BlogPemilik PropertiDesain HunianIni Dia Rumus Tinggi Atap Rumah
0
0

Ini Dia Rumus Tinggi Atap Rumah

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Aodhira Fawwaz Syah

Mar 7, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Dalam membangun atap rumah perlu mengetahui rumus kuda-kuda atapnya. Rumus tinggi atap rumah sendiri memerlukan informasi sudut kemiringan atap. Tinggi atap rumah ini menyokong tekanan pada rangka atap dengan menyalurkannya ke bagian bangunan yang ada dibawahnya. Selain harus mengetahui rumusnya, Pins juga perlu mengetahui fungsi dan tipe bahan yang tersedia di pasaran. Simak artikel ini ya untuk mengetahui lebih lanjut rumus tinggi atap rumah!

Kamu dapat menemukan rumah idaman yang cocok dengan keinginan kamu di rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah bekas Kec Bandung. Apabila kamu berkeinginan untuk membangun dengan desain milikmu sendiri, kamu dapat memanfaatkan Program KPR Bank dengan mendapatkan harga terbaik.

Baca juga: Cara Menghitung dengan Rumus Kuda-Kuda Baja Ringan

Fungsi Kuda-kuda Atap Rumah

rumus tinggi atap rumah
Source : Unsplash

Fungsi kuda-kuda atap rumah sangat vital. Gunanya menjadi kerangka penompang genteng rumah sehingga kuat dan kokoh sepanjang waktu. Bagian kuda-kuda sendiri terbagi atas beberapa komponen dibawah ini !

1. Balok Pengunci

Fungsi dari komponen ini bermanfaat untuk memperkuat sambungan yang dihasilkan oleh balok tarik. Ukuran panjangnya sekitar 8-12 cm sama dengan ukuran balok tarik.

Baca juga: Cara Menghitung Urugan Tanah Beserta Rumusnya

2. Balok Tarik

Seperti namanya fungsi dari balok tarik adalah sebagai penahan gaya horizontal. Hal ini diakibatkan oleh terdapatnya gaya bekerja yang ada pada kaki kuda-kuda. Letak dari balok tari adalah berada di paling bawah kuda-kuda.

3. Tupaian

Tupaian adalah bagian untuk perata kedudukan peletakan gording. Gording adalah balok melintang yang lokasinya tepat diatas kuda-kuda kayu. Manfaatnya sebagai tumpuan peletakan batu atau usuk.

Ukurannya sekitar 8/12 cm pada setiap sisi bagian tengah. Ukuran baloknya sama dengan balok lainnya dan dibuat dari balok klos.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Cara

4. Balok Gapit

Gapit berasal dari bahasa Jawa yang artinya mengapit atau menjepit. Gunanya menjepit rangka kuda-kuda agar tidak bergeser ke samping, belakang ataupun mundur.

Ukurannya dibuat presisi namun ada sedikit penambahan. Ukuran tertentu yang biasa dibuat adalah 2 cm x 6 cm x 12 cm. 

5. Skor

Skor sering pula disebut dengan balok penyokong. Tujuannya agar tidak melengkung atau bergeser karena beban yang disokongnya. Bagi kuda-kuda dengan nama balok diagonal luas akan memakai balok penyokong diagonal tengah. 

Baca juga : Model Talang Air Atap Rumah & Bagaimana Perawatannya

6. Kaki Kuda-kuda

Sebelum menyusut atap bangunan perlu memperhitungkan kaki kuda-kuda. Perannya sebagai tumpuan balok gording sekaligus penahan beban berat di atasnya. 

Pembuatan kaki kuda didesain dengan batang yang berguna menentukan sudut kemiringan atap. Kaki kuda-kuda ini sendiri dikenal sebagai balok diagonal luar.

Bahan Kuda-kuda Atap Rumah

rumus tinggi atap rumah
Source : Unsplash

Bahan kuda-kuda atap rumah ini juga sangat beragam. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Hal ini juga mempengaruhi harga jualnya di pasaran.

1. Baja Ringan

Kelebihan dari bahan baja ringan adalah harganya yang terjangkau. Bobotnya ringan sehingga pemasangan lebih cepat. Ketahanannya dapat diadu khususnya terhadap rayap dan karat.

