Contoh Desain Rumah Berkonsep Eco Green

Isu pemanasan global kini menjadi perhatian masyarakat dunia karena dampak negatif yang ditimbulkan terhadap manusia. Banyak kalangan yang mulai berinovasi untuk menyelamatkan lingkungan dan diantaranya para pengembang. Kalau selama ini konsep desain rumah berkonsep eco green living banyak didengungkan untuk bangunan-bangunan seperti perkantoran, mal, hotel, dan apartemen.

Maka sekarang konsep serupa juga bisa diterapkan untuk bangunan rumah tinggal (landed house). Para pengembang properti mulai banyak yang menawarkan desain rumah berkonsep eco-green atau green property pada proyek yang dikembangkannya.

Tentunya, setelah tahu bagaimana desain rumah berkonsep ramah lingkungan akan membuat kamu semangat ingin punya rumah yang nyaman dan ramah lingkungan. Seperti rumah yang ada di perumahan Grand Sharon Residence, di perumahan ini terdapat banyak rumah yang nyaman untuk kamu. Kamu bahkan bisa cek dulu harga estimasi rumah di Cipayung. Kamu juga bisa cek estimasi harga rumah bekas di Bekasi yang ada daerah lainnya menggunakan fitur PinValue di aplikasi Pinhome.

Baca juga:

• 10 Potret Rumah Ki Joko Bodo yang Mewah Hingga 25M
• 7 Ide Dekorasi Tenda Pernikahan Sederhana di Rumah
• 8 Potret Desain Rumah Baim Wong yang Baru

Penerapan Desain Rumah Berkonsep Eco Green

Konsep eco-green harus diterapkan secara komprehensif pada desain rumah sejak pra konstruksi, konstruksi, dan pasca konstruksi untuk hasil yang maksimal. Salah satu yang perlu diterapkan pada konsep eco-green adalah penggunaan energi seminimal mungkin.

Mewujudkan konsep green living ini dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pemilihan material bangunan dan pemilihan desain rumah. Untuk bangunan baru, dua pendekatan ini lebih mudah diterapkan. Material bangunan berupa bahan-bahan alami yang bersumber dari daerah lokal, pemilihan cat yang ramah lingkungan, memilih alat-alat hemat listrik, misal lampu LED atau T5.

Untuk desain rumah yang terpenting pada efektifitas model rumah dengan  melihat lokasi sinar matahari dan angin untuk memanfaatkan energi alam.

Baca Juga:

• Cara Membuat Rumah Ramah Lingkungan
• Tips Bangkitkan Energi Positif Dengan Feng Shui

Hal yang Perlu Disesuaikan

Selanjutnya desain rumah akan dirancang dengan memaksimalkan material, pandangan, dan ventilasi. Pengaturan pencahayaan merupakan poin utama karena dengan memaksimalkan pencahayaan alami akan menghemat energi listrik. Begitupun dengan pengaturan ventilasi untuk mengurangi penggunaan mesin penyejuk ruangan. Sehingga setiap bangunan dapat memanas atau mendinginkan rumah secara otomatis.

Selain pencahayaan dan ventilasi masih ada tips desain rumah lain untuk model rumah eco-green ini seperti memodifikasi pagar rumah yang semula desain beton menjadi pagar hidup. Pagar hidup ini tidak harus rumput tapi juga bisa berupa tanaman sayur atau buah merambat.

Selain itu jika ingin membuat kanopi untuk kebun juga dapat diganti dengan tanaman anggur atau pohon jenis daun lebar dan rindang. Sementara untuk bangunan yang sudah jadi (existing building), desain rumah dapat menggunakan pendekatan ekonomi dan bisnis, seperti penggantian interior dan peralatan rumah tangga yang ramah lingkungan dan hemat energi. Seperti penggantian lampu ke jenis LED, televisi ke jenis LCD, tempat sampah non-organik ke tempat sampah kompos.

Desain Rumah Berkonsep Eco Green

Rumah modern semakin mengintegrasikan konsep ramah lingkungan dengan lima desain unik berbasis Eco Green. Mulai dari pemanfaatan energi terbarukan hingga material daur ulang, rumah-rumah ini tidak hanya estetis tetapi juga peduli lingkungan. Inovasi desain ini menciptakan harmoni antara keindahan arsitektur dan keberlanjutan lingkungan untuk masa depan yang lebih hijau.

