Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nur Dwi
Apr 5, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Talang air merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai jalannya air hujan yang jatuh ke atap rumah ke aliran yang ditentukan. Model talang atap rumah ternyata sangat beragam.
Bahan talang sendiri dari logam, beton hingga pvc. Pemilihan model talang air atap rumah yang tepat bisa menghindarkan dari resiko banjir. Adapun modelnya dan bagaimana pemasangan maupun perawatannya bisa disimak dibawah ini!
Model talang air bila dibedakan berdasarkan bentuknya terdiri atas 4 jenis. Berikut penjelasan lengkapnya :
Model talang ini adalah yang paling populer. Bentuknya mampu menciptakan efek dekorasi. Selain berfungsi sebagai jalan air hujan dapat pula mempercantik atap rumah.
Keunggulannya adalah mampu menampung lebih banyak air dibandingkan model lainnya. K-style sangat cocok untuk daerah yang memiliki curah hujan tinggi. Bentuknya pada bagian sisi seperti persegi biasa.
Sementara sisi lain terdapat bentuk melekuk menyerupai plafon pada ruangan. Berkat bentuk inilah talang mampu menampung air dalam jumlah lebih besar.
K-style cocok untuk rumah berdesain minimalis. Umumnya akan dipasang di bagian sudut rumah.
Model talang ini sederhana yaitu menyerupai huruf U. Cocok sekali untuk rumah lama maupun baru bergaya modern. Kelebihan model talang half round adalah mudah dibersihkan dari daun dan ranting.
Bentuknya menyerupai tabung yang dipotong menjadi dua. Sekali menyapu dalam satu aliran mampu membersihkan kotoran yang menyangkut di dalam talang.
Bahan dari model half round adalah logam. Desain talang seperti ini digunakan oleh pemilik yang tidak ingin menonjolkan aliran air pada atap.
Dinamakan Victorian Ogee karena modelnya sering dipakai dalam hunian bergaya Eropa atau Victoria. Kebanyakan terbuat dari logam dan berkapasitas kecil dalam menampung air.
Victorian Ogee tidak cocok untuk hunian kecil karena kedangkalannya. Walaupun begitu harga talang ini lebih murah dibandingkan lainnya.
Bentuk talang ini persegi dan umum digunakan masyarakat saat ini. Desainnya sederhana namun mampu mengalirkan air besar apalagi saat hujan deras.
Bahan dari talang model ini adalah PVC. Bahannya tahan lama sehingga tidak perlu diganti secara berkala.
Baca Juga : 7 Ide Konstruksi Atap Skylight untuk Ruangan
Bila dilihat dari bahannya ada beberapa macam. Kebanyakan hanya terbagi atas 3 jenis bahan seperti berikut :
Bahan logam disini bisa berupa aluminium, galvanum maupun seng. Logam dikenal kuat dan ada pula berbobot ringan. Walaupun hujan deras beranginpun tidak mudah menggoyahkan bahannya.
Hanya ada satu kelemahannya yakni mudah berkarat. Terlebih jika sudah ada cuaca ekstrim dan debu yang menempel. Untuk mengatasi kelemahan ini biasanya bahan akan dilapisi cairan penghilang karat.
Talang air dengan bahan logam dijual dalam bentuk lembaran. Tujuannya bisa mempermudah membentuk sesuai dengan atap rumah.
Bahan PVC memang sangat populer khususnya pada talang air. Keunggulannya ringan sehingga mudah diangkat ketika pemasangan. Ukuran dan model cukup beragam dan dapat dipilih sesuai bentuk atap rumah.
Sayangnya PVC merupakan bahan plastik yang rentan rusak karena perubahan cuaca. Ketahanannya hanya bisa bertahan 2-3 tahun saja. Apalagi bila paparan sinar matahari dan hujan cukup ekstrim.
Terakhir ada beton yang merupakan bahan tertua di dunia. Talang beton sudah ada sebelum logam dan PVC ada. Biasanya talang beton diposisikan pada persinggungan atap dan pagar maupun antar bangunan rumah.
Keunggulannya adalah ketahanannya yang lama. Durabilitas tinggi sehingga awet walaupun puluhan tahun digunakan. Terlebih daya tampung airnya besar sehingga hujan badaipun tak akan menyebabkan banjir.
Kelemahannya ada pada segi harganya yang mahal. Proses pemasangannya cukup lama namun tidak membutuhkan perawatan ekstra. Talang air beton biasa dilengkapi karpet talang guna meminimalisir kebocoran.
Baca Juga : Yuk Kenali Kelebihan dan Kekurangan Atap Alderon!
Dalam memilih talang air sebaiknya ukurannya jangan terlalu kecil. Pasang pula gantungan talang air berdekatan dengan benar. Selain itu perhatikan perawatannya dengan benar sebagai berikut :
Baca Juga : 9 Contoh Konstruksi Atap Miring Satu Sisi yang Benar dan Menarik
Dalam memilih talang air harus pula menentukan titik penempatan dan ukurannya. Selain itu ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan diantaranya adalah :
Semakin besar diameter talang maka semakin besar air yang bisa ditampung. Jangan pasang pipa besar untuk rumah yang kecil. Tetap sesuaikan ukuran talang dengan bangunannya.
Standar menghitung kapasitas aliran pada talang air misalnya pipa 3 inci dapat mengalirkan air 255 liter / menit. Pipa dengan diameter 4 inci mengalirkan 547 liter / menit, begitu seterusnya.
Rencanakan dulu kemiringan talang sehingga air bisa dengan lancar mengalir. Tentukan bagian titik awal dan tertinggi pada jalur. Setelah itu titik pemasangan sebaiknya memiliki kemiringan 0.5 inci.
Tarik garis antara titik rendah dan tinggi. Baru potong talang dan pasang. Sebelum memasangnya tandai dulu lokasi bukaan. Pasang penyambung pipa tegak memakai sekrup dan bahan pipa lainnya.
Model talang air atap rumah menjadi poin penting dalam mengalirkan air hujan. Pemasangan yang keliru dapat menyebabkan banjir.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id