BlogPembeli Properti PemulaPanduan KPR/KPAMengenal Pengertian KPR, Jenis, dan Manfaatnya.
0
0

Mengenal Pengertian KPR, Jenis, dan Manfaatnya.

Dipublikasikan oleh Putra  dan Diperbarui oleh Putra

Jan 9, 2024

3 menit membaca

Copied to clipboard
keuntungan menggunakan agen propertitop-right-banner

Pengertian KPR rumah adalah kepanjangan dari kata KPR tersebut yaitu Kredit Pemilikan Rumah, yang disediakan oleh pihak perbankan kepada para debitur yang hendak membeli rumah. Pembeli hanya cukup membayar 20% dari total harga rumah kepada penjual. 

Sisanya meminjam ke Bank dengan jaminan rumah yang dibeli. Kemudian mengangsurnya setiap bulan dengan besar angsuran dan jangka waktu pembayaran sesuai dengan kesepakatan. Para developer pengembang perumahan biasanya berusaha menjalin kerjasama yang baik dengan perbankan. Agar mendapat kemudahan dalam meloloskan calon pembeli untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan KPR.

Setelah tahu pengertian KPR rumah Pins pasti tidak sabar untuk membeli rumah impian baru dengan KPR. Tenang saja Pins dapat melihat rumah yang ada dir perumahan Orchard Village, disana terdapat banyak rumah yang bisa Pins pilih.

Kamu bahkan bisa cek dulu harga estimasi rumah di Cipayung. Kamu juga bisa cek estimasi harga rumah bekas di Bekasi yang ada daerah lainnya menggunakan fitur PinValue di aplikasi Pinhome.

Baca juga: Proses Membeli Rumah Dengan KPR

Pengertian KPR Rumah

pengertian kpr rumah
Source : Pexels

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan suatu fasilitas pinjaman yang disediakan oleh lembaga keuangan, seperti bank. Guna memungkinkan kamu memiliki atau membangun rumah tanpa perlu melakukan pembayaran sekaligus secara tunai. Dengan KPR, seseorang dapat dengan mudah memenuhi impian memiliki tempat tinggal sendiri tanpa harus menanggung beban keuangan yang berat. 

Fasilitas ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merencanakan masa depan mereka dengan lebih fleksibel, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti. Proses perolehan KPR melibatkan pihak bank atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman, serta peminjam yang wajib membayar angsuran sesuai kesepakatan. Keberadaan KPR menjadi solusi terbaik bagi banyak orang yang ingin memiliki rumah secara efisien dan terukur.

Ketika memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR), penting untuk memahami salah satu aspek krusial dalam keputusan ini adalah tingkat suku bunga yang ditawarkan. Menentukan suku bunga yang sesuai dengan kapasitas keuangan Pins merupakan langkah penting. Dan sebaiknya dipertimbangkan apakah suku bunga tersebut bersifat tetap atau dapat berubah seiring waktu. 

Selain itu, perlu diperhatikan juga jangka waktu kredit yang Pins pilih. Meskipun membayar cicilan bulanan dengan jangka waktu yang panjang mungkin membuat beban bulanan terasa lebih ringan. Namun perlu diingat bahwa hal ini dapat meningkatkan total biaya bunga dalam jangka panjang. 

Oleh karena itu, adalah bijaksana untuk secara cermat mengevaluasi aspek-aspek ini sebelum mengambil keputusan. Guna memastikan bahwa KPR yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Pins.

Manfaat KPR Rumah

Membeli rumah dengan KPR tidak hanya memberikan tempat tinggal, tapi juga membuka pintu menuju stabilitas keuangan masa depan. Dengan angsuran yang terjangkau, Pins tidak hanya memiliki rumah impian, tetapi juga investasi berkelanjutan. Jadi, manfaat KPR tidak hanya terasa saat ini, tetapi juga melintasi garis waktu untuk memberikan keamanan finansial yang berkelanjutan.

1. Uang DP yang Tidak Besar

pengertian kpr rumah
Source : Pexels

Keuntungan yang dapat diperoleh melalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah kebebasan dari keharusan membayar uang muka (DP) dalam jumlah yang signifikan. Dalam umumnya, lembaga keuangan. Seperti bank cenderung menetapkan biaya awal sekitar 30% dari total nilai properti, yang harus disetorkan dalam bentuk uang tunai.

Dengan memanfaatkan KPR, pembeli rumah dapat merasakan keringanan finansial karena tidak perlu mengeluarkan sejumlah besar uang secara langsung. Fasilitas ini memungkinkan pemilik rumah potensial untuk mencicil pembayaran dengan jangka waktu yang disesuaikan, menciptakan fleksibilitas dalam perencanaan keuangan. 

Selain itu, adanya opsi untuk membayar DP secara bertahap memungkinkan calon pembeli untuk tetap menjaga stabilitas keuangan mereka. Tanpa harus menanggung beban besar pada tahap awal pembelian.

