Kamus Istilah Properti

Eksportir

istilah properti

Eksportir

Eksportir adalah orang, Lembaga, atau badan yang menjual barangnya ke luar negeri atau internasional. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh instansi maupun perusahaan tertentu. Seorang eksportir juga melakukan penjualan barangnya ke negara lain yang membutuhkan, dengan tujuan keuntungan bisnis.

Apa Itu Eksportir?

(CNN Indonesia)

Secara istilah eksportir adalah individua tau perusahaan yang menjual barang atau produknya ke luar negeri. Ketika akan mengirimkan barangnya ke luar negeri, seorang eksportir harus memenuhi persyaratan yang berlaku di negara asal pengirim ataupun di negara tujuan.

Dalam era perekonomian global saat ini, kegiatan ekspor impor menjadi hal yang lazim dan banyak dilakukan oleh perorangan, perusahaan, maupun instansi. Hal ini terjadi karena terbukanya perdagangan bebas dan pasar global, termasuk dibentuknya organisasi perekonomian dunia.

Mudahnya akses perdagangan antar negara saat ini menjadi awal dari terbukanya kegiatan ekspor dan impor ini. Terlebih lagi didukung dengan kemajuan transportasi dan teknologi yang memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha.

Kegiatan dan jenis eksportir terbagi ke dalam dua jenis yaitu eksportir produsen dan non-produsen. Untuk eksportir produsen adalah perusahaan yang melakukan ekspor dan juga memproduksi barang. Sedangkan eksportir non-produsen adalah perusahaan yang hanya bertugas untuk mengirimkan barang milik perusahaan lain.

Baca Juga:

Apa Syarat Menjadi Eksportir?

(Flazztax.com)

Ketika suatu perusahaan atau instansi ingin melakukan kegiatan ekspor, maka harus mendaftarkan diri secara resmi kepada instansi pemerintah. Berikut beberapa persyaratannya:

  1. Memiliki Nomor Wajib Pajak (NPWP):

Aktivitas ekspor tentu akan terkait dengan hal perpajakan. Untuk itu, setiap perusahaan yang ingin melakukan kegiatan tersebut wajib memiliki NPWP.

  • Berbadan Hukum:

Contohnya adalah perusahaan atau badan yang telah memiliki bukti berlegalitas yang sah seperti Perum, Firma, CV, Persero, PT dan lain sebagainya.

  • Sudah memiliki Izin:

Untuk izin yang harus disediakan merupakan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan. Sedangkan untuk perusahaan di bidang industri diharuskan memiliki Surat Izin Industri yang biasanya dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian.

Jenis-Jenis Eksportir

Apa saja jenis-jenis eksportir yang ada saat ini? Untuk jenis ekspor biasanya dibagi menjadi dua, yaitu produsen dan non-produsen. Eksportir produsen adalah perusahaan atau badan yang melakukan ekspor sekaligus memproduksi barangnya sendiri. Sedangkan untuk non-produsen hanya melakukan ekspor badang atau mengirimkan barang dari perusahaan lain.

Baca Juga:

Cara Perhitungan Pajak Ekspor

Ketika melakukan ekspor tentu tujuan yang diinginkan adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Berikut penjelasan mengenai pajak yang harus dibayarkan dari aktivitas ekspor:

  1. Barang ekspor yang dikenakan tarif Ad Valorem (presentase), perhitungannya: Pajak Ekspor = Tarif Pajak Ekspor x Harga Patokan Ekspor x Jumlah Satuan Barang x Kurs.
  2. Barang ekspor yang dikenakan tarif Ad Naturam (Spesifik), Perhitungannya: Pajak Ekspor = Tarif Pajak Ekspor x Jumlah Satuan Barang x Kurs.

Apa Manfaat Eksportir?

(Portonews.com)

Selain memberikan keuntungan bagi para pelakunya, inilah beberapa manfaat dan tujuan dari eksportir, yaitu:

  • Dapat meningkatkan devisa negara:

Setelah produk dikirimkan dari negara asal ke luar negeri tentu akan meningkatkan penghasilan ekonomi negara. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membuka peluang pasar yang lebih baru di luar negeri. Membuatnya menjadi lebih luas, meningkatkan investasi, dan memperluas cakupan dari pasar domestik.

  • Dapat mengembangkan industri dalam negeri:

Terciptanya ekspor terjadi karena adanya permintaan (Demand) dari luar negeri. Nantinya, permintaan ini akan berpengaruh terhadap perkembangan industri di negara tersebut. Sehingga kegiatan usaha menjadi lebih kondusif dan persaingan pasar yang lebih kompetitif pada perdagangan internasional.

  • Harga Produk menjadi lebih terkendali:

Dengan adanya kegiatan ekspor tentu bermanfaat untuk menangani adanya over kapasitas atas suatu produk di suatu negara. Sehingga, memiliki peluang untuk mengendalikan harganya. Pada saat suatu produk memiliki jumlah yang melimpah, tentu harga dari produk tersebut menjadi lebih murah. Hal ini perlu ditangani dengan cara melakukan kegiatan ekspor ke negara yang memiliki demand terhadap produk tersebut. Tujuannya agar produk memiliki harga yang tetap terkendali.

Baca Juga: Sertifikat Laik Fungsi Adalah?

Peran Eksportir

Selain memiliki begitu banyak manfaat bagi pertumbuhan ekonomi negara, inilah beberapa peran dan tanggung jawab dari seorang eksportir:

  • Memiliki peran untuk berkomunikasi langsung dan negosiasi dengan perusahaan atau organisasi asing.
  • Melakukan penjualan produk ke perusahaan atau organisasi asing.
  • Bertanggung jawab menjaga kondisi dan kualitas dari barang yang akan diekspor sampai ke tangan pembeli.
  • Bertugas untuk mengenalkan produk dalam negeri kepada perusahaan asing atau pasar internasional.
  • Berkomitmen dan Menjalin Kerjasama dengan pelanggan baru yang berasal dari internasional.

Komoditas Eksportir di Indonesia

(Spicejungle.com)

Di Indonesia sendiri terdapat lima komoditas ekspor terbesar yang ada saat ini, diantaranya:

  • Kakao, produk kakao merupakan SDA yang paling banyak dihasilkan di Indonesia. Bahkan, negara ini merupakan penghasil kakao terbanyak di dunia. Biji dari kakao ini nantinya digunakan untuk bahan dasar pembuatan coklat dan makanan sejenis lainnya.
  • Karet, produk karet adalah komoditas yang terbesar di Indonesia bahkan menjadi penghasil karet terbanyak kedua di dunia. Bahan ini menjadi komoditas utama di Indonesia dan biasanya dikirimkan ke beberapa negara seperti Jepang, China, dan Amerika.
  • Tekstil, Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali industry tekstil yang berhasil dipasarkan ke luar negeri dan meningkatkan devisa negara.
  • Hasil Hutan, Untuk produk hasil hutan diantaranya adalah kayu, kertas, dan komoditi lain yang mudah di produksi di Indonesia. Karena negara ini merupakan daerah tropis yang kaya akan hasil hutan. Bahkan, memiliki daya kembang yang baik dan Indonesia menjadi negara eksportir hasil hutan terbesar di Dunia.

Itulah beberapa penjelasan selengkapnya mengenai Eksportir yang menjadi awal dari terbentuknya pasar bebas. Bahkan kegiatan ekspor juga dapat meningkatkan devisa negara.

Baca Juga:

Featured Image Source: Sindonews.com

Editor: Voni Sri Wijayanti


Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Jakarta Selatan terbaik dari Pinhome sekarang!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.