Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah Ukuran 7×8

Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya mengenai biaya rumah 7×8. Nah, kali ini kami akan membahas bagaimana cara menghitung biaya bangun rumah 7×8 dengan pemilihan bahan material yang dapat disesuaikan. Simak artikel ini untuk mengetahui rinciannya!

Kamu dapat mencari rumah yang memberikan kesan unik serta nyaman di jual rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second Kec Bandung. Kamu juga bisa loh membangun rumah dengan nuansa batu alam berukuran 7×8, coba manfaatkan KPR rumah dalam pembangunannya!

Baca juga: 

• Biaya Membangun Rumah Tipe 36
• Biaya Bangun Rumah Per Meter Per Segi

Menghitung Biaya Bangun Rumah 7×8

Ketika memutuskan untuk membangun rumah, tentunya kita akan menentukan ukuran rumah yang kita inginkan. Setelah memilih ukuran rumah tersebut, maka akan muncul pertanyaan berapa jumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun rumah tersebut.

Perlu untuk mengetahui perkiraan jumlah biaya yang dikeluarkan dalam membangun suatu rumah, serta faktor-faktor yang akan mempengaruhinya. Berikut ini cara menghitung biaya bangun rumah 7×8:

1. Menghitung Luas Hunian

Pertama kita cari dulu atau menhitung luasan rumah, karena bangunan berbentuk persegi panjang maka luasnya bisa dihitung dengan rumus panjang x lebar, jadi dengan ukuran rumah tersebut maka luasnya adalah 7×8 = 56m2.

Baca Juga: Cara Menghemat Listrik Rumah

2. Menentukan Desain Hunian

Penentuan desain hunian akan mempengaruhi biaya pengeluaran kamu dalam membangun rumah. Tentunya jika pemilihan desain kamu rumit dan menggunakan materia bahan bangunanl yang mahal akan membuat pengeluaran kamu bertambah.

Tentukan desain yang sesuai dengan budget kamu. Dalam perhitungannya, kamu dapat mengasumsikan pengeluaran dalam menentukan desain hunian ini sebesar 5 juta hingga 10 juta.

3. Pemilihan Material Bangunan

Selanjutnya material bangunan akan mempengaruhi biaya membangun rumah 7×8. Dikarenakan material bangunan akan mempengaruhi daya tahan bangunan, maka pilihlah material yang berkualitas baik, namun tetap menyesuaikan dengan dana yang Pins miliki.

Material bangunan yang biasanya digunakan adalah hebel, bata, beton, kayu, atap, dan lain-lain. Dalam perhitungan, kamu dapat mengasumsikan biaya material ini sebesar 150 juta hingga 200 juta.

Untuk mengetahui berapa jumlah material yang diperlukan, maka kita perlu tahu bagaimana bentuk ruangannya dan berapa ketinggian rumah.

Baca Juga: 

• Cara Menghitung Biaya Atap Baja Ringan Seng Galvalum
• Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah

4. Biaya Tenaga Kerja

Tenaga kerja menjadi penting, karena merekalah yang akan mengerjakan pembangunan rumah. Dalam hal ini kamu perlu memilih tenaga kerja atau tukang yang memang telah terpercaya, agar rumah kamu bisa cepat jadi. Selain itu ada perbedaan borongan dan harian terutama dalam hal biaya.

Pastikan kamu telah mengetahui standar upah untuk pekerja tukang di daerah kamu Pins! Dalam perhitungan, dapat diasumsikan upahnya sebesar 250 juta hingga 350 juta.

5. Mengurus Izin Membangun Rumah

Dalam membangun rumah kamu perlu menyiapkan surat-surat sebagai syarat sah izin membangun hunian tempat tinggal. Kamu akan mengurusi biaya izin konstruksi dan pembayaran pajak. Biaya perizinan tersebut dapat mencapai 20 juta hingga 30 juta.

6. Pemasangan Listrik dan Plumbing

Dalam sebuah rumah masa kini, tentunya akan dilengkapi dengan listrik dan plumbing sebagai pendukung kehidupan. Kamu perlu meminta petugas profesional untuk melangsungkan instalasi. Biaya pemasangan listrik dan plumbing ini dapat diasumsikan sekitar 30 juta hingga 50 juta. Meskipun biayanya cukup tinggi, setidaknya kamu tidak perlu takut akan korsleting listrik.

Baca juga: Membangun Rumah Dengan Biaya 50 Juta

7. Finishing Interior

Dalam finisihing interior rumah kamu akan melengkapi interior rumah kamu dengan lantai, dinding, plafon. Jika kamu ingin menghemat pengeluaran dalam hal ini, maka kamu dapat memilih finishing yang sederhana dan melakukan pekerjaannya sendiri.

Dana yang kamu butuhkan untuk finishing ini berkisar 50 juta hingga 100 juta.

8. Menguji Kontrol Kualitas Rumah

Dalam tahap finishing pembangunan rumah kamu perlu menguji kontrol kualitas rumah. Tujuan pengujian kualitas rumah ini agar rumah kamu memenuhi standar keamanan dan kualitas yang diperlukan. Biaya pengujian kontrol kualitas rumah ini 10 juta hingga 20 juta.

9. Menyiapkan Biaya Tak Terduga

Kamu juga perlu menyiapkan biaya tak terduga untuk biaya tambahan yang akan muncul selama proyek. Biaya tak terduga ini bisa muncul dari perubahan desain, perbaikan tak terduga, atau biaya lainnya.

10. Perkiraan Total Keseluruhan

Jumlah perkiraan total keseluruhan dari membangun rumah 7×8 = 56m2 yaitu berkisar antara 450 juta hingga 700 juta. Jadi sekarang kita sudah tahu berapa perkiraan budget yang diperlukan untuk mewujudkan pembangunan rumah tersebut sampai jadi komplit siap ditempati.

Perlu diingat, harga tersebut belum termasuk furnitur atau perabot di dalamnya. Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran dengan pertanyaan dan kebutuhanmu. 

Baca juga: 

• Rahasia Harga Membangun Rumah Murah
• Rekapitulasi Anggaran Biaya Rumah
• Intip yuk, Kisaran Harga Rumah di Jakarta dan Sekitarnya!

Feature Source Image: Freepik

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Pesona Ciputih dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.