Kamus Istilah Properti

Hiperinflasi

istilah properti

Hiperinflasi

Hiperinflasi adalah kondisi ekonomi yang ditunjukkan dengan harga barang naik dengan cepat sementara daya beli cenderung menurun. Kondisi ini sangat mengancam stabilitas ekonomi suatu negara. 

Pengertian

Kondisi hiperinflasi terjadi jika nilai inflasi telah melebihi 50 % kurang dari satu bulan.  Hiperinflasi adalah kondisi inflasi yang tidak bisa dikendalikan sehingga terjadi lonjakan harga dengan cepat dan tiba-tiba.

Sayangnya kondisi ini tidak disertai dengan peningkatan pendapatan sehingga jumlah uang beredar di tengah masyarakat sangat banyak. Sementara nilai mata uang itu sendiri cenderung menurun drastis.

Hiperinflasi memiliki dampak negatif terhadap nilai mata uang suatu negara. Pemantauan lonjakan inflasi perlu dipantau agar penentuan kebijakan moneter tepat sehingga laju hiperinflasi dapat ditekan sesegera mungkin.

Mata uang asing dalam hiperinflasi merupakan penyelamat perekonomian dalam negeri. Nilai mata uang asing lebih stabil dibandingkan nilai mata uang dalam negeri pada kondisi ini.

Baca Juga:

Dampak

(Pexels)

Dampak hiperinflasi sendiri menyebabkan konsekuensi terhadap perekonomian sebuah negara. Jika kondisi ekonomi normal kenaikan harga terjadi bersamaan dengan kenaikan upah pekerja.

Saat harga mengalami kenaikan secara pesat dan tak terkendali maka jumlah uang di bank akan mengalami penurunan. Uang tunai bisa tidak memiliki nilai karena kurangnya daya beli.

Kondisi sosial ekonomi yang tidak terkendali akan menyebabkan tingkat kriminalitas tinggi. Misalnya saja penjarahan toko untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Kondisi hiperinflasi menyebabkan kebangkrutan dalam sektor finansial. Orang tidak lagi memiliki kemampuan menabung. Pendapatan negara mengalami penurunan sebab pelaku usaha tidak mampu membayar kewajiban perpajakannya.

Faktor Penyebab

Ada beberapa faktor penyebab hiperinflasi baik dari internal maupun eksternal. Berikut beberapa diantaranya bisa disimak dibawah ini :

Mencetak Uang Berlebihan

Negara mendapatkan sumber pendapatan dari pajak, utang luar negeri maupun usaha atas BUMN yang dikelola. Sistem pemungutan pajak yang tinggi akan membebani rakyat.

Utang luar negeri juga membebani anggaran pihak pemerintah.  Bila pengelolaan BUMN tidak tepat akan berdampak pada penurunan pendapatan yang diterima oleh negara.

Hal ini membuat pemerintah lebih suka mencetak uang baru untuk mendanai defisit anggaran. Padahal kebijakan ini malah membuat hiperinflasi karena nilai uang dalam negeri menurun. 

Hal ini berbeda bila sumber pendapatan dari pajak pada umumnya. Pendapatan pajak tidak akan meningkatkan inflasi. Jika pemerintah mencetak uang akan mengakibatkan tingkat harga karena penurunan mata uang.

Perang

Negara yang sedang berperang otomatis akan menyebabkan perekonomian tidak stabil. Perang memerlukan pendanaan besar untuk menyediakan senjata dan alat tempurnya.

Kondisi negara yang tidak aman akan menyebabkan perekonomian di negara tersebut terguncang. Produktivitas sektor riil menurun sehingga pendapatan nasional juga turun.

Baca Juga:

Kondisi Sosial Politik Memanas

Kondisi sosial politik yang semakin memanas berpotensi menyebabkan kerusuhan dan huru-hara. Hal ini membuat ketidakstabilan ekonomi dan kerusakan infrastruktur serta fasilitas umum.

Jika kondisi ini berlangsung lama akan menghambat laju perekonomian karena proses produksi industri tidak maksimal. Hal ini menurunkan pendapatan nasional dan untuk memperbaiki keadaan ini butuh anggaran yang besar.

Depresi Ekonomi

Perekonomian yang terus defisit akan menyebabkan depresi. Kondisi ini disebabkan oleh angka pengangguran tinggi dan kebangkrutan massal. Kinerja produksi yang rendah hingga permintaan kredit terbatas.

Masyarakat memiliki banyak uang namun daya belinya menurun. Nilai yang yang dimiliki tidak sesuai dengan tingkat harga komoditas di negara tersebut.

Contoh Kasus

(Shutterstock)

Contoh kasus terjadinya hiperinflasi ini ternyata pernah ada di Indonesia. Ada pula contoh kasus dari negara lain yang bisa disimak dibawah ini!

Hiperinflasi Indonesia 1963-1965

Hiperinflasi adalah kondisi laju inflasi melebihi 50 % dan terjadi kurang dari sebulan. Kondisi ini pernah dialami selama orde lama pada tahun 1963-1965. 

Kala itu presiden RI yakni Soekarno mencetak uang demi membayar hutang dan proyek megah. Laju inflasi bahkan mencapai 600 % dan pendapatan per kapita turun signifikan pada 1962-1963.

Pada 13 Desember 1965 tercatat pemerintah Indonesia melakukan sanering atau pemotongan nilai rupiah dari 1000 rupiah ke 1 rupiah.

Baca Juga: Kebijakan Fiskal Adalah?

Hiperinflasi Zimbabwe

Selain Indonesia, hiperinflasi terjadi di Zimbabwe. Inflasi negara tersebut meningkat hingga 2.2 juta persen. Kondisi ini mengakibatkan Zimbabwe didaulat sebagai negara dengan tingkat inflasi tertinggi.

Bank sentral Zimbabwe bahkan mengeluarkan 4 versi mata uang. Pecahan terakhirnya adalah $100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang merupakan uang nominal terbesar di dunia.

Pada akhirnya pemerintah Zimbabwe memberikan izin rakyatnya menggunakan mata uang dolar AS sebagai mata uang negara mereka. Tujuannya agar ekonomi Zimbabwe kembali stabil.

Cara Mengatasi Hiperinflasi

Cara mengatasi hiperinflasi dapat dengan tiga kebijakan yakni moneter, ekonomi khusus dan fiskal kontraktif. Kebijakan fiskal kontraktif meliputi kenaikan pajak dan mengurangi anggaran belanja negara.

Kebijakan moneter superketat sendiri terdiri atas kredit selektif, kenaikan tingkat suku bunga, meningkatkan cadangan kas minimum dan menjual surat berharga. 

Sementara kebijakan ekonomi khusus meliputi pinjaman modal ke luar negeri dan menarik investor asing untuk berinvestasi ke dalam negeri.

Hiperinflasi adalah kondisi laju inflasi bisa melebihi 50 % kurang dari sebulan. Tingkat hiperinflasi tertinggi adalah 2.2 juta persen yang terjadi di Zimbabwe.

Baca Juga:

Featured Image Source: CBC.ca


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bogor terbaik dari Pinhome sekarang!

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.