istilah properti
Kantin
Daftar Isi
Kantin adalah jenis tempat makan sejenis food court yang biasanya disediakan oleh organisasi, seperti sekolah, universitas, perkantoran, militer, dan sebagainya.
Kantin adalah salah satu tempat yang seringkali dianggap sepele, namun sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Ini bukan hanya sekadar tempat untuk makan, tetapi juga merupakan tempat untuk berkumpul, berbagi cerita, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Apa Itu Kantin?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan bahwa kantin adalah ruang tempat menjual minuman dan makanan, di sekolah, di kantor, di asrama, dan sebagainya.
Konsep kantin ini berkembang di kalangan area perkantoran untuk mencegah pekerja mencari-cari makan di luar yang hanya akan membuang waktu dan uang mereka.
Sementara itu, menurut Depkes RI (2003) kantin adalah tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya.
Sebagai fasilitas umum, keberadaan kantin juga digunakan sebagai tempat bertemunya masyarakat dalam organisasi maupun luar organisasi tersebut, dalam hal ini mahasiswa maupun karyawan yang berada di lingkungan kampus.
Kantin atau canteen di berbagai negara digunakan sebagai istilah yang menggambarkan tempat makan yang lebih sederhana daripada kafetaria dengan sajian menu cenderung lebih sederhana.
Selain itu, harga makanan di kantin juga lebih murah dibandingkan jenis restoran lainnya. Tak jarang, makanan yang tersedia di tempat makan ini sudah mendapatkan subsidi dari organisasi sehingga harganya akan jauh lebih murah dibandingkan di luar.
Baca juga: Housekeeping
Jenis Kantin
Terdapat berbagai jenis kantin yang dibedakan sesuai dengan letak ia berada. Yuk, simak penjelasannya berikut ini:
1. Kantin Sekolah dan Kampus
Di universitas maupun sekolah, kantin adalah fasilitas yang harus ada. Kehadiran tempat makan ini dapat membantu pertumbuhan dan kesehatan mahasiswa dan pelajarnya karena makanan yang disajikan lebih sehat, bergizi, dan juga praktis dibandingkan membeli di luar.
Membeli makanan di canteen sekolah juga dapat menjadi salah satu cara agar para siswa atau mahasiswa menjalin interaksi dan berdiskusi.
2. Kantin Rumah Sakit
Di dalam area rumah sakit, keberadaan menjadi sarana pendukung yang juga tak kalah penting. Layanan ini ditujukan kepada pengunjung dan keluarga pasien, maupun para staf rumah sakit.
Biasanya, di area rumah sakit biasanya terbagi dalam dua area, yaitu terletak di dalam area rumah sakit dan yang terletak di luar area rumah sakit.
3. Kantin Perkantoran
Area kantin kantor bukan lagi sekadar tempat para staf makan saat jam makan siang. Jika dirancang secara strategis, area ini dapat menjadi pusat aktivitas sosial, komunikasi santai, pertemuan dadakan, dan sebagainya.
Saat ini semakin banyak berkembangkan konsep kantin kantor sehingga disebut sebagai Work Cafe. Area Work Cafe ini juga merupakan ruang yang ideal untuk bereksperimen untuk mengekspresikan identitas merek dan budaya bisnis.
4. Kantin di Fasilitas Publik
Berbagai fasilitas publik, seperti terminal, stasiun, perpustakaan, dan sebagainya juga memiliki kantin yang digunakan untuk pengunjung atau pegawai. Area ini bisa menjadi alternatif para tamu yang datang saat jam makan siang atau sebagai tempat menunggu selain ruang tunggu.
Baca juga: Club House
Syarat Kantin yang Baik
Sebelum disajikan kepada konsumen, di dalam area ini juga terdapat tempat memasak. Area ini juga bisa menjadi tempat menyebarnya segala penyakit yang medianya melalui makanan dan minuman kalau tidak dikelola dan ditangani dengan baik.
Bicara mengenai syarat kantin yang baik dan sehat sebenarnya sudah diatur lengkap dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003, tentang kelaikan higiene sanitasi pada kantin. Berikut ini penjelasannya:
1. Dari Sisi Bangunan
Kantin yang baik haruslah memiliki bangunan yang kokoh, kuat dan permanen. Untuk memudahkan arus pengunjung maupun makanan yang akan disajikan, maka ruangan harus ditata sesuai fungsinya. Jangan sampai terlalu pengap atau padat.
2. Konstruksi
Lantai area ini haruslah memiliki material yang kedap air, rata, tidak licin, kering dan bersih. Kemudian dindingnya memiliki permukaan yang rata dan mudah dibersihkan.
