Kamus Istilah Properti

Klien

istilah properti

Klien

Klien adalah seseorang yang menggunakan jasa dari organisasi profesional.

Apa itu Klien?

(Pixabay)

Klien adalah seseorang yang menggunakan jasa dari organisasi profesional. Istilah klien biasanya digunakan jika seseorang menggunakan jasa pelayanan, sedangkan konsumen atau customer berkaitan dengan pembelian suatu produk.

Mungkin Pins jadi bertanya-tanya karena istilah ini juga sering digunakan dalam dunia properti, padahal properti adalah sebuah benda yang diperjual belikan. Ya, biasanya istilah client digunakan oleh para agen properti. Agen properti merupakan orang yang bertugas untuk memasarkan properti. Baik mereka yang menjadi agen properti biasa ataupun agen properti independen.

Agen properti memiliki keahlian negosiasi yang sangat diperlukan dalam memasarkan properti. Jadi, tidak salah juga kalau agen properti menggunakan istilah client dalam memasarkan properti, karena pekerjaannya yang memasarkan dan membantu proses transaksi jual beli properti. Biasanya agen properti dapat bekerja dalam sebuah perusahaan maupun secara independen.

Baca Juga:

6 Tips Mendapatkan Klien dalam Memasarkan Properti

klien
(Pixabay)

Jika Pins adalah seorang agen properti, tentu Pins sangat membutuhkan ide-ide baru dalam menarik calon pembeli. Kemampuan agen properti dalam memahami informasi terbaru yang berkaitan dengan transaksi jual beli hingga model-model properti yang sedang menjadi tren sangat dibutuhkan dalam memasarkan properti. Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan client dalam memasarkan properti? Simak tips-tips di bawah ini.

Baca Juga:

1. Perdalam Pengetahuan Properti

Jika Pins adalah seorang agen properti, tentu pengetahuan Pins tentang properti harus benar-benar dalam. Pins harus mengetahui seluk-beluk dunia properti, hal-hal yang sedang menjadi tren di dunia properti, lokasi strategis, harga terbaru properti dan hal penting lainnya yang berkaitan dengan properti.

2. Visualisasikan Properti dengan Jelas dan Detail

Sebagai seorang agen properti yang baik, Pins harus mampu memvisualisasikan properti dengan jelas dan detail. Bahkan akan jauh lebih baik dengan membawakan gambar atau video sebagai media komunikasi, sehingga klien dapat memahami visualisasi yang disampaikan. Pins juga perlu menyampaikan kelebihan properti yang Pins pasarkan agar menarik minat beli dari client. Misalnya, dengan menyampaikan fasilitas-fasilitas yang tersedia di area properti, letak properti yang strategis, harga yang murah, dan sebagainya.

Baca Juga:

3. Ciptakan Komunikasi yang Baik

Sebagai agen properti, penting bagi Pins untuk menciptakan komunikasi yang baik dengan klien. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya klien terhadap Pins. Dengan komunikasi yang baik, tentu klien jadi akan lebih mudah dalam menerima informasi yang Pins berikan. Jadi, jangan lupa untuk menciptakan komunikasi sebaik mungkin dengan klien agar Pins dapat menjual properti dengan cepat.

4.  Jangan Berikan Janji Palsu untuk Menarik Hati Klien

Ya, hal yang satu ini sangatlah penting bagi seorang agen properti. Banyak sekali agen properti yang memberikan janji-janji manis untuk menarik hati client agar berminat membeli properti yang dipasarkannya. Padahal, hal yang satu ini justru dapat merusak kepercayaan klien bahkan reputasinya sebagai seorang agen properti dapat rusak karena mengobral janji-janji palsu.

Baca Juga:

5. Dengarkan Keinginan Klien

Sebagai seorang calon pembeli, tentu client memiliki keinginan-keinginan yang terdapat dalam propertinya. Nah, disinilah peran Pins sebagai agen properti sangat dibutuhkan. Jika Pins mendengarkan keinginan client dengan sangat baik, bahkan mampu untuk memenuhi keinginan client, tentu klien akan sangat senang dan merasa puas dengan Pins. Namun, tentu saja tidak semua keinginan client dapat Pins penuhi mengingat keterbatasan yang ada. Jika hal tersebut terjadi, sampaikanlah dengan bahasa yang baik kepada klien.

Baca Juga:

6. Bersabar

Ya, bersabar adalah salah satu hal yang sangat penting bagi seorang agen properti. Terkadang klien memiliki banyak keinginan atau bahkan proses transaksi jual beli properti yang berlarut-larut hingga memakan waktu yang cukup lama. Hal ini terkadang membuat agen-agen properti kehilang kesabaran dan melakukan hal-hal yang kurang mengenakkan bagi client. 

Dalam menghadapi hal-hal tersebut, Pins sebagai agen properti harus sabar dan tidak tergesa-gesa. Jangan sampai client merasa tersinggung karena Pins yang kurang sabar dalam melayani client. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap proses transaksi jual beli properti yang Pins pasarkan serta reputasi Pins sebagai seorang agen properti. Bahkan dampak buruk lainnya bisa sampai pada reputasi perusahaan properti tempat Pins bekerja yang juga bisa ikut menurun.

Itulah informasi tentang klien dan 6 tips untuk mendapatkan client dalam memasarkan properti. Pahamilah berbagai hal tentang properti yang akan membuat Pins semakin mantap dan profesional sebagai seorang agen properti. Semoga bermanfaat!


Ingin mencari rumah minimalis impianmu? Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti & iklankan properti mu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di Rekan Pinhome sebagai konsultan.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kamu kemudahan membeli properti

Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.