perusahaan. Yang di-hack swasta juga ikut terlibat dalam kegiatan transaksi atau jual beli di dalam dunia perdagangan valuta asing.
Tujuan dari pelaku pasar valas perorangan atau perusahaan tidak lain adalah pancarkan bisnisnya. Misalnya seperti investor, eksportir, importir dan lain sebagainya.
Arbitrator dan Spekulan
Dalam hal ini pengertian arbitrator adalah yang ada di dalam sebuah perundingan yang dapat suatu kesepakatan untuk bisa mendapatkan keuntungan dengan cara menggunakan perbedaan harga.
Sedangkan untuk spekulan artinya adalah orang yang menspekulasikan perubahan yang berasal dari nilai mata uang negara untuk bisa mendapatkan keuntungan perubahan ataupun fluktuasi harga umum.
Peranan dari arbitrator dan juga spekulan ini melakukan berbagai tindakan yang berdasarkan dari kemauanya sendiri dan bahkan seringkali mereka tidak mempunyai kewajiban untuk dapat melayani pembeli dan juga untuk dapat menjamin bagi keberlangsungan pasar.
Dealer (Market Marker)
Dealer atau market marker adalah pihak atau orang yang membuat aktivitas pasar mata uang menjadi semakin hidup. Tidak jarang peranan dari dealer yaitu untuk tempat menentukan tingkat dari persediaan jenis mata uang tertentu.
Dealer mendapatkan keuntungan berdasarkan dari selisih harga jual dan juga harga beli valas. Sedangkan yang berperan menjadi dealer dalam hal ini adalah Bank-bank yang ada di dunia.
Bank Sentral
Bank sentral adalah yang mempunyai peranan yaitu sebagai pengontrol dari pasar valuta asing. upaya yang dilakukan oleh bank sentral antara lain yaitu untuk dapat melakukan pengendalian terhadap mata uang, suku bunga dan juga inflansi.
Untuk dapat melakukan pengendalian terhadap mata uang, suku bunga ataupun inflasi, Bank sentral dalam hal ini memanfaatkan adanya cadangan devisa.
Pemerintah
pemerintah sebagai pelaku pasar valuta asing yaitu memanfaatkan berbagai instrumen yang ada di dalam negara untuk dapat ikut turun tangan di dalam perdagangan valas.
Pemerintah melakukan hal tersebut untuk dapat memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya agar bisa mendapatkan keuntungan terhadap nasional berguna untuk membayar hutang luar negeri. Pendapatan pasar tersebut nantinya akan ditukarkan menjadi mata uang dari dalam negeri.
Pialang
Pelaku pasar valas selanjutnya adalah merupakan pihak yang bertugas sebagai perantara di dalam pertemuan penawaran atau penjual di juga permintaan atau pembeli terhadap harga dari suatu jenis mata uang tertentu.
Biasanya pialang juga memiliki akses komunikasi kepada dealer dan juga bank-bank yang ada di seluruh dunia.
Baca juga: Short Selling
Struktur Pasar Valas
Fungsi pasar valas ialah transfer daya beli atau memfasilitasi perdagangan internasional dan pasar modal. Selain itu menyediakan fasilitas kredit bagi eksportir.
Pasar valas juga menyediakan lindung nilai atau hedging yang mengacu pada perlindungan resiko ekspor. Tak hanya melindungi eksportir namun juga importir terhadap risiko fluktuasi nilai tukar.
Menurut buku Ekonomi Moneter struktur valas adalah perkembangan dari fungsi bank komersial dalam menjalankan perdagangan internasional. Jika ditinjau dari segi struktur pasarnya maka banyak penjual dan pembeli dari produk yang homogen.
