7 Tips Memilih Bank untuk KPR Rumah Agar Tak Menyesal

Memilih bank untuk keperluan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa sangat krusial bagi sebagian orang. Pasalnya, kamu sebagai calon debitur harus pintar dalam memilih bank dengan penawaran terbaik atau suku bunga terendah. Beberapa tips memilih bank KPR ini bisa kamu terapkan, Pins!

Sebelum memutuskan membeli rumah secara KPR, kamu harus mengetahui bank mana yang lebih menguntungkan. Misalnya dari segi suku bunga KPR yang rendah. Dengan begitu harga rumah dengan cicilan yang harus dibayar tidak akan terlalu besar selisihnya. 

Sebelum lanjut, kamu bisa membuka Pinhome untuk mencari rumah di Bekasi seperti Xaviera Townhouse atau Spring Garden Residence. Kamu juga bisa mengajukan KPR ini jika ingin beli rumah second di Jakarta Timur. 

Baca juga: Mau Ajukan Cicilan Perumahan Subsidi? Baca Dulu Syaratnya!

Tips Memilih Bank KPR

Ada banyak bank yang menawarkan program KPR kepada masyarakat di Indonesia. Bank atau lembaga keuangan ini tentunya memiliki program-program unggulan sebagai cara untuk menarik minat calon nasabah agar memilih mereka. 

Meski demikian, sebagai calon nasabah kamu harus memahami setiap program yang ditawarkan untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Berikut ini beberapa tips memilih bank KPR yang bisa kamu terapkan agar tidak menyesal.

1. Cari Tahu Reputasi Bank

Melakukan riset tentang reputasi bank penyedia program KPR merupakan hal yang wajib dilakukan jika kamu ingin membeli rumah. Pengetahuan tentang produk, termasuk reputasi bank, merupakan faktor penting yang harus diketahui agar tidak terjadi penyesalan.

Dalam mencari tahu reputasi bank ini, kamu bisa cek tentang berapa suku bunga yang ditawarkan. Selain itu, cari tahu juga cepat atau lambatnya bank dalam menaikkan suku bunga. Diketahui, suku bunga akan mempengaruhi jumlah tanggungan yang harus dibayarkan. 

Berikutnya, kamu juga bisa mencari tahu bagaimana bank menyelesaikan sebuah konflik atau permasalahan yang mungkin timbul saat periode KPR. Begitu pula dengan penalti atau denda yang ditetapkan oleh bank ketika nasabah ingin melunasi KPR sebelum jatuh tempo.

2. Pahami Persyaratan

Saat mengajukan KPR, kamu akan diminta untuk memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan pihak bank. Persyaratan ini tentunya akan berbeda antara satu bank dengan bank yang lain. Untuk itu, kamu perlu memahami persyaratan bank yang menjadi incaranmu. 

Sebagaimana diketahui, persyaratan mengajukan KPR ini harus dipenuhi semua. Jika kamu tidak memenuhi satu saja persyaratan yang ada, maka bisa jadi pengajuan KPR akan ditolak oleh pihak bank. 

Baca juga: Jenis-Jenis KPR yang Populer dan Banyak Dicari di Indonesia

3. Besaran Biaya KPR

Mengajukan KPR tidak semudah mengajukan cicilan kendaraan atau barang lain pada umumnya. KPR tidak bisa hanya dihitung harga rumah lalu dibagi berapa bulan mengangsur saja. Pasalnya ada biaya-biaya lain yang perlu dipahami. 

Selain harga rumah dan bunga yang dibagi menjadi berapa bulan masa KPR, ada biaya lain yang perlu disiapkan. Misalnya biaya saat akad KPR, kamu perlu menyiapkan biaya seperti uang muka, uang tanda jadi, biaya notaris, biaya appraisal, biaya provisi, angsuran pertama, hingga biaya asuransi. 

4. Manfaatkan Promo

Biasanya, setiap bank memiliki program promo yang ditawarkan kepada masyarakat. Dalam hal ini, kamu bisa mencari tahu promo yang paling menguntungkan dan pilih bank yang memberikan promo tersebut. 

Program promo yang umum diberikan pihak bank adalah free biaya-biaya KPR, biaya provisi, biaya administrasi, biaya notaris, atau bahkan memberikan bebas biaya uang muka atau down payment.

Namun demikian, kamu tetap harus mempelajari masalah harga dan suku bunga yang ditetapkan, yang akan berpengaruh pada besaran cicilan. Pasalnya, promo biasanya hanya untuk biaya di awal saja, yang nilainya tidak begitu besar. 

Baca juga: Ingin Beli Rumah? Kenali Dulu Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan KPR

5. Bandingkan Suku Bunga

Membandingkan suku bunga masing-masing bank juga perlu dilakukan sebelum memilih bank untuk KPR. Terlebih ada beberapa jenis bunga bank, yaitu bunga KPR tetap (fixed), bunga KPR fluktuatif (floating), lalu juga ada jenis suku bunga capped. 

Bunga yang didapatkan oleh debitur dengan patokan angka tertentu selama tenor tertentu biasa Pins kenal dengan nama bunga tetap. Contohnya, suku bunga tetap 7% selama setahun berarti di tahun pertama, suku bunga tetap 7% meski suku bunga pasar fluktuatif.

Sedangkan bunga yang ditetapkan pada debitur yang mengikuti fluktuasi bunga acuan (BI rate) adalah bunga mengambang. Biasanya, bank menetapkan kombinasi bunga pada sebuah produk KPR.

Selain bunga tetap dan mengambang, terdapat pula yang bernama bunga capped. Bunga ini bersifat layaknya bunga mengambang, namun terbatas. Misalnya, apabila kamu mendapat bunga capped sebesar 10%, maka bunga yang dikenakan padamu akan fluktuatif sesuai pasar, namun dengan maksimal 10%.

6. Pelayanan Bank

Sebenarnya, tips ini merupakan bagian dari tips pertama yaitu tentang mengetahui reputasi bank. Penting bagi kamu sebagai calon nasabah untuk mengetahui seperti apa pelayanan bank yang akan kamu pilih. 

Misalnya, kamu bisa mempertimbangkan kemudahan dalam membayar cicilan. Dalam hal ini, kamu bisa cek jangkauan kantor cabang bank tersebut, ATM Center yang tersedia di sekitarmu, atau layanan perbankan digital yang bisa kamu gunakan saat membayar cicilan. 

7. Pilih Bank yang Mana?

Seperti yang dijelaskan di awal, ada banyak bank yang menawarkan program KPR. Untuk itu, kamu perlu memilih bank-bank yang yang menawarkan program KPR terbaik. 

Dalam hal ini, Pinhome merekomendasikan bank dengan penawaran KPR terbaik, yaitu Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BCA, Bank BRI, CIMB Niaga, Bank Panin, Maybank Indonesia, hingga Standard Chartered.

Itulah beberapa tips memilih bank KPR yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi dan tips ini bisa membantu kamu memilih bank yang cocok dengan kebutuhan. 

Baca juga: 

• 6 Rekomendasi Perumahan di Bandung
• Harga Rumah Subsidi dan Cara Pendaftarannya

Featured Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Avoria Estate dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.