Kamus Istilah Properti

Negotiator

istilah properti

Negotiator

Negotiator adalah broker atau pihak ketiga yang melakukan negosiasi baik dengan pihak pembeli maupun penjual untuk mencapai kesepakatan transaksi jual beli properti.

Apa Itu Negotiator?

negotiator
(Unsplash)

Negotiator adalah broker atau pihak ketiga yang melakukan negosiasi baik dengan pihak pembeli maupun penjual untuk mencapai kesepakatan transaksi jual beli properti.

Negosiasi bukanlah hal yang mudah dilakukan. Pada proses transaksi jual beli, negosiator perlu memerlukan keterampilan komunikasi yang baik agar negosiasi dapat berjalan dengan lancar dan baik. 

Negotiator juga perlu memahami betul bagaimana kondisi properti-properti yang akan dijualnya. Karena bagaimana seorang negotiator dapat memasarkan dan menjual propertinya jika sang negotiator tidak mengetahui properti yang akan dijualnya. 

Pada tahap ini negotiator harus sabar dan tidak mudah menyerah. Karena negosiasi tidak selalu membuahkan hasil pada proses transaksi jual beli properti. Negotiator harus segera mencarikan calon pembeli lainnya ketika proses negosiasi gagal agar properti dapat tetap terjual dengan cepat.

Baca juga:

Tips Menjadi Negotiator yang Handal

negotiator
(Unsplash)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa menjadi negosiator tidaklah mudah. Negosiasi merupakan pekerjaan yang sulit-sulit gampang karena pekerjaan ini sangat membutuhkan skill komunikasi yang sangat baik dan cerdik.

Lalu, apa saja sih yang dapat membuat seseorang menjadi negotiator handal dalam transaksi jual beli properti? Ini dia penjelasannya.

Baca juga: Hak Guna Bangunan

1. Pelajari Harga dan Kebutuhan Pasar

Menjadi seorang negotiator atau broker perlu mengetahui banyak hal mengenai properti, salah satunya adalah harga dan kebutuhan pasar. Harga pasar dapat membuat sang negotiator memahami kisaran harga properti yang umum di pasaran. Hal ini akan menjadi tolak ukur negotiator dalam menawarkan harga kepada pihak pembeli. Selain itu, dengan memahami pasar, sang negosiator juga dapat memahami perubahan kebutuhan pasar saat ini.

2. Tentukan Batas Maksimal Penawaran Harga

Biasanya saat melakukan negosiasi, penjual maupun pembeli akan menawarkan harga sebaik mungkin sesuai dengan keinginan mereka. Terlebih pada pembeli, biasanya pihak pembeli akan melakukan negosiasi harga serendah mungkin agar dapat membeli properti dengan harga yang sangat murah.

Dalam proses ini, penting bagi negosiator untuk menentukan batas maksimal harga penawaran harga agar tidak tergoda oleh bujuk rayu pembeli dan tahu kapan harus mundur dari negosiasi.

3. Jangan Mudah Terpengaruh

Terkadang kita mudah terpengaruh oleh omongan orang lain, hal ini juga berlaku pada proses transaksi jual beli properti. Jika Pins ingin menjadi negotiator yang handal, janganlah mudah terpengaruh oleh omongan penjual atau pembeli.

Tetap berpikir secara rasional dan ikuti batas maksimal penawaran agar Pins tidak mudah terjebak dan tahu kapan proses negosiasi harus diselesaikan.

4. Update Perkembangan Informasi dari Penjual dan Pembeli

Proses negosiasi terkadang berjalan alot baik dengan pembeli maupun penjual. Sebagai seorang negotiator, Pins harus selalu update mengenai perkembangan informasi baik dari pihak pembeli maupun penjual.

Karena pada proses negosiasi biasanya baik pihak penjual maupun pembeli sering sekali berubah pikiran. Hal ini sangat penting agar Pins tahu dan mempertimbangkan langkah yang harus diambil. Jangan sampai Pins tidak update mengenai informasi dari penjual maupun pembeli.

5. Sabar

Proses negosiasi properti bukanlah hal mudah dan terkadang memakan waktu yang cukup panjang. Pada tahap ini seorang negotiator perlu sabar dalam menghadapi setiap penawaran yang diajukan oleh pihak pembeli maupun penjual.

Terlebih jika penjual atau pembeli melakukan penawaran yang cukup alot. Sebagai negosiator, Pins sebaiknya jangan terlalu terburu-buru, terutama dalam mengambil keputusan yang melibatkan pihak penjual dan pembeli.

6. Tidak Mudah Menyerah

Pada tahap negosiasi, biasanya bisa saja pihak penjual atau pembeli membatalkan niatnya untuk membeli properti yang Pins tawarkan. Hal ini sangat biasa terjadi dan merupakan hal yang sangat wajar dalam sebuah transaksi jual beli properti.

Jika hal ini terjadi, Pins sebagai seorang negosiator tidak boleh mudah menyerah. Pins harus segera mencari calon pembeli lainnya agar properti dapat terjual dengan cepat.

Jangan menunda-nunda mencari calon pembeli agar pemilik properti tidak menunggu terlalu lama dan Pins juga bisa segera mendapatkan komisi dari transaksi jual beli properti tersebut.

Itulah informasi mengenai apa itu negotiator dan tips-tips yang dapat membuat Pins menjadi seorang negosiator yang handal. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.