istilah properti
Kavling
Daftar Isi
Kavling adalah bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan bangunan atau tempat tinggal.
Apa Itu Kavling?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kavling adalah adalah bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan bangunan atau tempat tinggal.
Istilah kavling dalam bahasa Inggris disebut lot, mengacu pada sebidang kecil tanah di kota atau perumahan. Ukuran tanah kavling ideal seringkali ditujukan untuk satu rumah.
Umumnya, tanah kavling ditemukan dalam suatu perumahan dengan berbagai ukuran yang bisa ditata atau dibagi-bagi sesuai letaknya. Dengan penataan tersebut, tanah bisa dibagi sesuai dengan luas bangunan yang dimiliki.
Lokasi garis lot sendiri akan ditentukan oleh surveyor tanah dengan menggunakan peralatan survei serta catatan tanah yang ada untuk menentukan garis lot. Terkadang, surveyor menggunakan tiang logam untuk menandai sudut kaveling.
Tak jarang pengembang akan menjual kembali tanah kavling kepada investor properti. Kemudian para investor akan menjual atau menyewakan tanah sesuai tipe atau ukuran yang sudah ditentukan.
Baca juga:
Ukuran Tanah Kavling Ideal
Seringkali pengembang membagi sebidang tanah yang luas menjadi banyak sebagai subdivisi. Jalan-jalan ditandai dan area di antara mereka dibagi menjadi beberapa kavling dan ditawarkan untuk dijual.
Tanah kavling terdiri dari beberapa ukuran yang berbeda yang telah dipetakan. Tanah yang sudah dipetak-petakan dengan ukuran tertentu tersebut dapat didirikan bangunan.
Ukuran tanah kavling ideal sendiri sangatlah beragam. Misalnya, pada tanah seluas 1 hektar bisa dibagi menjadi 10 hingga 20 kaveling dengan berbagai ukuran. Ukuran ini seperti 45 meter persegi, 60 meter persegi, 100 meter persegi, 200 meter persegi, dan sebagainya.
Bentuk Posisi Tanah Kavling
Tanah kavling tidak harus berbentuk persegi panjang, bisa jadi berbentuk L atau persegi atau bentuk lainnya. Bentuk-bentuk tanah kaveling ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut ini beberapa bentuk kavling yang dimaksud:
Cul de Sac Lot
Cul de sac atau dalam bahasa Indonesai dikenal kuldesak berasal dari bahasa Prancis yang berarti tanah kosong di jalan buntu. Ciri tanah ini yaitu adanya bagian depan yang cenderung sempit, tetapi melebar pada bagian sisi belakang.
Keuntungan memilih kaveling berjenis ini yaitu relatif lebih aman, tenang, dan tidak bising. Tanah kuldesak sangat cocok untuk dijadikan tempat tinggal.
Namun, lahan di bagian depan rumah yang terbatas, membuat penghuni kesulitan memarkirkan mobil lebih dari satu. Bangunannya pun memiliki pintu masuk yang cenderung sempit.
Baca juga:
Interior Lot (Cluster)
Jenis satu ini lebih dikenal sebagai tanah cluster atau klaster. Posisinya berada di tengah deretan kavling pada posisi satu blok. Biasanya, interior lot hanya memiliki satu akses pintu gerbang. Hal ini menguntungkan karena dari segi keamanan tentu lebih terjaga dengan baik.
Kemudian dari sisi privasi pun cukup baik. Sayangnya jenis tanah kavling ini biasanya hanya satu arah saja sehingga tidak menyuguhkan pemandangan yang bagus.
Baca juga:
Key Lot
Ciri khas tanah ini berada di tengah-tengah kavling yang lain sehingga kalau dilihat dari atas, maka akan nampak seolah mengunci kavling lain yang ada di sekitarnya. Kelebihan area ini yaitu area parkir yang luas dan tidak terlalu berisik.
Sama seperti tipe cluster, key lot juga hanya memiliki satu arah pandang dan sirkulasi yang harus mendapat perhatian lebih.
T-Intersection Lot
Tanah di sini dikenal dengan nama tusuk sate. Dibandingkan tempat tinggal, sebagian orang memilih menjadikan jenis tanah ini sebagai tempat usaha dibandingkan tempat tinggal.