Ventilasi juga harus diatur supaya bisa mengatur pergerakan udara, sinar matahari, serta dapat menghilangkan bau, debu, dan asap. Hal ini membuat udara jadi lebih bersih dan sehat. Selain itu, pencahayaan ruangan harus cukup, ya!
3. Fasilitas Sanitasi
Kualitas air bersih juga harus memenuhi syarat fisik seperti tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna. Selain itu, pastikan persediaan air dalam jumlahnya cukup memadai untuk seluruh kegiatan.
Air limbah harus mengalir dengan lancar sehingga haruslah disertai dengan sistem pembuangan air limbah yang juga baik. Saluran sebaiknya terbuat dari bahan kedap air dan dibuat dalam sistem tertutup.
4. Fasilitas Pendukung
Berikut ini fasilitas pendukung yang harus ada pada sebuah kantin:
- Dapur yang bersih
- Ruang makan yang sudah dilengkapi peralatan makan standar
- Toilet bersih yang di dalamnya terdapat wc, peturasan dan bak air.
- Tempat sampah
- Tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan air mengalir, sabun cuci tangan, bak penampungan.
- Tempat mencuci peralatan bagi pedagang atau pihak pengelola.
- Tempat penyimpanan air bersih (tandon air)
Baca juga: Lantai
Tips Desain Kantin Agar Makan Lebih Nyaman
Melihat fungsi kantin yang tak hanya sekadar tempat makan tetapi bisa jadi tempat berinteraksi, maka tempat ini bisa didesain sedemikian rupa agar bisa lebih nyaman. Ingin memiliki kantin yang menyenangkan, Pins? Yuk simak tipsnya berikut ini.
1. Sediakan Ruang yang Cukup untuk Bergerak
Harus ada ruang yang cukup di area ini untuk pengunjung dan staf yang menyajikan makanan untuk bergerak. Jika area tersebut penuh sesak dengan terlalu banyak furnitur dan peralatan yang tak terhitung jumlahnya maka hanya akan membuat kantin tidak nyaman.
Area layanan yang tertata dengan baik dan luas sangat penting di konter makanan. Harus ada cukup ruang bagi seseorang untuk bergerak dengan makanan di tangan. Maka dari itu, Pins harus menyusun tata letak yang cerdas dengan memperhatikan pengaturan meja, kursi, pergerakan orang, dan sebagainya.
2. Gunakan Lantai Antislip
Kemudahan mobilitas juga dipengaruhi oleh jenis lantai, lho, Pins! Lantai anti slip dan mudah dirawat adalah pilihan tepat untuk area satu. Lantai yang licin sangat berbahaya di tempat yang akan didatangi banyak orang.
3. Pastikan Peralatan yang Memadai
Area kantin yang baik harus memiliki semua peralatan yang sesuai di dapur. Misalnya kulkas untuk menyimpan makanan, microwave untuk memanaskan atau memasak makanan, dispenser kopi dan air, dan peralatan dapur lainnya untuk membuat makanan lebih nikmat.
Kalau perlu, sediakan layar televisi untuk hiburan pengunjung. Selain itu, Pins juga dapat memutar musik lembut. Jangan lupakan colokan listrik yang cukup untuk membantu para pengunjung mengisi daya ponsel atau gadget pribadi mereka.
4. Fokus Pada Warna dan Pencahayaan
Selain memberikan ruang yang cukup untuk bergerak dan duduk, pemilihan warna yang menyenangkan dan pemberian tema pada area ini juga bisa membuat suasana kantin semakin seru.
Cobalah untuk mendesain kantin dengan dinding yang cerah, karya seni yang menarik, tanaman indoor yang indah dan beberapa furnitur vintage untuk membuatnya hidup dan menjadi ruang yang santai.
5. Pilih Furnitur yang Sesuai
Hitung jumlah kursi dan meja yang cukup untuk menampung banyak orang tetapi dengan memperhatikan keluasan ruang. Selain itu, pilihlah furnitur yang fleksibel atau yang dapat dengan mudah dipindahkan.
Pins juga bisa menyediakan sofa untuk pengunjung agar mereka bisa duduk dan santai. Kalau mau alternatif menariknya, Pins bisa memiliki sudut khusus bean bag di dalamnya.
Terakhir, tambahkan pendingin ruangan, baik itu kipas angin, AC, maupun exhaust fan supaya tidak pengap dan pengunjung merasa nyaman.
Baca juga: Persetujuan Bangunan Gedung atau PBG Adalah