Kamus Istilah Properti

Serah Terima

istilah properti

Serah Terima

Serah terima adalah proses pengalihan kepemilikan dari pihak satu yang menyerahkan ke pihak lain yang menerima. 

Apa itu Serah Terima? 

Arti serah terima dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyerahan dan penerimaan (tentang jabatan, tanggung jawab, dan sebagainya), pihak yang satu menyerahkan dan pihak yang lain menerima. 

Dalam jual beli properti, istilah ini digunakan untuk proses penyerahan unit dari developer kepada pembeli yang disebut serah terima kunci. Proses serah terima kunci dilakukan setelah tower atau rumah sudah siap huni.

Baca Juga: Apa Itu Ability to Pay?

Serah Terima Kunci dalam Jual Beli Properti

Serah Terima Properti
(Alamy)

Proses serah terima unit merupakan bagian dari perjalanan sebuah proyek yang paling dinantikan. Ada dua poin penting dari serah terima kunci dalam jual beli properti, yaitu: 

  • Bagi pengembang, proses serah terima kunci bisa jadi bukti telah berhasil melaksanakan proyek perumahan.
  • Bagi konsumen, proses ini jadi tanda bahwa properti yang dinantikannya sudah siap jadi milik mereka. 

Bagaimana Proses Serah Terima Kunci? 

Pengembang mempunyai target penyelesaian pada waktu tertentu sesuai dengan iklan mereka, baik dalam kondisi siap huni atau topping off. Dalam momen ini, developer akan mengumumkan proses serah terima kepada konsumennya.

Kemudian, setiap penghuni akan menerima pemberitahuan resmi melalui telepon, surat, atau email yang berisi undangan serah terima. Penghuni bisa datang ke kantor pemasaran atau di tempat yang ditentukan sesuai waktu pada surat undangan tersebut. 

Ketika proses ini berlangsung, Pins dan pengembang dapat melakukan quality control terhadap setiap bangunan maupun unit apartemen. Apabila proses tersebut berjalan dengan lancar, Pins akan menerima lembar checklist dan kunci rumah sebagai faktor simbolik. 

Jika selama proses tersebut terdapat kesalahan dan kerusakan pemakaian, Pins berhak atas jaminan perbaikan sesuai perjanjian akta jual beli. 

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Proses Terima

serah terima rumah
(Alamy)

Selama proses ini, Pins sebagai calon penghuni, harus memperhatikan dengan sangat hati-hati sebelum menghuni rumah atau apartemen impian. 

Pada saat proses serah terima dan quality control, Pins harus memperhatikan sejumlah hal sebagai berikut: 

1. Tes Semua Kunci 

Pins akan menerima serangkaian kunci untuk membuka pintu rumah, pintu-pintu kamar, pintu gerbang, dan lain-lain. Nah, saat Pins memasuki hunian untuk pertama kalinya setelah menerima kunci maka pastikan mencobanya untuk semua pintu. 

Ketika ada kunci yang tidak berfungsi, dipastikan ada kerusakan karena kesalahan pembuatan sehingga tidak cocok dengan pintu hunian. Pins bisa langsung melaporkannya pada developer jika hal ini terjadi. 

2. Cek Kondisi Dinding 

Proses yang tidak kalah penting yaitu memeriksa seluruh bagian dinding rumah untuk mengetahui apakah ada cacat pada plester, permukaan yang tidak rata sekalipun cat dinding yang meluber. 

Untuk memeriksa ini, Pins bisa mendekatkan lampu atau senter pada bagian dinding. 

3. Periksa Jendela 

Selanjutnya periksalah kondisi jendela rumah. Caranya bukalah jendela atau kaca selebar mungkin, pastikan jendela dan kaca dapat tertutup dengan lancar dan rapat.

Amati juga lapisan cat pada bingkai apakah ada goresan atau tidak yang mengganggu estetika rumah. 

4. Perhatikan Saluran Air 

Air dan saluran irigasi merupakan hal vital dan sangat penting bagi penghuni rumah. Maka lakukan uji coba untuk memastikan bahwa semua keran berfungsi dengan baik dan saluran pipa air dipasang dengan benar sehingga tidak terjadi penyumbatan. 

Ingat juga untuk menyiram semua perlengkapan di toilet untuk memastikan bahwa sistem air dalam kondisi baik. Saat melakukannya, perhatikan juga bila ada kebocoran. Selain keran air, kamu pun bisa mencoba flushing dan juga shower pada toilet.

5. Lakukan Tes Pada Kelistrikan 

Sama seperti perairan, listrik juga tidak kalah penting. Saat Pins ingin mengetahui apakah kelistrikan secara tak ada masalah, maka cobalah mengisi daya handphone pada charger.

Pins juga bisa menggunakan obeng pengetes arus listrik atau yang dikenal dengan test pen. Gunakan alat itu untuk menguji semua stop kontak berfungsi dengan benar. Jika baterai ponsel Pins terisi dengan baik dan test pen bisa menyala, berarti stop kontak dan listrik di rumah berfungsi dengan benar.

6. Cek Permukaan Lantai 

Pengujian lantai rumah bisa dilakukan dengan cara melempar suatu barang seperti bola yang kasar ke bagian lantai. Jika bola menggelinding dan berakhir ke sudut rumah, artinya kondisi lantai rumah dalam keadaan baik. 

Namun, apabila bola tersebut berhenti mendadak, artinya kondisi lantai ada yang tidak rata. 

7.  Cek Kualitas Furniture Jika Ada 

Saat Pins membeli rumah atau apartemen dengan bonus fully furnished, maka pastikan kualitas furniture tersebut. 

Untuk memastikan kualitas furniture dalam keadaan baik, maka Pins harus memeriksa kegunaannya, kelengkapan mur, baut dan sekrup pada semua furniture rumah.

Saat ada yang tidak sesuai, segera beritahu pihak pengelola untuk menambah baut maupun reparasi furniture tersebut, ya!

Baca Juga: