BlogPemilik PropertiDesain HunianPerbedaan Tukang Borongan dan Harian dari Gaji Hingga Kualitas Kerja
0
0

Perbedaan Tukang Borongan dan Harian dari Gaji Hingga Kualitas Kerja

Dipublikasikan oleh Ade Ardian dan Diperbarui oleh Ade Ardian

Des 11, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
Ilustrasi tukang bangunan.top-right-banner

Dalam dunia konstruksi, perbedaan antara tukang borongan dan harian menjadi faktor yang signifikan dalam menentukan bagaimana pekerjaan dilakukan, sejauh mana kualitasnya, dan berapa upah yang diterima oleh para pekerja. Konsep gaji borongan dan harian telah menjadi perbincangan yang tidak terpisahkan dalam lingkup industri ini.

Melalui pemahaman mendalam terkait perbedaan esensial antara sistem pembayaran borongan dan harian, kita dapat menggali lebih dalam tentang dampaknya terhadap motivasi, efisiensi, dan akhirnya, hasil kerja. Namun sebelum pembahasan lebih lanjut, perlu diketahui juga bahwa Intan Residence adalah salah satu hunian yang termasuk Rumah Ekslusif.

Dan perlu diketahui juga, bagi Kamu yang sedang mencari rumah second di Tangerang Selatan dan perumahan di Jakarta Timur, Kamu dapat mengunjungi PinValue. Fitur tersebut membuatmu mengetahui harga estimasi sebuah rumah tanpa harus bertanya ke developer atau pemilik rumah secara langsung.

Baca juga: Murah! Ini Kisaran Harga Jasa Bangun Rumah Per Meter Beserta Tipsnya

Inilah Perbedaan Tukang Borongan dan Harian

Mengenal perbedaan borongan dan harian.
Source : Freepik

Tukang borongan dan harian adalah dua model pekerjaan yang umum di bidang konstruksi dan renovasi. Kedua model ini memiliki perbedaan dalam hal struktur kerja dan lainnya, misalnya:

1. Tanggung Jawab

  • Tukang borongan: Tanggung jawab lebih besar karena terlibat dalam pengelolaan proyek secara keseluruhan. Bertanggung jawab untuk mengatur pekerjaan, mengelola sumber daya, dan memastikan proyek selesai sesuai dengan persyaratan.
  • Tukang harian: Fokus pada tugas spesifik sesuai dengan keahlian mereka. Tidak terlibat secara langsung dalam aspek manajemen proyek dan tanggung jawab lebih terbatas pada pekerjaan harian yang diberikan.

2. Gaji

  • Tukang borongan: Gaji ditentukan berdasarkan proyek dalam jangka waktu tertentu dengan biaya tetap yang disepakati di awal dan tidak terpengaruh oleh lama atau pendeknya waktu penyelesaian proyek. Karena itu, penting mengetahui harga borongan tenaga bangunan.
  • Tukang harian: Gaji didasarkan pada jumlah hari kerja dan tidak ada biaya tetap, sehingga gaji dapat bervariasi tergantung pada lama waktu proyek. Jadi, cari tahu upah harian tukang bangunan sebelum mempekerjakannya.

3. Jenis Proyek

  • Tukang borongan: Umumnya digunakan pada proyek yang lebih besar, seperti konstruksi hunian baru atau bangunan komersial. Menguntungkan untuk proyek skala besar yang memerlukan manajemen yang lebih terstruktur.
  • Tukang harian: Digunakan pada proyek-proyek yang relatif kecil dan sederhana, seperti renovasi ruangan atau perbaikan rumah. Cocok untuk pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus tetapi tidak memerlukan tim besar.

4. Efisiensi

  • Tukang borongan: Mengaplikasikan strategi untuk meningkatkan efisiensi biaya dan waktu, misalnya melalui penggunaan bahan bangunan yang lebih efisien. Dapat memberikan keuntungan ekonomis karena efisiensi dalam manajemen proyek.
  • Tukang harian: Biaya cenderung lebih tinggi karena biasanya memerlukan keahlian spesifik yang dapat menambah biaya tenaga kerja. Hal ini menjadi pertimbangan penting.