1. Rumah Boho Style

Gaya Bohemian, atau yang sering disebut sebagai gaya boho. Ini merupakan konsep desain rumah yang memeluk unsur alam dan menciptakan atmosfer hangat di dalamnya. Gaya ini menampilkan kombinasi tekstur yang beragam, palet warna cerah, pola wallpaper yang menarik, serta keberadaan tanaman liar sebagai elemen dekoratif. 

Tekstur berlapis dalam desain boho dapat ditemukan dalam bentuk hiasan dinding makrame yang indah dan keranjang anyaman. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang estetis.

Selain itu, penggunaan bahan alami seperti rotan dan goni pada furnitur atau aksesoris lainnya menjadi ciri khas dari gaya ini. Furnitur yang terbuat dari bahan-bahan tersebut memberikan sentuhan keanggunan dan keaslian pada ruang tersebut. 

Selain estetika, gaya boho juga memperhatikan aspek pencahayaan. Penggunaan bola lampu LED lebih disukai daripada lampu pijar konvensional, menambahkan sentuhan modern dan hemat energi pada ruangan.

Baca Juga:

• Gambar Rumah Berenergi Solar
• Pilihan Rumah Hijau dan Asri

2. Skandinavian Style

Gaya desain Skandinavia menjadi salah satu tren utama dalam menciptakan rumah ramah lingkungan. Terkenal karena mengedepankan penggunaan bahan alam seperti kayu dan batu daripada bahan sintetis. Uniknya, dalam hal penerangan, gaya ini mengadopsi konsep serupa dengan gaya boho. Dimana menggunakan lampu LED sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan daripada lampu pijar konvensional. 

Keindahan desain Skandinavia semakin terpancarkan dengan sentuhan tambahan berupa penempatan tanaman pot, seperti kaktus, dalam ruangan. Tidak hanya memberikan aspek estetika, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi kualitas udara dengan mengurangi tingkat debu. 

Selain itu, keunggulan gaya ini terletak pada efisiensi penggunaan ruang yang tidak hanya menciptakan tata letak yang nyaman. Tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap udara bersih di dalam rumah.

3. Organic Modern

Organic Modernism menjadi gaya desain rumah yang mengharmoniskan keindahan alam dengan estetika modern. Gaya ini menyatukan elemen-elemen alam, seperti kayu, batu, kulit wol, dan serat alami, dalam bentuk-bentuk sederhana yang mencerminkan keanggunan. 

Warna netral yang dipadukan dalam desain ini menciptakan suasana yang menenangkan, mengundang relaksasi tanpa mengorbankan kesan modern. Detail halus menjadi ciri khas, menjadikan tampilan rumah menjadi elegan tanpa keberlebihan hiasan yang mencolok.

4. Desain Minimalis

Gaya desain minimalis menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan suasana estetis yang modern dan nyaman di rumah. Desain rumah minimalis cenderung menonjolkan kesederhanaan bentuk dan warna netral. 

Furnitur yang sering digunakan dalam konsep ini umumnya terbuat dari bahan alami seperti kayu, bambu, atau rotan. Ini menciptakan nuansa organik sekaligus meningkatkan daya tahan jangka panjang dibandingkan dengan material sintetis. 

Uniknya, sentuhan kain pada dekorasi dan interior juga dapat disesuaikan dengan pilihan yang ramah lingkungan. Seperti menggunakan kain dari katun organik, rami, atau polyester daur ulang. 

Baca juga:

• 5 Contoh Mess Karyawan yang Nyaman dan Efisien
• 7 Jenis Arsitek dan Keahliannya Masing-Masing
• 10 Rekomendasi Kontraktor Terbaik di Malang

5. Desain Farmhouse

Desain Farmhouse style menciptakan suasana keanggunan rumah pedesaan Amerika yang sederhana, dengan sentuhan baik yang bersifat tradisional maupun modern. Konsep ini bersumber dari praktik pembangunan berkelanjutan yang sudah ada sebelum tren “go green” muncul. 

Desain ruangannya khas dengan penggunaan kayu dari langit-langit hingga lantai, menciptakan nuansa hangat dan ramah lingkungan. Warna yang dominan adalah palet earthy, menonjolkan nuansa alam dan keseimbangan dengan lingkungan sekitar.

Baca Juga:

• Download Desain Rumah Hemat Energi
• Efisiensi Energi Pada Rumah

Featured Image Source: Interiordesign

Editor: Voni Sri Wijayanti

---

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Avoria Estate dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.