Dipublikasikan oleh Putra dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Des 4, 2024
5 menit membaca
Daftar Isi
Tagihan listrik yang membengkak tentu bisa bikin Pins stres. Kondisi ini akan mengarahkan kamu ke pertanyaan bagaimana cara menghemat listrik di rumah untuk menekan pengeluaran, bukan? Bisa saja yang tadinya ingin membeli keperluan pribadi mau tak mau harus mengalah karena tagihan listrik yang naik.
Maka dari itu, Pins membutuhkan beberapa upaya penghematan listrik di rumah yang bisa membantu mengurangi pengeluaran bulanan. Hal ini termasuk salah satu yang perlu Pins pikirkan saat sedang menghitung biaya membangun rumah. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa kamu coba di rumah, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Ini tips-tipsnya!
Dalam upaya mengurangi konsumsi listrik, terdapat 11 cara praktis yang dapat diterapkan. Mulai dari mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan hingga mengganti lampu dengan yang lebih efisien energi. Setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar dalam menghemat listrik dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Salah satu cara menghemat energi listrik di rumah adalah mencabut kabel listrik atau elektronik usai digunakan. Banyak orang memiliki kebiasaan buruk dengan membiarkan kabel menempel pada saklar padahal sudah tidak digunakan, seperti kabel charger handphone.
Jika handphone sudah terisi penuh, banyak orang yang hanya mencabut kabel charger dari handphone tanpa mematikan saklar kembali. Sementara itu, membiarkan kabel tercolok di saklar bisa menjadi penyebab tagihan listrik membengkak dan dapat merusak kabel tersebut. Maka dari itu, selalu segera cabut kabel dari saklar setelah dipakai, ya.
Selain mengubah kebiasaan di atas, Pins bisa mencoba memilih produk elektronik dengan label low watt sebagai cara menghemat energi listrik. Ini bertujuan menghemat pemakaian listrik elektronik yang sering digunakan, misalnya kulkas dan AC.
Begini, AC low watt cenderung membantu dalam menekan tagihan listrik. Pasalnya, AC jenis ini menawarkan daya listrik yang stabil dan lebih rendah sejak barang ini dinyalakan. AC low watt juga menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang hanya menyalakan AC selama 2-3 jam dan tidak setiap hari.
Mematikan lampu usai dipakai menjadi menjadi cara menghemat listrik yang paling mudah dilakukan. Namun, Pins bisa meningkatkan upaya tersebut dengan mulai menggunakan lampu hemat energi. Berkat teknologi saat ini, ada lampu hemat energi yang bisa menekan daya konsumsi listrik.
Pins bisa menggunakan lampu LED yang memiliki perbandingan hingga 10 kali lebih hemat dibandingkan lampu pijar atau CFL. Dengan pemakaian jenis lampu ini, Pins bisa menghemat watt sampai 90 persen, lho. Namun, jangan lupa tetap gunakan lampu saat dibutuhkan, ya!
Alih-alih menggunakan listrik, Pins sebenarnya bisa mencari alternatif selain energi yang satu ini. Sebagai contoh, Pins bisa menggunakan kendi sebagai pengganti dispenser. Kamu juga bisa memanfaatkan pencahayaan alami seperti sinar matahari pada siang hari tanpa harus menggunakan lampu. Hal ini bisa terwujud dengan membangun rumah memakai banyak jendela.
Selain kedua contoh di atas, ada alternatif energi selain listrik yang bisa Pins manfaatkan, antara lain:
Baca juga: Cara Berhenti Berlangganan IndiHome 2022 Secara Resmi
Suasana yang panas terkadang membuat Pins ingin berlama-lama berada di ruangan ber-AC, bukan? Namun, seringkali AC tersebut lupa dimatikan saat tidak ada orang di dalam ruangan. Jadi, pastikan untuk mematikan AC jika sudah tidak dipakai.
