Dipublikasikan oleh Tsamira Tya Abigail dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Mei 9, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Gaya hidup ramah lingkungan saat ini semakin banyak diikuti. Bahkan, beberapa orang ada yang menerapkan rumah yang ramah lingkungan atau biasa dikenal dengan istilah green living. Konsep green living ini biasanya diterapkan oleh masyarakat yang tinggak di kota-kota besar, khususnya di area yang padat penduduk dengan minim kawasan hijau. Lalu, bagaimana sih cara membangun rumah ramah lingkungan?
Di artikel ini, Pinhome bakal membagikan beberapa tips membangun rumah yang ramah lingkungan, sekaligus hemat biaya. Penasaran? Yuk, langsung simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: 7 Tips Membangun Rumah Sehat & Nyaman
Semakin besar rumah tentu lebih banyak energi yang akan dikonsumsi. Bahkan dengan semua teknik penghematan energi yang mungkin di tempatkan dalam rumah, tetap saja rumah yang besar akan menghabiskan lebih banyak energi ketimbang rumah kecil. Untuk memiliki rumah yang paling efisien ialah dengan membangun rumah yang sesuai dengan jumlah kapasitas keluarga Pins. Cara ini juga efektif untuk menghemat biaya.
Ketika membangun rumah, Pins perlu menentukan bahan bangunan dengan jumlah besar. Namun jika ingin membangun rumah ramah lingkungan, Pins bisa menggunakan bahan alami namun tetap memiliki daya tahan tinggi seperti batu bata.
Dibandingkan memakai tembok semen, Pins bisa menggunakan batu bata untuk dinding rumah. Sebab, batu bata termasuk bahan yang ramah lingkungan, tahan dari api serta lebih estetik.
Green living akan sangat baik jika menggunakan sumber penerangan alami. Itu sebabnya, di waktu siang hari akan lebih baik jika Pins menggunakan sumber cahaya alami yaitu sinar matahari. Solusinya, Pins bisa menggunakan jendela berbahan kaca yang ramah lingkungan dan skylight agar mengurangi pemakaian energi listrik.
Jika Pins memiliki lahan rumah yang cukup besar, jangan lupa beri sedikit lahan untuk membangun ruang terbuka yang hijau seperti taman. Selain menambah nilai estetika pada desain rumah, ruang terbuka hijau ini bisa kamu manfaatkan untuk menanam pohon, aneka tanaman, bunga, atau membuat lubang resapan atau biopori.
Langkah berikutnya untuk membangun rumah ramah lingkungan adalah dengan mengurangi pemakaian sekat atau dinding pemisah ruangan. Dengan meminimalisir sekat ruangan, maka sirkulasi dalam ruangan menjadi lebih baik dan merata.
Pins juga tak perlu repot menggunakan banyak pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin. Konsep rumah dengan ruang terbuka atau minim sekat ini juga bisa jadi solusi pada rumah kecil.
Jika ingin menggunakan open space pada rumah kecil, Pins bisa menggunakan banyak cermin di dinding untuk memberikan efek ruang yang lebih luas.
Solusi berikutnya adalah dengan menggunakan atap rumah yang hijau untuk bisa menerapkan konsep green living. Konsep ini tentu akan menghemat banyak energi. Pins bisa memakai rumput hijau pada atap rumah. Dengan memakai rumput hijau, maka saluran air pada atap bisa disesuaikan sehingga air hujan bisa disalurkan ke penampungan untuk dipakai dalam kebutuhan rumah.
Selain itu, Pins juga bisa menggunakan panel surya untuk membangun rumah ramah lingkungan. Panel surya sendiri merupakan energi terbarukan agar bisa mengubah panas menjadi energi listrik.
Tips berikutnya adalah pemilihan lampu. Pins bisa menggunakan lampu hemat energi dan tahan lama seperti lampu CFL atau LED yang kini terbukti awet dibandingkan lampu pijar biasa. Hal ini terjadi lantaran LED memakai energi lebih sedikit sehingga ini juga bisa menjadi solusi untuk menghemat biaya.
Meskipun lampu LED dijual dengan harga lebih tinggi, namun lampu ini bisa bertahan 25 lima kali lipat dibandingkan lampu pijar biasa.
Memelihara tanaman di dalam ruangan juga bisa menciptakan green living, lho. Selain itu, tanaman akan memberikan udara baru yang fresh setiap harinya. Apalagi, warna daun tanaman yang hijau juga bisa membantu mata kamu lebih rileks. Maka itu, kamu perlu memiliki dan merawat beberapa jenis tanaman indoor agar konsep rumah kamu semakin ramah lingkungan.
Tak hanya mempertimbangkan soal jumlah bukaan saja, Pins juga harus memperhatikan posisi dari setiap jendela atau ventilasi di rumah. Akan lebih baik jika Pins menerapkan ventilasi silang atau cross ventilation. Konsep ventilasi silang merupakan dua bukaan yang bisa berupa jendela atau pintu yang posisinya saling berhadapan di dalam ruangan yang sama.
Dengan menggunakan ventilasi silang, maka perputaran udara akan terjadi dengan baik secara terus menerus sehingga mengurangi udara kotor dalam ruangan. Penggunaan ventilasi silang juga bisa membantu Pins untuk menguarngi biaya pneggunaan alat pendingin ruangan.
Demi bisa memenuhi konsep green living, sebisa mungkin Pins untuk mengurangi penggunaan alat elektronik. Beberapa jenis alat elektronik yang berpengaruh besar pada kerusakan lingkungan adalah AC atau lemari es. Sebab, keduanya ini mengandung freon.
Maka itu, Pins bisa menggantinya dengan menggunakan alat elektronik bebas CFC supaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Atau juga kurangi pemakaian alat elektronik bila tidak begitu diperlukan.
Itu dia Pins beberapa hal cara membangun rumah ramah lingkungan, baik dari segi desain maupun perabotan rumah yang bisa kamu gunakan. Perlu diingat bahwa konsep green living tak cuma baik untuk lingkungan dan kamu saja, tapi juga untuk seluruh manusia yang ada di bumi.
Baca juga:
Editor: Sekar Ningtyas
Source feature image: Unsplash
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi perumahan di Jakarta Timur dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id