- Home
- Berawalan B
- Biaya Variabel
Biaya Variabel
istilah properti
Biaya Variabel
Daftar Isi
Biaya variabel adalah biaya perusahaan yang besarannya berubah secara proporsional sesuai dengan seberapa banyak perusahaan memproduksi atau menjual.
Apa Itu Biaya Variabel?
Saat menjalankan usaha, biaya variabel (variable cost) adalah hal penting yang harus diketahui dan diperhitungkan. Dalam istilah akuntansi, biaya variabel dipakai untuk menghitung biaya produksi perusahaan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan biaya variabel sebagai biaya perusahaan yang besarnya sesuai dengan volume kegiatan usaha. Biaya ini memang akan berubah secara proporsional sesuai dengan seberapa banyak perusahaan memproduksi atau menjual.
Sementara menurut Wikipedia, biaya variabel adalah jumlah biaya marjinal terhadap semua unit yang diproduksi yang dapat dianggap biaya normal. Jumlah komponen biaya ini bervariasi tergantung aktivitas produksi perusahaan.
Semakin tinggi volume produksi dan output perusahaan, maka variable cost juga akan meningkat. Begitu juga sebaliknya variable cost akan menurun saat volume produksi maupun output menurun.
Beberapa jenis variable cost adalah tenaga kerja, komisi, bahan baku, biaya transaksi, komisi, biasa utilitas dan sebagainya yang tergantung pada volume aktivitas. Perhitungan variable cost dapat diperoleh dengan menghitung marginal cost dari seluruh unit yang diproduksi atau yang berkaitan dengan produksi barang.
Mengetahui variable cost sangatlah penting karena akan membantu perusahaan dalam membuat perencanaan, menentukan laba jangka pendek, serta pengambilan keputusan untuk kepentingan jangka pendek.
Selain itu, variable cost juga dapat mengendalikan sejumlah biaya perusahaan. Misalnya, saat ada kebutuhan penambahan tenaga kerja langsung, maka biaya upah pun harus ditambah.
Dengan variable cost maka biaya operasional perusahaan yang sedang berjalan dapat dikendalikan dan disesuaikan dengan kestabilan keuangan perusahaan selama jangka waktu tertentu.
Baca Juga:
Jenis Variable Cost
Biaya variable dibagi menjadi dua jenis utama yang dibedakan sesuai tujuan dan perencanaannya. Yuk, simak penjelasan selengkapnya seputar jenis variable cost berikut ini:
Discretionary Variable Cost
Apabila dilihat dari definisinya, discretionary variable cost, sebagaimana dilansir dari Kata Data adalah biaya yang jumlah totalnya sebanding dengan perubahan volume kegiatan sebagai akibat dari kebijakan atau keputusan manajemen.
Contoh dari discretionary variable cost yaitu biaya iklan yang ditetapkan oleh manajemen dengan pola grafis variabilitas. Pertambahan biaya ini kemungkinan lebih berhubungan dengan otoritas manajemen dalam aktivitas belanja.
Engineered Variable Cost
Jenis yang satu ini merupakan komponen biaya yang memiliki hubungan fisik tertentu dengan ukuran kegiatan tertentu. Bisa dikatakan engineered variable cost adalah biaya yang mempunyai hubungan erat dan nyata antara masukan dan keluarannya.
Hampir semua biaya variabel adalah engineered variable cost. Sebab, apabila masukkan (biaya) berubah, maka keluaran akan berubah sesuai dengan perubahan masukan. Hal yang sama juga berlaku sebaliknya.
Contoh Biaya Variabel
Lalu apa saja sebenarnya contoh variable cost dalam perusahaan? Berikut ini diantaranya:
- Bahan baku yang berhubungan dengan proses produksi langsung. Nilai bahan baku dapat berubah sesuai dengan jumlah produk yang telah diproduksi.
- Tenaga kerja langsung yang langsung berperan dalam produksi sebuah barang yang akan dibayar saat menghasilkan sebuah produk. Hanya tenaga kerja sementara saja yang upahnya masuk ke dalam komponen variable cost.
- Upah lembur yang dihitung sesuai jumlah jam yang dihabiskan oleh tenaga kerja untuk lembur.
- Komisi yang diberikan untuk setiap keberhasilan penjualan produk dengan jumlah tertentu.
- Pemenuhan kebutuhan alat produksi yang dibutuhkan untuk berjalannya alat proses produksi misalnya oli untuk mesin produksi.
Cara Menghitung Biaya Variabel
Ketika Pins ingin menghitung variable cost sebenarnya cukup mudah. Pins hanya perlu mengalikan biaya saat membuat satu unik produk dengan jumlah total produk yang akan dibuat.
Rumus biaya variabel adalah sebagai berikut:
Biaya variabel = biaya per unit x jumlah total unit
Contohnya: Pins merupakan produsen kusen. Untuk membuat satu unit kusen gundul diperlukan adalah Rp150.000. Dalam 1 hari, Pins sudah membuat 10 unit.
Jadi total biaya variabel adalah Rp150.000 x 20 = Rp3.000.000
Nah, jika dalam 1 hari Pins memproduksi 15 sepatu maka tingga dikalikan Rp150.000 x 15 = Rp2.250.000
Baca Juga:
Perbedaan antara Biaya Variabel dan Biaya Tetap
Komponen biaya lain dalam perhitungan perusahaan adalah biaya tetap (fixed cost). Walaupun saling berhubungan, variable cost dan fixed cost memiliki perbedaan yang disesuaikan dengan variabilitasnya.
Berbeda dengan variable cost yang nilainya akan berubah sesuai dengan volume dan strategi produksi perusahaan, biaya tetap sifatnya statis atau tidak berubah dalam ukuran tertentu.
Ini berarti fixed cost akan dipastikan selalu dikeluarkan oleh perusahaan tanpa harus memperhitungkan jumlah barang yang diproduksi dan nilainya pun akan selalu sama sekalipun tidak ada produksi yang terjadi.
Jika biaya variabel diperhitungkan sesuai dengan volume produksi, fixed cost terkait dengan waktu. Nilai fixed cost juga akan tetap sama tanpa memperhitungkan produksi yang naik ataupun turun.
Sebagai pemilik usaha, Pins sebaiknya memperhitungkan kedua komponen biaya ini demi menjaga kelancaran arus kas perusahaan.
Nah, demikian informasi seputar variable cost yang dapat Pinhome sampaikan. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga:
Featured Image Source: Grid.id
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bandung terbaik dari Pinhome sekarang!
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