Bila perlu, sebaiknya Pins mulai membatasi penggunaan AC. Pasalnya, AC merupakan alat elektronik yang memerlukan daya listrik lebih banyak dibandingkan peralatan lainnya. Sebagai gantinya, Pins bisa memakai kipas angin atau memperbaiki sirkulasi udara di rumah. Alhasil, udara di luar akan masuk dengan lancar dan mengurangi pemakaian AC.
Jika Pins tidak betah berlama-lama tanpa AC, cobalah memasang timer pada alat ini. Ini bertujuan mengurangi pembengkakan listrik akibat penggunaan AC secara non-stop. Cara ini cukup ampuh menghemat listrik di rumah, terutama dengan memberlakukan jam nyala AC.
Upaya penghematan energi listrik di rumah tidak hanya sekadar barang-barang elektronik, melainkan juga berkaitan erat dengan penggunaan air, lho. Hal ini terutama akan sangat terasa ketika Pins memakai pompa air listrik di rumah.
Solusinya, Pins bisa menggunakan tangki penampungan air untuk menghemat listrik pemakaian pompa air. Pompa yang otomatis menyala saat keran dibuka memang praktis, tetapi kebiasaan ini membutuhkan daya listrik lebih banyak. Bila perlu, kondisikan sedemikian rupa agar Pins tidak perlu memakai pompa.
Pins tahu tidak kalau alat pendingin makanan seperti kulkas yang dibiarkan terbuka bisa menyebabkan tagihan listrik membengkak. Ini karena makanan yang ada di dalam kulkas mengeluarkan embun hingga membebani kinerja kompresor.
Bila hal ini terjadi, kamu tentu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk pengeluaran konsumsi listrik akibat peningkatan kinerja kompresor. Maka dari itu, selalu pastikan kulkas atau alat pendingin makanan lainnya tertutup rapat usai digunakan, Pins.
Selain membuat kulkas bersih dan jauh dari bau tidak sedap, membersihkan freezer secara rutin bisa menjadi salah satu cara menghemat energi listrik di rumah. Pasalnya, penumpukan debu dan kotoran bisa menyumbat saluran pembuangan dan udara.
Akibatnya, mesin kulkas akan bekerja lebih keras dan memakan daya listrik yang lebih banyak daripada biasanya. Selain boros listrik, kulkas lebih rentan rusak dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Baca juga: 12 Jenis dan Merk Kabel Listrik Untuk Instalasi Rumah Terbaik dan Terlengkap!
Dibandingkan printer laser, printer Inkjet memang tidak bekerja secepat itu. Namun, printer Inkjet menghabiskan energi yang lebih sedikit dan dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau. Jika Pins hanya sesekali menggunakan printer, coba pertimbangkan jenis printer ini, ya.
Tidak hanya memilih setrika dengan label low watt, Pins bisa memanfaatkan setrika dengan pengatur suhu otomatis. Jadi, setrika tidak akan menyerap watt listrik secara terus menerus. Jika suhu mencapai derajat sekian, setrika akan mati secara otomatis.
Terakhir, Pins perlu membiasakan diri mematikan alat elektronik sebelum tidur. Membiarkan perangkat elektronik tetap menyala, seperti TV, komputer, maupun radio tentu akan membuat tagihan listrik semakin meningkat.
Cobalah memeriksa semua perangkat elektronik dalam kondisi mati sebelum tidur. Selain itu, Pins bisa mematikan lampu yang tidak terpakai saat tidur untuk menghemat listrik.
Bila perlu, kamu bisa memakai mode auto-sleep pada alat elektronik seperti komputer untuk menghemat energi. Hindari memanfaatkan mode screen-saver karena bisa meningkatkan energi listrik yang tentu bisa membuat pengeluaran semakin menjadi-jadi.
Nah, itu tadi sederet cara yang bisa Pins lakukan untuk menghemat listrik di rumah. Intinya, kamu perlu membiasakan diri dengan membatasi pemakaian energi sesering mungkin. Selain membantu menekan pengeluaran, hal ini berdampak baik terhadap lingkungan.
Baca juga:
© www.pinhome.id