2. Investasi Jangka Panjang

pengertian kpr rumah
9Pexels)

Di samping keinginan pribadi untuk memiliki tempat tinggal yang nyaman, memutuskan untuk memperoleh rumah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Ini juga bisa dianggap sebagai langkah cerdas dalam berinvestasi untuk jangka panjang. 

Setelah sukses melunasi seluruh hutang KPR, properti tersebut dapat dijual kembali, potensial memberikan keuntungan finansial yang menggiurkan. Tentu saja, nilai jualnya dapat meningkat pesat dibandingkan dengan harga awal pembelian.

Keberhasilan investasi ini dapat semakin ditingkatkan jika rumah yang dibeli terletak pada lokasi strategis. Lokasi yang strategis tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pemilik rumah, tetapi juga menjadi daya tarik bagi calon pembeli, potensial meningkatkan nilai properti. 

Oleh karena itu, membeli rumah dengan KPR bukan hanya memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Tetapi juga merupakan langkah cerdas dalam mengembangkan portofolio investasi jangka panjang.

pengertian kpr rumah
Source : Pexels

Pins tidak perlu merasa cemas mengenai legalitas rumah yang Pins beli karena Kredit Pemilikan Rumah (KPR) telah dengan cermat menangani semua aspeknya. Dari kelengkapan surat tanah yang sah hingga surat bangunan, semuanya telah dijamin keabsahannya. 

Ini menunjukkan betapa seriusnya KPR dalam memastikan bahwa klien mendapatkan properti yang sesuai dengan semua norma hukum yang berlaku. Dengan demikian, Pins dapat yakin bahwa seluruh proses perolehan properti dilakukan dengan integritas dan kepatuhan terhadap regulasi. 

Keberhasilan KPR dalam menyediakan jaminan legalitas ini menciptakan ketenangan pikiran. Bagi para pembeli rumah yang dapat fokus sepenuhnya pada kebahagiaan dan kenyamanan tinggal di tempat baru mereka.

Baca juga:

Jenis-Jenis KPR

Dalam menyusun rencana kepemilikan rumah, penting untuk memahami jenis-jenis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tersedia. Dari KPR flat hingga KPR syariah, setiap opsi memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing. Memahami perbedaan ini dapat membantu calon pemilik rumah memilih KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi finansial mereka.

1. KPR Subsidi

Source : Citra Maja Raya

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi merupakan fasilitas pinjaman rumah yang merupakan inisiatif pemerintah. Untuk membantu masyarakat dengan memberikan kemudahan dalam kepemilikan rumah. Dalam skema ini, penerima manfaat akan mendapatkan bantuan berupa pengurangan uang muka dan suku bunga yang bersifat terjangkau.

Diperuntukkan khusus bagi pekerja berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah. KPR bersubsidi hanya dapat digunakan untuk pembelian rumah tipe 36 dengan harga maksimal 120 juta rupiah. Suku bunga yang diterapkan adalah sekitar 7,25% flat, yang telah mencakup perlindungan asuransi jiwa, kebakaran, serta asuransi kredit.

2. KPR Non Subsidi

Source : Sava Properti

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Non Subsidi adalah salah satu opsi pembiayaan rumah yang disediakan oleh bank umum tanpa campur tangan dari pemerintah. Seluruh biaya yang terkait dengan KPR Non Subsidi ditentukan berdasarkan kebijakan internal bank, termasuk suku bunga yang biasanya mengacu pada BI Rate.

Tidak hanya itu, denda atas keterlambatan pembayaran cicilan KPR Non Subsidi juga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan KPR Subsidi. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi calon peminjam dalam memilih jenis KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka. 

Adapun tenor KPR Non Subsidi biasanya mencapai 25 tahun. Ini memberikan fleksibilitas waktu yang cukup panjang bagi para peminjam untuk melunasi kewajiban pembayaran mereka.

3. KPR Syariah

Source : Unsplash

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah merupakan bentuk fasilitas pembiayaan perumahan yang mengikuti prinsip-prinsip ajaran agama Islam. Dalam KPR Syariah, tidak terdapat unsur sistem bunga seperti pada KPR konvensional. 

Sebagai gantinya, skema pembiayaan ini didasarkan pada prinsip bagi hasil atau nisbah, yang sesuai dengan hukum Islam. Dengan demikian, KPR Syariah diarahkan untuk memberikan solusi finansial kepada masyarakat yang ingin memiliki rumah tanpa melibatkan unsur riba.

Ketika Pins akhirnya dapat membeli rumah dengan KPR, tentu masih ada lagi hal yang harus dilakukan. Termasuk syarat membeli rumah KPR yang harus diketahui. Selain itu, pembeli juga diusahakan untuk selalu membayarkan tagihan sesuai dengan waktu yang disepakati.

Baca juga:


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download