Kelebihan dan Kekurangan Keramik Dinding untuk Rumah

Keramik tampil tidak sebatas digunakan pada lantai. Perkembangan teknologi membuat keramik dapat diaplikasikan sebagai pelapis dinding dengan berbagai kelebihan seperti kokoh, ragam desain dan corak yang beragam sampai dengan pengaplikasiannya yang mudah. 

Di pasaran berbagai macam keramik untuk pelapis dinding banyak ditawarkan dengan harga yang cukup menggiurkan. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang terbaik, maka sebaiknya disesuaikan berdasar kebutuhan kamu. Sebelum memasang keramik dinding rumah, cek dulu beberapa kelebihan dan kekurangan keramik dinding, yuk! Simak selengkapnya di ulasan berikut ini, ya!

Kamu dapat memiliki rumah yang elegan dan menarik beserta dengan kelengkapan surat-suratnya di jual rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah bekas Kec Bandung. Selain itu, kamu dapat menemukan rumah idamanmu dengan hunian versi terbaik edisi Pinhome di Rumah Ekslusif.

Baca Juga: Jenis-Jenis Plafon Hollow, Kelebihan, Kekurangan, dan Cara Menghitungnya

Kelebihan Keramik Dinding untuk Rumah

Pins kita akan membahas kelebihan dan kekurangan keramik dinding. Kali ini kita akan membahas kelebih keramik dinding. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tahan Lama

Biasanya, keramik dinding dibuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi, sekitar 1,200 derajat celcius. Hal ini membuat keramik dinding lebih kuat dan tahan lama. Cocok digunakan pada area-area yang berpotensi basah seperti kamar mandi dan dapur.

Keramik dinding lebih baik digunakan daripada cat dinding atau wallpaper yang lebih rentan untuk terkelupas karena waktu, suhu, dan kelembaban sehingga berpotensi tumbuh jamur.

Baca juga: 10 Motif Lis Keramik Dinding Kamar Mandi

2. Mudah Untuk Dibersihkan

Keramik dinding memiliki permukaan yang licin sehingga mudah dibersihkan, mirip dengan metode untuk membersihkan lantai. 

Jika kotor, kamu cukup membersihkan dinding dengan menggunakan kain basah yang diberikan sabun pembersih lantai atau bahkan cukup dengan sabun cuci piring.

3. Ragam Motif dan Corak yang Banyak

Hadirkan suasana ruangan yang lebih hidup dan berwarna dengan menggunakan keramik dinding. Selain harganya yang murah dan bentuknya yang minimalis, keramik dinding hadir dalam berbagai macam motif dan corak yang bisa kamu pilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan, lho!

Keramik juga dapat digunakan sebagai dekorasi dan aksen pada ruangan karena motifnya yang unik. Dijamin ruangan akan tampak lebih keren dan indah.

Baca juga: 20 Keramik Dinding Ruang Tamu Membuat Ruangan Lebih Hidup

4. Porositas yang Rendah

Keramik memiliki porositas akan air yang rendah, sementara itu, keramik laminasi memiliki lapisan pelindung tambahan sehingga akan meningkatkan daya serap air, dan lebih tahan terhadap noda sehingga lebih kuat dan tahan lama.

5. Harga Terjangkau

Dibandingkan jenis keramik lainnya seperti marmer atau granit, keramik juga tidak kalah eksis dan tetap bisa menghadirkan kemewahan di rumah kamu juga jika didesain dengan tepat. Selain itu, keramik dinding memiliki harga yang lebih rendah, pemasangan mudah, dan fleksibel sehingga dapat digunakan untuk apa saja.

Hal ini yang membuat keramik sering menjadi pilihan pertama ketika memutuskan untuk membeli penutup dinding atau lantai.

Baca juga: 15 Kombinasi Warna Cat Plafon dan Dinding

6. Tidak Perlu Mengaci Tembok

Pemasangan keramik dinding juga sangat mudah. Kamu tidak perlu menghaluskan dinding dengan semen atau acian lagi.