Baca juga: Cara Menghitung Volume Balok Sloof Rumah

2. Batu Bata

Penggunaan kuda-kuda dengan bahan batu bata disebut pula sebagai gunungan. Alasannya karena bentuknya menyerupai bangunan segitiga seperti gunung. 

Bahan batu bata sering dipakai untuk atap jenis pelana. Kekurangannya hanya rawan retak apalagi jika terkena cuaca ekstrim.

3. Kayu

Bahan kayu paling banyak digunakan di Indonesia. Keunggulannya adalah lebih praktis dan mudah menempatkan komponen pendukung lainnya. 

Bahan kayu sulit dialiri oleh listrik. Ketika pemasangan atap mampu meminimalisir sengat listrik. Bahannya juga mudah ditemukan di pasaran. Kelemahannya mudah lapuk dan terbakar.

Baca juga: Cara Menghitung Trap Anak Tangga Lurus dan Melingkar

4. Beton

Bahan beton digunakan untuk gedung tertentu. Bobotnya lebih berat dan memerlukan perhitungan yang rumit. 

Contohnya saja jika tumpuan bebas harus mencapai 4 meter dengan lebih empat meter memiliki perhitungan secara susunan yang berbeda.

5. Baja Konvensional

Baja konvensional sering digunakan pada bangunan atau gedung dengan ukuran besar. Contohnya saja pabrik atau gudang dengan bentangan mencapai 15 meter. 

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Atap Rumah Galvalum

Perhitungan Tinggi Kuda-Kuda Atap Rumah

rumus tinggi atap rumah
Source : Unsplash

Dalam memperhitungkan tinggi kuda-kuda atap perlu memperhatikan sudut kemiringannya. Idealnya untuk atap rumah memakai sudut 25-40 derajat. Rata-rata rumah di Indonesia memakai 30 derajat sebagai titik kemiringan atap.

1. Ketinggian Atap

Source : BlueScope

Hal yang paling pertama diperhitungkan adalah ketinggian atap. Jenis penutup atap mempunyai batasan sudut minimal yang berbeda-beda. Dalam memperhitungkan tinggi kuda-kuda memakai rumus berikut :

= ½ (panjang bentang) x tangent ( sudut kemiringan atap

Contohnya, bentangan atap rumah mempunyai bentangan sepanjang 8 meter. Kemiringan atap diperkirakan sebesar 30 derajat. Tinggi kuda-kuda bangunan tersebut adalah: 

½ (8 meter) x tan 30 

= 4 x 0.58

= 2.32 meter 

Baca juga: Cara Menghitung Biaya Pembuatan Pagar Rumah

2. Kemiringan Atap

Source : BlueScope

Sementara untuk menghitung kemiringan atap menggunakan rumus sebagai berikut :

= ½ x lebar bangunan : cos a (kemiringan sudut atap)

Contohnya saja diketahui lebar bangunan sekitar 8 meter. Kemiringan sudut atapnya sendiri adalah 30 derajat maka kemiringannya adalah :

= ( ½ x 8 meter ) x cos 30 derajat

= 4.62 meter = 462 cm

3. Overstek

Source : BlueScope

Overstek atap diperlukan untuk melindungi bangunan dari tampias imbas dari air hujan. Dalam memperhitungkannya memakai rumus sebagai berikut :

= panjang overstek datar : cos a (kemiringan sudut atap)

Untuk memahami perhitungan diatas bisa dengan memahami contoh soal. Diketahui panjang overstek datar sekitar 80 cm. Kemiringan sudut atapnya sekitar 30 derajat. Perhitungan panjang overstek miringnya adalah :

= 80 cm : cos 30 

= 92.38 cm

Itulah rumus tinggi atap rumah yang dapat membantu menghitung budget bahan yang dibutuhkan pemilik hunian. Dalam memperhitungkan tinggi atap rumah perlu memahami berapa kemiringan yang dinginkan. Selain itu komponen kuda-kuda atap rumah juga banyak dan memiliki fungsinya masing-masing. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Feature Source Image: Quattro


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Orchard Village dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © www.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download