5. Waktu Penyelesaian

  • Tukang borongan: Lebih cepat dalam penyelesaian karena melibatkan lebih banyak tenaga kerja dan memiliki jadwal yang lebih pasti. Jadwal yang ketat untuk memenuhi tenggat waktu proyek.
  • Tukang harian: Lebih fleksibel dalam waktu penyelesaian, tergantung pada jumlah pekerjaan harian yang diatasi. Tidak terikat oleh jadwal yang ketat seperti pada tukang borongan.

6. Kualitas Pekerjaan

  • Tukang borongan: Potensi untuk mengorbankan kualitas jika pekerjaan dikerjakan dengan terburu-buru untuk memenuhi tenggat waktu. Kualitas tergantung pada manajemen proyek yang baik.
  • Tukang harian: Umumnya lebih detail dalam menyelesaikan pekerjaan karena fokus pada pekerjaan spesifik. Memiliki lebih banyak waktu untuk memastikan setiap detail ditangani dengan baik.

Baca juga: Jenis Profesi tukang bangunan profesional

Tips Memilih Tukang Borongan dan Harian

Tips mengenal perbedaan borongan dan harian.
Source : Freepik

Memilih tukang borongan atau harian yang berkualitas merupakan langkah penting dalam proyek konstruksi atau renovasi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu dalam memilih tukang borongan atau harian yang tepat:

1. Cari yang Mempunyai Pengalaman

Memilih tukang yang memiliki pengalaman adalah kunci keberhasilan proyek. Pastikan untuk mengetahui seberapa lama mereka sudah berkecimpung di bisnis properti ini dan tanyakan pada mereka proyek serupa yang pernah mereka tangani.

2. Cocokkan dengan Keahliannya

Pastikan keahlian tukang sesuai dengan proyek. Beberapa tukang mungkin lebih ahli dalam pekerjaan tertentu, seperti cara pasang keramik atau pemasangan kusen. Pilihlah tukang yang memiliki keahlian sesuai dengan spesifikasi proyek.

3. Komunikasi Teratur

Komunikasi yang baik antara Kamu dan tukang sangat penting. Pastikan tukang dapat dihubungi dengan mudah dan bersedia untuk berkomunikasi secara teratur mengenai perkembangan proyek, perubahan rencana, atau kendala yang mungkin timbul.

4. Terbuka pada Pendapat

Pilih tukang yang terbuka pada saran dan pendapatmu. Kerjasama yang baik membutuhkan dialog dua arah, di mana tukang juga dapat memberikan masukan yang bernilai terkait dengan desain atau metode konstruksi yang mungkin lebih efektif.

5. Kapasitas Tukang Bangunan

Pastikan tukang memiliki kapasitas untuk menangani proyek. Terlalu banyak proyek sekaligus dapat mengakibatkan penyebaran sumber daya yang kurang efisien. Tanyakan apakah mereka dapat fokus sepenuhnya pada proyekmu dan seberapa lama proyek tersebut diperkirakan akan selesai.

6. Lama Kerja Ketika Mengerjakan Jasa Bangun Rumah

Ketahui estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Pastikan tukang memberikan perkiraan waktu yang realistis dan berkomitmen untuk mematuhi jadwal tersebut. Hal ini dapat membantumu menghindari keterlambatan dan mengontrol anggaran proyek.

7. Buat Kontrak Tercatat

Kontrak kerja tukang borongan dan harian.
Source : Freepik

Agar semua persyaratan dan kesepakatan tertulis dengan jelas, buatlah kontrak kerja konstruksi resmi. Pastikan kontrak mencakup lingkup pekerjaan, biaya, jadwal kerja, dan ketentuan pembayaran. Kontrak ini dapat menjadi acuan jika terjadi sengketa atau ketidaksepakatan selama atau setelah proyek.

Itulah berbagai perbedaan borongan dan harian yang perlu diketahui sebelum mempekerjakannya. Semoga bisa jadi pertimbangan.

Baca juga:

Source Feature Image: Freepik


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi The Agathis dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download