7 Inspirasi Desain Rumah Anti Banjir dan Tips Membangunnya

Desain rumah anti banjir merupakan rumah impian semua orang. Terutama, jika kamu tinggal di perkotaan. Kepadatan penduduk yang ada, membuat lahan dan harga tanah semakin tidak kompromi. Hal ini membuat seseorang terpaksa untuk tinggal di kawasan banjir. Dengan harapan, mendapatkan harga rumah murah. Tapi tentunya, tinggal di kawasan banjir akan sangat beresiko.

Seseorang yang tinggal di kawasan banjir harus siap kehilangan harta bendanya atau mengalami kerusakan sejumlah fasilitas yang dimiliki. Tidak hanya itu, banjir bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa.

Itulah kenapa kamu membutuhkan rumah dengan lokasi yang strategis. Salah satu contohnya rumah eksklusif dari Pinhome yaitu Vasa Jagakarsa. Perumahan di Jakarta Selatan sekitar Stasiun Lenteng Agung yang satu ini tidak hanya bebas banjir, melainkan juga memiliki akses fasilitas publik yang banyak.

Inspirasi Desain Rumah Tinggi Anti Banjir

Jika musim hujan tiba, kamu harus melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi banjir, mulai dari mengamankan perabotan dan berbagai aksesori rumah, mengemas dokumen-dokumen penting, mengamankan instalasi listrik dan air, serta senantiasa berjaga-jaga untuk memastikan keselamatan seluruh penghuni rumah.

Hanya saja keterbatasan lahan dan harga tanah membuat seseorang tidak memilki pilihan lain, dan dengan terpaksa mereka harus tinggal di kawasan banjir. Berikut ini 7 rekomendasi hunian anti banjir:

1. Desain Rumah Eropa

Desain rumah Eropa telah terkenal sebagai rumah bebas banjir karena menggunakan bahan bangunan yang kuat seperti bata dan beton. Selain itu, desainnya yang sederhana juga mampu menahan gempa. Menurut sumber yang tidak disebutkan dalam permintaan aslinya, material yang digunakan dalam konstruksi rumah Eropa dapat membantu melindungi rumah dari kerusakan akibat banjir dan menjaga stabilitas saat terjadi gempa.

2. Desain Rumah Logam

Desain rumah logam, yang umum di Jepang, juga dirancang untuk menghadapi bencana alam seperti angin topan, banjir, dan gempa. Dengan menggunakan kombinasi beton dan lapisan logam yang solid, rumah logam mampu tetap stabil saat terjadi pergerakan tanah. Lapisan logam tersebut juga mencegah air merembes masuk ke dalam rumah selama banjir.

3. Desain Rumah Panggung

Rumah panggung, terinspirasi oleh desain rumah tradisional, juga efektif dalam melawan banjir karena dibangun di atas tanah yang lebih tinggi. Biasanya, rumah panggung menggunakan beton sebagai pondasi yang kuat untuk melawan arus banjir yang deras.

4. Desain Rumah Siap Banjir

Desain rumah siap banjir merupakan solusi bagi mereka yang ingin menghindari kerusakan akibat banjir. Rumah ini memiliki dua lantai, dengan lantai pertama yang sengaja dikorbankan sebagai area banjir. Tidak ada perabotan yang disimpan di lantai pertama, sehingga hanya berfungsi sebagai wadah untuk air atau lumpur saat banjir.

5. Desain Rumah Pilar Beton

Rumah pilar beton merupakan gabungan antara desain tradisional dan minimalis. Rumah ini menggunakan pilar persegi panjang sebagai penyangga, memberikan tampilan yang modern dan minimalis. Pondasi yang kuat membantu melindungi rumah dari banjir.

6. Desain Rumah Terapung

Desain rumah anti banjir biasanya ditemukan di daerah pantai dan dapat dibangun dengan beragam desain. Rumah ini didukung oleh pondasi beton solid dengan dasar kayu dan logam, menciptakan ilusi rumah mengapung di atas air. Desain rumah terapung dapat disesuaikan dengan gaya rumah pantai, minimalis, atau desain klasik.

7. Desain Rumah Teras Tinggi

Desain rumah tinggi anti bajir memanfaatkan lahan miring untuk membangun rumah di tempat yang lebih tinggi. Bangunan ini diperkuat dengan lapisan beton untuk menahan air. Di sekitar rumah, dapat dibuat lahan biopori untuk menyerap air hujan dan menggemburkan tanah, meningkatkan efektivitas dalam mengatasi banjir.

Tips Membangun Rumah Anti Banjir

Bagi kamu yang hendak membangun rumah baru di kawasan banjir, sebaiknya pikirkan dulu desain rumah terbaik agar bisa terhindar dari banjir. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk membangun rumah anti banjir.

1. Bangun Pondasi yang Tinggi

Salah satu penyebab terjadinya banjir di Indonesia adalah banyaknya daerah yang dibangung di dataran rendah. Tentunya, ini akan menjadi penampung air jika hujan tiba. Terlebih lagi, jika dataran rendah tersebut tidak memiliki saluran air yang cukup untuk mengalirkan air hujan.