Pins yang memilih menjadikan tanah ini sebagai hunian punya kelebihan memiliki pandangan yang luas di bagian muka rumah.
Namun, soal ketenangan rumah tusuk sate cenderung kurang malah Pins harus siap terganggu dengan sorotan lampu kendaraan yang melintas pada malam hari.
Corner Lot
Selanjutnya kaveling corner alias kavling sudut alias hoek. Biasanya memiliki tanah yang lebih luas dibandingkan yang tipe lainnya. Kelebihannya antara lain memiliki dua muka untuk pintu masuk sehingga lebih bagus dari sisi sirkulasi maupun pencahayaan.
Sedangkan untuk kekurangannya, corner lot sulit mendapatkan ketenangan sehingga lebih cocok dijadikan sebagai area komersil.
Flag Lot
Dikenal sebagai kavling bendera dengan bentuk seperti huruf “L” layaknya bendera yang sedang berkibar. Tipe ini jarang ditemukan pada rumah bertipe klaster.
Kelebihan flag lot memiliki keamanan yang lebih terjamin, serta lebih disukai dengan denah yang menggantung di belakang. Namun, kekurangannya tidak memiliki akses ke jalan utama.
Baca juga:
Jenis Tanah Kavling
Kemudian, selain dari sisi bentuknya, kaveling juga memiliki beberapa jenis yaitu:
Standart Lot
Jenis kavling paling banyak ditemukan. Bentuknya persegi panjang atau segi empat dengan bagian depan dan belakangnya sama panjang. Bangunan yang cocok didirikan di kavling ini adalah rumah berukuran 350 – 400 meter persegi.
Irregular
Seperti namanya, tanah kavling ini memiliki jenis yang tak beraturan. Ukuran dan bentuk-bentuk lebih mirip dengan kepingan puzzle. Dibandingkan jenis lainnya, kavling irregular mempunyai harga per meter persegi yang lebih murah.
Kelebihannya Pins akan mendapat halaman yang luas, bahkan bisa membangun kolam renang di dalamnya.
Flute
Ciri khas jenis ini ini memiliki bentuk memanjang namun cukup sempit terutama di bagian depan dan belakang layaknya sebuah seruling.
Tanah ini bisa untuk membangun rumah dengan ukuran 180 meter persegi lengkap dengan 2 kamar mandi di sini. Pins biasanya membangun lantai dua rumah untuk tanah berjenis ini.
Rear Loaded
Mirip dengan jenis flute, rear road kavling adalah jenis tanah yang berbentuk memanjang. Bentuk ini sangat cocok untuk Pins yang ingin membuat properti dengan pintu masuk di sisi belakang dan properti-properti dengan bagian depan yang sempit.
Pins bisa membangun rumah dengan desain memanjang ke belakang dengan luas kurang lebih 240 meter persegi.
Squat
Terakhir jenis squat kaveling adalah jenis tanah dengan ukuran lebih kecil dari jenis lainnya. Harganya juga lebih terjangkau.
Bentuknya cukup lebar, bisa didirikan rumah dengan ukuran 295 meter persegi.
Pemecahan Sertifikat Kavling
Hal penting yang harus diketahui soal kavling adalah soal pemecahan sertifikat. Pemecahan sertifikat tanah bisa dilakukan ketika Pins berniat untuk menjual sebagian tanah tersebut.
Pemecahan sertifikat ini dilakukan bagi orang-orang yang melakukan pembagian tanah warisan dari para hak waris. Biasanya proses akan membutuhkan waktu sekitar 15 hari.
Pins bisa melakukan beberapa metode pemecahan sertifikat yaitu pemecahan yang dilakukan atas nama pribadi jika Pins memiliki tanah yang tidak begitu luas.
Kemudian, pemecahan ini juga bisa dilakukan atas nama perusahaan atau developer yang didasarkan dari site plan yang sudah disepakati oleh instansi terkait.
Terkait pemecahan sertifikat kavling, Pins dapat langsung mengurusnya ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) terdekat.
Baca juga:
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.