8 Tips Desain Rumah Ramah Lingkungan

Konsep go green yang teraplikasi dalam desain rumah ramah lingkungan saat ini semakin gencar dikampanyekan di sejumlah daerah. Hal ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan kepedulian masyarakat terhadap nasib lingkungan yang harus diselamatkan dari kerusakan.

Desain ini juga telah banyak diimplementasikan pada perumahan di perkotaan besar. Misalnya pada rumah bekas di Kec Bandung Kidul atau perumahan baru di Kabupaten Bekasi misalnya Avoria Estate. Gunakan fitur PinValue untuk menemukan konsep desain rumah ramah lingkungan yang dekat ruang terbuka hijau seperti Kebun Raya Bogor dan sesuai budget kamu.

Tips Desain Rumah Ramah Lingkungan

Program ramah lingkungan ditargetkan bisa teraplikasi dalam setiap aspek kehidupan termasuk pula dalam mendesain rumah tinggal. Tujuannya agar kerusakan lingkungan bisa diminimalisasi, desain rumah pun diharapkan bisa mengadopsi konsep ramah lingkungan. Bagi kamu yang ingin berpartisipasi dalam mewujudkan program tersebut, ikuti saja konsep desain rumah ramah lingkungan berikut ini!

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Pastikan untuk memilih lokasi yang strategis. Cari lokasi yang tidak akan mempengaruhi ekosistem alam sekitar. Jauhkan juga rumah Pins dari kawasan industri atau fasilitas lain yang dapat mengubah kualitas udara dan lingkungan alam. Pins dapat memilih hunian yang dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah hingga pusat perbelanjaan. Dengan begitu akan semakin cepat dan mudah mendapatkan akses ke layanan pendidikan, kesehatan atau memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: 30+ Desain Rumah Minimalis Paling Inspiratif 2023

2. Gunakan Sumber Daya Energi Terbaru

Pastikan untuk menggunakan sistem pencahayaan yang efisien dan ramah lingkungan. Gunakan lampu LED atau lampu solar untuk memastikan Pins mendapatkan cahaya yang cukup tanpa menggunakan sumber daya energi yang berlebihan.

Pilih lampu LED 800 lumen setara dengan lampu pijar 60 watt. Sedangkan 1600 lumen memiliki terang sebanding dengan lampu pijar 100 watt. Jika ingin fokus bekerja gunakan warna cool white atau warm white.

3. Buat Taman Ramah Lingkungan

Membuat taman dan lanskap yang ramah lingkungan. Tanam pohon dan tanaman yang dapat meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi, serta memiliki taman yang sehat, hijau, dan segar. Pilihan tanaman untuk taman indoor antara lain lidah mertua, Lili Paris, suplir, Begonia, Aloevera dan lainnya. Sementara untuk tanaman outdoor baiknya Calathea, Ivy Hedera,  Paku Tanduk Rusa dan sebagainya.

4. Meminimalisir Penggunaan AC

Pertama, meminimalisir penggunaan AC, kipas angin, dan lampu. Fungsinya agar rumah tidak boros energi listrik, pastikan sirkulasi udara dan pencahayaan bisa terpenuhi secara optimal.

Sebaiknya, lengkapi setiap ruangan dengan ventilasi yang cukup. Lengkapi pula dengan jendela yang memiliki bukaan besar sehingga sinar matahari bisa menjangkau bagian dalam rumah. Kamu juga dapat menambahkan skylight pada bagian tertentu plafon.

Baca juga: Inspirasi Desain Rumah Kekinian

5. Gunakan Material Ramah Lingkungan

Gunakan bahan-bahan ramah lingkungan untuk membangun rumah Pins. Gunakan kayu dari hutan yang diurus, beton yang berasal dari sumber terbarukan, dan bahan-bahan lain yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Tips desain rumah ramah lingkungan adalah pemilihan material. Material yang digunakan hendaknya memenuhi kriteria berikut ini:

• Menggunakan peralatan elektronik yang bebas freon, karena freon bisa merusak lapisan ozon. Pilihlan kulkas yang tidak mengandung freon. Sebaiknya minimalisasi penggunaan AC karena AC termasuk salah satu peralatan elektronik yang mengandung freon.
• Menggunakan rangka atap yang terbuat dari baja ringan. Hal ini sebagai langkah alternatif untuk menghemat penggunaan kayu. Sekarang ini ketersediaan kayu semakin menipis seiring dengan laju kerusakan hutan yang semakin luar biasa;
• Pilihlah bahan PVC/UPVC atau aluminium untuk membuat kusen, jendela dan pintu.
• Memiliki taman yang dipenuhi dengan tanaman-tanaman hijau.

6. Ruang Terbuka Hijau

Ketika Pins membangun sebuah hunian, hendaknya Pins menyisahkan sedikit lahan untuk membuat ruang terbuka hijau. Dengan adanya ruang terbuka hijau hunian Pins juga akan terasa lebih segar dengan kualitas udara yang bersih. Pins bisa menanam pohon dan bunga ada lahan untuk menambah kesegaran.

7. Pemanfaatan Air dan Udara

Pins sebaiknya selalu mengawasi rumah Pins terutama pada aspek air dan udara. Sangat disesalkan jika ditemukan kebocoran air atau pipa rumah. Manfaatkanlah air sebaik-baiknya jangan sampai terbuang sia-sia.

Begitu pula dengan pendingin ruangan di rumah, jangan terlalu sering menggunakan pendingin udara karena sangat tidak bersahabat. Gantilah dengan kipas angin sesekali. Jika terdapat kebocoran pada lubang udara segera perbaiki karena merugikan Pins sekeluarga.

Pastikan Pins menggunakan air dengan hemat. Nyalakan keran dengan air yang kecil pada saat mandi, mencuci baju, piring atau menyiram tanaman. Jika perlu gantilah pancuran air karena menghemat air hingga 2,5 galon setiap menitnya. Selain itu biaya listrik juga akan menurun sebesar 50%.

8. Pakai Produk Eco Friendly

Selain itu, Pins sebaiknya mengganti produk pembersih rumah dengan produk yang memiliki label eco friendly. Produk pembersih lantai dengan bahan kimia cenderung berbahaya bagi Pins dan lingkungan sekitar.

Itulah 8 tips membuat desain rumah ramah lingkungan. Selain mengedepankan fungsionalitas setiap sudut ruangan juga memikirikan penggunaan sumber energi seefisien mungkin. Semoga bermanfaat dan bisa Pins terapkan pada hunian Pins.

Baca juga:

• Inspirasi Desain Rumah Minimalis 3 Lantai
• 7 Inspirasi Desain Depan Rumah

Feature Image Source: Pxhere

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Orchard Village dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.