Dikutip dari aneka literatur tentang konstruksi dan arsitektur, salah satu prasyarat pengembangan rumah untuk kawasan yang biasa didera banjir adalah meninggikan pondasi. Ketinggian yang ideal sebuah rumah untuk kawasan banjir adalah antara 40-50 cm. Pastikan untuk memperhatikan hal ini agar kelak rumah bisa bebas banjir, meski berada dibangun dikawasan langganan banjir.

2. Pastikan Halaman Rumah Lebih Tinggi dari Permukaan Jalan

Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan untuk membangun rumah anti banjir adalah menguruk tanah dengan ketinggian minimal 50 cm di atas permukaan jalan. Dalam hal ini, pastikan halaman rumah dan carport lebih tinggi dari permukaan jalan.

Sifat dasar air adalah mengalir dari permukaan yang tinggi ke bagian yang lebih rendah. Ini adalah salah satu hal yang harus diperhatikan saat membangun rumah di lingkungan langganan banjir. Pastikan untuk memperhatikan tinggi badan jalan, lakukan ini untuk memastikan ketinggian pondasi rumah berada diatas atau minimal setara dengan badan jalan, perhatikan juga ada tidaknya saluran air disekitar lingkungan rumah. Ini dimaksudkan agar air tidak mengenangi bagian dalam saat banjir menjelang.

3. Pahami Ketinggian Banjir yang Pernah Terjadi

Selain membuat pondasi dan permukaan yang lebih tinggi, kamu juga harus memahami ketinggian maksimal banjir yang pernah terjadi. Pastikan ketinggian bagian inti rumah sudah berada di atas ketinggian maksimal banjir tersebut. Minimal lebih tinggi daripada permukaan jalan, sungai, ataupun saluran air lainnya.

4. Gunakan Sistem Drainase One Way

Tips rumah anti banjir selanjutnya adalah dengan memperhatikan sistem drainase atau saluan pembuangan air di rumah kamu. Pastikan kamu menggunakan katup one way pada sistem drainase untuk mencegah arus balik pembuangan air ke rumahmu. Selain itu, pastikan drainase, septictank dan instalasi listrik dirancang pada area yang bebas banjir.

Itu dia tips membangun rumah di kawasan banjir. Lalu, bagaimana tips rumah anti banjir untuk rumah yang sudah dibangun? Jangan khawatir, kamu bisa merenovasinya dengan cara berikut ini!

Baca juga: Tips Rumah Terendam Banjir Air Laut Pasang

Renovasi Rumah Anti Banjir

Bagi kamu yang hendak merenovasi rumah. Ada beberapa alternatif yang bisa kamu lakukan untuk membuat rumah anti banjir:

1. Menaikkan Tinggi Lantai

Tips rumah anti banjir pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menaikan tinggi lantai rumah. Pastikan jarak antara lantai dan plafond tidak terlalu dekat. yakni tinggi plafond tidak terlalu dekat dengan kepala laki-laki dewasa.

2. Membuat Blokade di Sekitar Teras

Membuat blokade di sekitar teras rumah merupakan salah satu cara yang paling sering dilakukan sebagai upaya mencegah banjir. Desain rumah ini terbilang lebih simpel dan mudah.

Sayangnya, tips renovasi rumah anti banjir ini beresiko akan mengurangi nilai estetika rumah. Jika kamu merupakan pecinta rumah estetik, mungkin kamu perlu mempertimbangkan cara ini, atau mencari referensi desain rumah anti banjir yang tepat agar tidak merusak desain rumah estetik kamu.

3. Membuat Kolam di Halaman Rumah

Jika kamu tinggal di kawasan banjir yang ringan, mungkin cara ini bisa menjadi pilihan tepat untukmu.  Keberadaan kolam di halaman rumah mampu menahan banjir ringan. Namun, cara ini terbilang kurang efektif, karena tidak bisa menahan banjir besar. 

4. Membuat Daerah Resapan Air

Tips rumah anti banjir selanjutnya adalah dengan membuat daerah resapan air. Daerah ini disediakan untuk masuknya air kepermukaan tanah sehingga membentuk suatu aliran air di dalam tanah.

Daerah resapan air sangat berperan penting sebagai penampung air hujan, serta pengendali banjir dan kekeringan di musim kemarau. Untuk membuat daerah resapan air ini, kamu bisa memulainya dengan membuat lubang – lubang biopori di halaman rumah.

5. Lakukanlah Pengurukan

Bisa saja posisi rumah sudah memang lebih rendah dari badan jalan, dengan pondasi tanam yang sudah barang tentu memang menjadikan konstruksi banggunan lebih rendah. Ini tentu sangat memungkinkan air masuk kala banjir datang. Untuk itu, cara yang paling efektif lagi efisien adalah dengan melakukan pengurukan, setidaknya untuk memastikan posisi halaman, serta carport lebih tinggi dari badan jalan.

Nah itulah tips yang bisa kamu lakukan untuk wujudkan hunian sehat bebas banjir di kawasan banjir. Semoga tips dan desain rumah anti banjir ini bermanfaat!

Baca juga:

• Tips Mencegah Jamur dan Lumut Muncul di Rumah
• 15 Kreasi dan Inspirasi Dekorasi Imlek di Rumah
• Ini Dia 10 Tips Merencanakan Rumah Masa Depan

Feature Image Source: Pxhere

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Green Nuri Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.