Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Feb 26, 2024
2 menit membaca
Daftar Isi
Cara menghitung volume balok sloof rumah sangat penting untuk dipahami dalam proses pembangunan. Prinsip perhitungan yang akan diuraikan ini juga berlaku untuk sloof gedung maupun bangunan lainnya. Perhitungan volume balok sloof rumah akan dihitung dalam satuan m3. Simak artikel ini ya untuk mengetahui cara menghitung volume balok sloof rumah!
Dapatkan tempat tinggal baru kamu yang nyaman dan siap untuk dihuni tanpa harus renovasi di jual rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah bekas Kec Bandung. Kamu dapat memanfaatkan Take Over KPR untuk membantumu membeli hunian KPR orang lain yang cocok untuk tempat tinggal kamu!
Baca juga: Ukuran Sloof Rumah 1 Lantai
Sloof adalah balok beton bertulang yang dibuat di atas pondasi, guna untuk menyatukan antar kolom dan meratakan beban bangunan. Sloof berfungsi meretakan berat bangunan yang diterima dari konstruksi di atasnya seperti dinding, pintu jendela, atap rumah, dan sejenisnya.
Volumenya dihitung dalam satuan m3, sedangkan material yang dibutuhkan yaitu besi tulangan dan beton yang terdiri dari campuran pasir, semen, kerikil dan air.
Terdapat beberapa cara menghitung atau pertimbangan dalam memilih ukuran sloof yang sesuainya, di antaranya adalah sebagai berikut:
Untuk rumah dengan pertimbangan ukuran di atas, kamu bisa membuat lebar sloof sepanjang 15cm menyesuaikan dengan tebal batu bata beserta plester aci dikedua sisinya.
Sedangkan tingginya bisa pakai ukuran 20cm menyamakan lebar papan dipasaran sehingga bisa lebih mudah dalam membuat bekisting tanpa harus menyambung.
Baca juga:
Untuk memilih besi sloof, kamu bisa memakai besi tulangan 4 buah diameter 10 mm atau cukup 8 mm jika bangunanya ringan. Untuk besi begel bisa pakai yang diameter 8mm atau 6mm. Dengan jarak pemasangan 20cm tersebut, kamu butuh begel 5 buah setiap 1 meter.
Sementara untuk mengetahui kebutuhan begel dalam 1 rumah bisa dilakukan dengan cara menghitung total panjang sloof lalu dibagi dengan jarak pemasangan yang dalam hal ini sepanjang 0,2m. Material beton memakai K250 sehingga takaran perbandingan antara pasir dan semen perlu disesuaikan.
Baca juga:
Setelah mengetahui cara menghitung ukuran sloof rumah 1 lantai, selanjutnya Pins juga bisa menghitung volume balok sloof rumah. Adapun cara menghitung volume balok sloof rumah adalah sebagai berikut:
Vs = Ps x LPs
Keterangan:
Pada gambar denah sloof di atas dapat Pins hitung total panjangnya yaitu:
Baca juga: Cara Menghitung Volume Plesteran Dinding
Selanjutnya cobalah lihat gambar detail potongan balok sloof berikut ini:
Luas penampang sloof dapat kita hitung dengan melihat gambar detail potongan, disini ukuranya adalah 15 cm x 20cm. Sehingga Pins mendapat perhitungan sebagai berikut:
Setelah mengetahui luas penampang dan panjangnya maka Pins bisa menghitung volumenya. Adapun cara menghitung volume balok sloof rumah yaitu sebagai berikut:
Setelah melakukan perhitungan di atas, langkah selanjutnya adalah menghitung kebutuhan pasir, semen, batu koral, besi begel dan tulangan pokok pada balok sloof rumah tinggal.
Untuk mempermudah penjelasannya, di sini kami akan mensimulasikan perhitungan menggunakan besi tulangan pokok empat buah batang diameter 10 mm dan memakai besi begel artinya dimater 8 mm diapasang setiap jarak 200 mm.
Besi begelnya berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10 cm x 15 cm karena dari ukuran sloof 15 cm x 20 cm dikurangi selimut beton 2,5 cm.
Baca juga: Bagian struktur rumah yang harus kuat
Untuk cara menghitung kebutuhan besi begel, Pins bisa menggunakan perhitungan berikut ini:
Jadi butuh begel sebanyak 5 bh, atau besi ⌀8 sepanjang 3 m, atau 0,25 batang.
Baca juga: Cara Menghitung Ukuran Besi Untuk Tiang Rumah 2 Lantai
Sementara untuk cara menghitung kebutuhan besi tulangan pokok, Pins bisa menggunakan perhitungan berikut ini:
Jadi perlu besi ⌀10 sepanjang 4 m, atau 0,3333 batang.
Baca juga: Ukuran Sloof Rumah 1 Lantai Berserta Penjelasan Besi Tulanganya
Adapun untuk menghitung kebutuhan beton, maka volumenya luas alas dikalikan tinggi = 0,15 m x 0,20 m x 1 m = 0,03 m3.
Demikian cara menghitung volume balok sloof rumah dalam satuan m3. Selanjutnya kamu bisa menghitung kebutuhan kolom praktis untuk sebuah bangunan. Tentunya, pondasi yang kuat akan membuat rumah lebih aman dan nyaman untuk ditempati.
Selain itu, perhitungan yang tepat akan membuat biaya yang dikeluarkan lebih terminimalisir. Meskipun jumlah hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan rumah, namun rumus tersebut dapat digunakan.
Baca juga:
Feature Source Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Kertamukti Sakti Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id