Perdagangan valas terjadi 24 jam dan mengikuti gerak matahari dalam mengelilingi dunia. Ada tiga segmen pasar utama diantaranya adalah sebagai berikut:
- Zona Asia-Australia yang meliputi kota Tokyo, Sidney, Singapura, Bahrain dan Hongkong. Perdagangan dimulai dari 07.00-14.00 WIB
- Zona Amerika Utara meliputi Toronto, Chicago, New York, Los Angeles hingga San Fransisco yang mulai dari 19.30-04.00 WIB
- Zona Eropa mencakup Paris, Brussel, Amsterdam, Zurich, Frankfurt dan London. Jam operasionalnya mulai dari 13.00 – 23.00.
Pasar valas terbagi atas dua lapis yakni pasar pertama berupa grosir atau antar bank. Lapisan kedua merupakan pasar ritel atau klien. Partisipannya terbagi atas lima kelompok, di antaranya adalah bank internasional, nasabah, pialang valas, bank sentral dan dealer non bank.
Baca juga: PBV (Price to Book Value)
Sistem Kurs dan Perhitungan Valas
Sistem kurs valas terbagi menjadi tiga sistem yakni tetap, mengambang dan terkendali. Kurs tetap adalah sistem yang memakai nilai tukar mata uang bersifat tetap.
Sistem kurs mengambang dipengaruhi oleh kekuatan pasar valas. Setiap penawaran dan permintaan akan menentukan nilai mata uang. Tak heran jika nilai tukar dari mata uang berubah-ubah.
Sistem kurs mengambang terkendali diserahkan ke pasar. Setiap pergerakan harga akan dikendalikan oleh pemerintah guna menghindari kenaikan dan penurunan ekstrim.
Valuta asing sangat bermanfaat untuk perdagangan internasional. Tidak hanya untuk alat pembayaran namun juga lindung nilai.
Baca juga: Eksportir
Sistem Valas
Valuta asing memiliki sistem kurs yang jadi perbandingan antara nilai mata uang dalam negeri dengan luar negeri. Penggunaan istilah ini akan sering dijumpai dalam perdagangan atau transaksi internasional. Hal tersebut dibagi menjadi beberapa sistem, yakni:
Sistem Kurs Bebas
Sistem kurs bebas (floating) merupakan sistem pembuatan kursi yang berlau di tempat terjadinya transaksi. Jumlah nilai bisa jadi berbeda tergantung permintaan dan penawaran mata uang di tempat tersebut.
Bila diterapkan sistem ini, pemerintah negara tidak bisa ikut campur dalam menentukan kurs mata uang yang akan ditukarkan. Alhasil, nilai kurs benar-benar bebas dan mengambang.
Sistem Kurs Tetap
Sistem kurs tetap (fixed exchange rate) adalah sistem dengan nilai tukar mata uang yang sifatnya tetap. Artinya, nilai tukar mata uang dibuat berdasarkan aturan bank sentral.
Jika menerapkan sistem ini, pemerintah berperan cukup besar terhadap pasar valas. Jadi, pemerintah bisa membeli atau menjual valas jika nilai tukar tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sistem Kurs Terkendali
Sistem kurs terkendali adalah sistem valas yang melibatkan pemerintah dengan bantuan bank sentral. Ini bertujuan menentukan alokasi pemakaian valas yang tersedia di negara tersebut.
Jenis sistem valas ini merupakan gabungan dari dua sistem sebelumnya sehingga nilai tukar valas bisa naik atau turun secara bebas. Ini bisa terjadi akibat intervensi pemerintah untuk mencegah pergerakan yang terlalu fluktuatif.
Baca juga: Embargo
Contoh Perhitungan Valuta Asing
Bila Pins melakukan perjalanan luar negeri dan mendapatkan uang sebesar Rp45 juta, nilai tukar bayaran akan berubah dengan nilai sebagai berikut.:
- Kurs jual Rp15.000 per $1 USD
- Kursi beli Rp14.500 per $1 USD
Alhasil, pembayaran yang bisa kamu peroleh dalam nilai dolar Amerika Serikat dengan perhitungan sebagai berikut:
45.000.000 : 15.000 = $3.000 USD
Jadi, Pins akan mendapatkan bayaran dalam bentuk dolar Amerika sebesar $3.000 USD.
