Kelebihan dan Kekurangan Atap Rumah Galvalum

Bagian atap merupakan area vital dalam hunian. Jenis bahannya sangat beragam salah satunya galvalum. Atap rumah galvalum memiliki harga yang terjangkau dan kelebihan lainnya.

Sebelum mengetahui kelebihan serta kekurangan atap rumah galvalum, yuk ketahui dulu apa itu bahan galvalum dibawah ini !

Apa Itu Galvalum ?

Material galvalum adalah termasuk baja ringan. Bahan ini mulai populer sejak tahun 2000. Kandungannya sendiri terdiri atas silikon 1.5 %, zinc sebanyak 1.5 %, zincalume 55 % dan aluminium 43.5 %.

Material galvalum sendiri anti korosi dan anti karat. Beratnya juga ringan dan kekuatannya tangguh. Galvalum sering dipakai pada rangka atap bangunan dan kualitasnya sama sebab memenuhi standar SNI.

Atap galvalum diberikan lapisan agar melindungi bajanya dari oksidasi. Secara tampilannya miring dengan atap seng dengan lapisan material yang berbeda. Lempengan besi baja ini awalnya populer di Jepang lalu merambah ke negara lain.

Atap galvalum cocok untuk daerah yang rentan terkena gempa. Ukurannya sendiri beragam dan bisa disimak dalam tabel berikut :

Jenis Galvalum	Ukuran	Bobot
0.4	1.219 x 1 m	4.12 kg
0.5	1.219 x 1 m	5.08 kg
0.6	1.219 x 1 m	6.11 kg
0.7	1.219 x 1 m	7.07 kg
0.8	1.219 x 1 m	8.02 kg
1	1.219 x 1 m	9.94 kg
1.2	1.219 x 1 m	11.85 kg

Baca juga : Ini Dia Cara Pasang Baja Ringan Atap Miring dengan Aman

Kelebihan Atap Rumah Galvalum

Keunggulan dari atap galvalum adalah lebih ringan. Apalagi jika dibandingkan dengan bahan tanah liat hingga keramik. Bahan utamanya sendiri dari baja ringan dan memiliki keunggulan sebagai berikut :

Daya Tahan Tinggi

Galvalum tahan akan berbagai serangan hama. Sifat bajanya sendiri anti keropos  dan anti karat. Galavalum cocok sekali untuk kebutuhan atap garasi, kanopi, halte bus, ruko hingga lapangan futsal.

Selain itu bahan antibocor karena tidak menyusut maupun memuai. Bahan tergolong kuat sehingg sangat cocok untuk bahan rangka atap. Material anti lapuk dan tidak mungkin digerogoti rayap.

Rekat Cat Fleksibel

Kelebihan galvalum adalah daya rekat cat yang fleksibel dibandingkan bahan lainnya. Material ini bisa dilapisi segala jenis cat dan warnanya mampu melekat dengan sempurna.

Catnya sendiri tidak mudah terkelupas meskipun terpapar sinar matahari secara terus menerus. 

Bersifat Non Combustible

Dilihat dari sudut pandang keamanannya bahan galvalum bersifat non combustible. Ketahanan galvalum sangat tinggi apalagi terhadap suhu panas. 

Material ini mampu tahan akan suhu panas hingga 300 derajat celcius. Jika terjadi kebakaran mampu meredam penyebaran api. Bahan galvalum tidak membuat api menyebar atau merambah semakin besar.

Ramah Lingkungan

Material atap ini juga mampu menjaga kelestarian alam. Pemakaian atap galvalum mengurangi jumlah pohon yang difungsikan sebagai atap. 

Galvalum bekas mampu didaur ulang kembali. Caranya dengan dilebur kemudian dicetak ulang untuk bahan bangunan yang baru.

Mudah Dikombinasikan

Bentuknya sangat fleksibel dan tidak memiliki sambungan pada bagian panjangnya. Ada banyak pilihan warna seperti biru, hijau, merah, silver. Bentuknya berupa lembaran lurus hingga melengkung.

Atap galvalum memiliki lapisan silikon sehingga tampilannya lebih mengkilat dan cerah. Cocok sekali untuk hunian dengan konsep minimalis. 

Biaya Terjangkau

Dalam pemasangannya cukup memakai dua pekerja saja. Ini membuat ongkos pemasangan atap galvalum lebih hemat. Harga bahan bakunya juga tergolong murah dibandingkan dengan bahan kayu maupun besi.

Dalam hal perawatan tidak perlu memakai tindakan khusus. Apabila terkena lumpur atau tanah cukup dibersihkan dengan sikat dan air saja.

Baca juga : 7 Ide Konstruksi Atap Skylight untuk Ruangan

Kekurangan Atap Galvalum

Meskipun memiliki banyak kelebihan namun galvalum juga ada kekurangan sebagai berikut :

Proses Pemasangan Rumit

Walaupun tidak membutuhkan banyak tenaga pemasangan namun tidak boleh sembarangan. Apabila terjadi kesalahan maka permukaan bisa saja penyok dan tidak berfungsi.

Selain itu dalam pengaplikasikannya mampu menghantarkan listrik. Saat memasang biasanya melepas sekring atau MCB terlebih dulu agar lebih aman.

Tidak Estetik

Dari segi estetika kurang menarik. Apalagi jika memiliki plafon dengan material espos. Rangkanya berupa jaring sehingga saat dilihat dari dalam ruangan terasa membosankan.

Polusi Suara

Bentuknya berupa lembarang baja ringan dan rentan menimbulkan polusi suara. Apalagi saat hujan deras akan menimbulkan suara tetesan hujan yang keras.

Galvalum anti korosi namun dilarang bersentuhan dengan genteng maupun beton. Teknisi ahli dibutuhkan dan tergolong terbatas.

Baca juga : Aneka Jenis Atap Teras Rumah Minimalis

Perkiraan Harga

Harga galvalum dihitung per lembarnya. Umumnya dihargai mulai dari Rp. 47.000-Rp. 100.000 per lembar galvalum gelombang. Tidak jauh berbeda dengan harga seng pada umumnya.

Per meternya sendiri memiliki ukuran 0.4 -1.2 seperti tabel diatas. Semakin berat akan semakin mahal. Harga untuk berat yang diatas 7 kg dibanderol mulai dari Rp. 120.000-Rp. 350.000. 

Ada pula galvalum yang dijual per roll. Harganya mulai kisaran dari Rp. 2.000.000-Rp. 8.000.000 per rolnya.

Atap rumah galvalum lebih tahan akan suhu panas. Selain itu lebih ramah lingkungan dan memiliki rekat cat yang fleksibel. Hanya saja perlu tenaga ahli dalam pemasangan karena mampu menghantarkan listrik.

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.