istilah properti
Kayu Kaso
Daftar Isi
Kayu kaso adalah jenis kayu yang terbuat dari gabungan kayu lain, seperti jati, meranti, maupun kamper.
Mengenal Kayu Kaso
Kayu kaso adalah kayu yang terbuat dari gabungan kayu lainnya. Jenis kayu yang biasa dipakai untuk membuat kayu kaso di antaranya adalah kayu jati, kayu borneo, kayu kamper, dan kayu meranti.
Kayu kaso lazim dimanfaatkan sebagai material bahan bangunan. Walau saat ini telah ada besi hollow tetapi penggunaan kayu kaso tetap menjadi favorit banyak orang. Dalam penggunaannya, kayu kaso umum dipakai untuk penopang plafon dan rangka dasar bangunan. Tak jarang, ada pula yang memakai kayu kaso untuk membantu proses pengecoran.
Kayu kaso yang biasa dijual di pasaran ada dua macam, yaitu berukuran 4×6 cm dan 5×7 cm dengan panjang sekitar empat meter. Sementara, untuk harga kayu kaso tergantung dari ukuran dan bahan kayu tersebut.
Baca juga:
Fungsi dan Manfaat Kayu Kaso
Kayu kaso digunakan sebagai material utama dalam pembuatan rangka dasar dan plafon. Kayu kaso dapat membuat proses pembangunan lebih mudah dan cepat. Pasalnya, kayu kaso memiliki bobot ringan, sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga atau tukang untuk mengangkatnya.
Kayu kaso cocok digunakan pada konstruksi rumah berkonsep tradisional atau heritage. Sama halnya dengan kayu dan material lain, kayu kaso juga bisa dicat sesuai kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kaso
Berikut kelebihan dan kekurangan kayu kaso yang perlu Pins ketahui.
Kelebihan Kayu Kaso
Kelebihan kayu kaso adalah sebagai berikut:
- Kayu kaso mudah lebih mudah diaplikasikan pada setiap rangka bangunan. Proses pengerjaannya cukup ringkas, cepat, dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Untuk memasang kayu kaso Pins hanya perlu gergaji, paku, dan palu.
- Ada jenis kayu kaso yang tahan rayap. Oleh karena itu, kayu kaso bisa menjadi pilihan jika kamu masih ragu memakai baja hollow. Karena anti rayap, maka kayu kaso tersebut juga tahan lama.
- Kayu kaso memiliki kemampuan untuk menopang beban yang sangat berat. Oleh karena itu, kamu dapat menggunakannya untuk menopang rangka atap agar tidak ambrol
- Kayu kaso memiliki bobot yang sangat ringan, sekalipun bisa menopang beban berat.
- Bobot kayu kaso yang ringan akan mempermudah proses pengerjaan konstruksi. Selain itu, Pins juga tidak memerlukan tukang banyak karena pemindahan kayu kaso mudah dilakukan.
- Kayu kaso banyak dijual di pasaran. Harganya pun cukup beragam, jadi bisa memilih dengan kebutuhan.
Kekurangan Kayu Kaso
Berikut kekurangan kayu kaso yang bisa menjadi gambaran.
- Harga kayu kaso bisa mengikuti kebutuhan pasar. Apabila sedang tidak musim dan permintaan pasar cukup banyak, maka harga kayu kaso melambung tinggi.
- Kayu kaso memiliki tampilan yang lawas atau jadul, sehingga kurang cocok digunakan pada rumah minimalis modern.
- Ada jenis kayu kaso murah yang tidak anti rayap, sehingga hal tersebut membuat daya tahan konstruksi menjadi berkurang.
- Kayu kaso yang digunakan untuk membuat konstruksi bangunan umumnya lebih banyak daripada material lain. Oleh karena itu, penggunaannya juga dinilai tidak ramah lingkungan karena harus menebang banyak pohon, sekalipun kayu kaso bisa didaur ulang.
Perbedaan Kayu Kaso, Balok Papan, dan Reng
Kayu kaso hanyalah salah satu alternatif pilihan material. Selain kayu kaso, ada pula balok papan dan reng yang umum digunakan untuk konstruksi bangunan.
Berikut perbedaan kayu kaso, balok papan, dan reng yang perlu Pins ketahui.
Karakteristik dan Ukuran
Kayu kaso terbuat dari kayu gergajian atau potongan. Biasanya kayu kaso dijual dengan dimensi 4×6 sentimeter, 4×8 sentimer, dan 5×7 sentimeter.
Sementara, kayu balok atau balok papan umumnya memiliki bentuk segi empat dengan ukuran yang lebih tebal, antara enam sampai delapan sentimeter. Lebar kayu balok antara 12 sampai 15 sentimeter. Kayu reng adalah kayu persegi paling kecil. Ukurannya antara 2×3 sentimer dan 3×4 sentimer.
Selain tiga jenis kayu tersebut ada juga macam-macam kayu lainnya, misalnya kayu tiang dan kayu galar. Kayu-kayu ini pun banyak digunakan dalam industri konstruksi bangunan.
Fungsi Kayu
Perbedaan kayu kaso, balok papan, dan reng juga ada pada fungsinya. Kayu kaso biasa digunakan untuk membuat plafon atau bahan pengecoran, sedangkan balok papa umum dipakai untuk kuda-kuda atap dan kusen. Semantara itu, kayu reng banyak dipakai untuk dudukan atap maupun genteng.
Baca juga: Apa itu Lisplang?
Harga Kayu
Jika dibandingkan dengan kayu lainnya, harga kayu kaso lebih mahal. Bahkan bisa sampai dua kali lipatnya.
Tips Membeli Kayu Kaso untuk Konstruksi Bangunan
Mengingat harga kayu kaso yang cukup mahal, maka penting kiranya bagi Pins untuk mengetahui tips membeli kayu kaso agar tidak over bujet.
Berikut tips membeli kayu kaso untuk konstruksi bangunan sesuai kebutuhan.
- Sebelum membeli, pastikan Pins sudah mengetahui jenis dan kualitas kayu yang digunakan agar tidak salah pilih.
- Baiknya tentukan bujet dari awal, sebab harga kayu kaso cukup mahal. Jika memang kurang, sebagian penggunaan kayu kaso dapat dialihkan dengan jenis kayu lainnya.
- Pikirkan betul jumlah kayu kaso yang dibutuhkan, supaya tidak mubazir.
- Bandingkan masing-masing bahan kayu kaso dengan menanyakannya ke penjual atau rise melalui internet.
Itulah beberapa penjelasan tentang kayu kaso dan perbedaannya dengan jenis kayu lain. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Featured Image Source: Eticon.co.id