Baca juga: Cadangan Devisa
Sejarah Valuta Asing
Telah kita tahu pastinya bahwa sebelum adanya mata uang, dalam melakukan kegiatan perekonomian masyarakat menggunakan tempat yang dijadikan sebagai alat transaksi.
Akan tetapi, seiring perkembangan zaman semakin lama buah kegiatan barter tersebut dijalankan, kemudian lama-kelamaan semakin ditinggalkan.
Kemudian setelah itu muncullah logam mulia seperti emas dan perak dijadikan sebagai standar uang di dalam pasar. Dari penggunaan emas dan perak tersebut kemudian muncul uang di berbagai daerah.
Setelah Perang Dunia I berlangsung dan juga setelah diberi perekonomian dunia berlangsung pada tahun 1930-an, lagunya yang diinginkan oleh dunia adalah mencapai suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian pada tahun 1944 muncul untuk sistem moneter internasional di terhadap nilai tukar tetap (fixed exchange rate) yang merupakan hasil persetujuan dari Konferensi Moneter Internasional ”Breetton Woods Conference”.
Ketetapan dari sistem pertukaran mata uang tetap atau ”Fixed Exchange Rate System” antara lain adalah sebagai berikut:
- Amerika menentukan nilai USH terhadap emas (USD 35/once)
- Perubahan terhadap nilai tukar dari mata uang dalam USD tidak dapat melebihi dari 1% apabila memang sangat terpaksa melebihi 1%, maka terdapat batas maksimal yaitu 10%.
- Masing-masing negara menentukan nilai tukarnya terhadap mata uang USD (Amerika).
- Amerika menjual emas dengan harga tetap terhadap para pemegang resmi dari mata uang USD.
Kemudian setiap negara mulai memberlakukan kurs yang tetap dari mata uang masing-masing negara terhadap US. Mulai dari saat itulah video klip ekonomi di wilayah Eropa dan Amerika sudah mulai tumbuh dengan pesat.
Setelah itu kemudian lahirlah pasar Euro Dollar dan juga Asia Currency Unit yang bertujuan untuk dapat mengimbangi peredaran dari Dollar Amerika yang jumlahnya semakin meningkat.
Sampai dengan 2 tahun berikutnya lembaga moneter internasional dan juga Bank Dunia dibentuk untuk dapat mengawasi sistem tersebut. Namun pada tahun 1960, Negara Amerika mulai mengalami penurunan terhadap bidang perekonomian. Sehingga kepercayaan dari negara lain USD juga sudah mulai menurun.
Pada akhirnya Presiden Amerika yang pada saat itu sedang mencoba tinggi yaitu Nixon, mengembangkan sistem nilai tukar terhadap USD pada tanggal 15 Agustus 1971.
Kemudian Amerika memutuskan untuk menggunakan nilai tukar yang mengambang terhadap mata uang dari mereka (Floating Exchange Rate System).
Pada sistem tersebut nilai mata uang di SD tidaklah lagi ditentukan dengan jumlah tertentu. Akan tetapi dapat berubah-ubah berdasarkan dari mekanisme pasar.
Digunakannya sistem mata uang mengambang tersebutlah kemudian muncul pasar valas dengan menggunakan fluktuasi harga untuk dapat memperoleh keuntungan.
Di mana pada awalnya pasar valas hanya digunakan untuk kepentingan individu ataupun perorangan, namun saat ini pasar valuta asing sudah mulai berkembang dengan cepat dan pesat.
Itulah penjelasan tentang valuta asing yang dapat kami sampaikan. Semoga penjelasan di atas dapat dijadikan sebagai bahan referensi belajar agar ilmu pengetahuan dan wawasan kita terhadap bidang perekonomian dunia semakin luas.
Baca juga:
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.