7. Ramah Lingkungan

Keramik dibuat dengan proses yang ramah lingkungan karena dibuat melalui pembakaran tanah liat. Pembakaran pun tidak menghasilkan gas atau asap yang beracun sehingga sangat aman untuk digunakan di dalam ruangan.

Baca juga: 30 Model Plafon Rumah Minimalis dan Tips Membuatnya

Kekurangan Keramik Dinding untuk Rumah

Selanjutnya akan membahas kelebihan dan kekurangan keramik dinding. Sebelum mempertimbangkan untuk menggunakan keramik dinding, cek terlebih dahulu kekurangannya. Beberapa di antaranya adalah:

1. Beberapa Jenis Keramik Lebih Mahal

Perlu diperhatikan, keramik akan digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama. Oleh sebab itu, kualitas keramik yang dipilih haruslah bagus dan berkualitas. Sayangnya, harga keramik sangat berbanding dengan kualitas. Semakin baik kualitasnya, maka akan semakin besar pula biayanya.

Perhatikan terlebih dahulu kebutuhan rumah dan perencanaan budget kamu, ya!

Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Noda di Dinding Tanpa Merusak Cat

2. Memerlukan Waktu yang Lama untuk Dipesan

Salah satu kelemahan keramik dinding adalah kamu memerlukan waktu yang lama untuk memesannya. Apalagi jika kamu memakai sebuah merek tertentu. Biasanya, desain dan motif dari keramik akan mengikuti trend dan permintaan pasar, jadi besar kemungkinan bahwa desain yang sama tidak akan ada di masa yang akan mendatang.

Oleh sebab itu, sebaiknya rencanakan matang-matang jika kamu ingin menggunakan keramik dengan corak yang unik dan jarang. Meskipun indah, mendapatkan keramik tersebut memerlukan perjuangan yang besar juga, lho!

3. Pemasangan yang Sulit

Keramik dapat berfungsi sebagai dekorasi dan aksen dari sebuah ruangan sehingga akan tampak lebih indah. Namun, jika pemasangan keramik tidak tepat, justru akan tampak berantakan dan tidak rapi.

Jika kamu merasa tidak bisa memasang keramik dinding seorang diri, maka panggil tenaga ahli seperti tukang bangunan yang lebih berpengalaman, Terlebih lagi jika kamu menggunakan desain mozaik, tentu akan diperlukan konsentrasi dan presisi tinggi agar bisa menghasilkan desain yang diinginkan.

Perlu diingat, sekali keramik sudah dipasang, maka sifatnya akan permanen. Jika salah satunya rusak atau pecah, maka kamu harus membongkar semua keramik yang sudah terpasang. Hal ini tentunya akan sangat merepotkan karena bisa saja stok keramik yg sama sudah tidak dipasarkan lagi.

Baca juga: 10 Warna Granit Dinding Kamar Tidur Paling Populer

4. Licin

Keramik, terutama keramik laminasi, memiliki daya serap yang rendah. Oleh sebab itu, keramik satu ini bersifat licin. Hal ini bisa berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuh dan terpeleset karena licinnya lantai.

5. Perawatan yang Rumit

Meskipun memiliki lapisan yang licin serta pori-pori kecil, beberapa model keramik yang memiliki gurat terkadang bisa sangat sulit dibersihkan. Dalam guratan itulah tumbuh jamur dan kotoran yang membandel sehingga akan merusak tampilan dari keramik itu sendiri.

Jika keramik kotor, maka akan sangat terlihat. Hal ini tentu akan mengganggu keindahan ruang dan membuat ruangan menjadi lebih kusam dan kotor.

Itulah dia beberapa kelebihan dan kekurangan keramik dinding yang bisa kamu jadikan pertimbangan jika akan menggunakan keramik dinding, Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga:

• Solusi Jika Dinding Rumah Retak
• Pilihan Keramik untuk Dinding Rumah yang Bagus dan Awet

Feature Source Image: Marazzi

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Cikarang Griya Pratama dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.