Dipublikasikan oleh Nabila Zahra Hafizhah dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Feb 27, 2024
6 menit membaca
Daftar Isi
Secara umum, ada dua cara yang bisa kamu pilih ketika hendak memiliki rumah impian. Cara pertama adalah langsung membayar tunai atau cash keras, dan cara kedua adalah pembayaran cicilan melalui Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Setiap perbankan punya sistem KPR dan perhitungannya sendiri, termasuk KPR BRI yang tentunya berbeda dengan KPR lain. Simak artikel ini untuk mengetahui cara menghitung KPR BRI!
Kamu dapat memiliki rumah idaman sesuai dengan selera desain kamu dengan melakukan penelusuran di jual rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah second Kec Bandung. Kamu dapat memanfaatkan fitur Take Over KPR, jika kamu berupaya untuk membeli rumah dengan melanjutkan proses KPR pemilik rumah sebelumnya tersebut.
Baca juga: Kenali KPR Syariah dan Perhitungan KPR Syariah yang Tepat
Sebelum mengajukan pinjaman KPR kepada BRI, kamu perlu tahu terdapat dua jenis program KPR yang dikeluarkan oleh BRI, yaitu:
Jenis KPR BRI satu ini menjadi solusi kredit yang sesuai untuk berbagai jenis rumah impian. Kamu akan mendapat penawaran pinjaman dengan suku bunga yang kompetitif dan beragam jangka waktu pembayaran cicilan KPR yang dapat disesuaikan dengan kemampuan kamu dalam membayarnya.
Jenis KPR yang kedua ini diberikan khusus kepada Pins yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan pemerintah melalui Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pins dapat memanfaatkan program ini untuk memiliki rumah dengan bunga yang sangat terjangkau.
Sebelum memilih untuk membeli rumah dengan KPR, sangat penting untuk menghitung berapa kisaran biaya angsurannya. Dengan demikian, kamu dapat memutuskan apakah pengajuan KPR untuk membeli rumah adalah pilihan tepat, atau justru sebaliknya.
Tak hanya itu, mengetahui bagaimana menghitung biaya KPR sebenarnya juga menjadi salah satu strategi supaya kamu bisa menabung untuk mempersiapkan anggaran. Hal ini akan membantu kamu terhindar dari risiko kredit macet karena tidak dapat membayar cicilan bulanan.
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung KPR BRI, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan, yaitu:
Harga rumah menjadi salah satu faktor yang memengaruhi besar kecilnya cicilan KPR. Semakin mahal harga rumah yang kamu pilih, tentu semakin besar pula cicilan yang harus kamu bayarkan setiap bulan. Itulah kenapa salah satu skill yang wajib kamu miliki yaitu menawar harga rumah.
Jadi, supaya kamu bisa menghitung simulasi KPR BRI, kamu tentunya harus tahu dulu berapa harga rumah incaran. Tak hanya itu, kamu juga perlu mengetahui aturan mengenai pembayaran atau besaran uang muka. Pihak bank biasanya memberikan pembiayaan maksimal sebesar 90 persen dari total harga rumah.
Ini berarti, kamu harus membayar uang muka minimal sebesar 10 persen dari harga jual rumah. Semakin besar uang muka yang kamu berikan, semakin kecil cicilan yang perlu kamu bayarkan.
Tenor menjadi aspek berikutnya yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mengajukan KPR di bank. Jangka waktu atau tenor sendiri adalah lama waktu pinjaman yang diberikan sampai kamu bisa melunasi semua cicilan rumah incaran.
Pilihan tenor bisa mulai dari 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun, dan beberapa memberikan jatuh tempo hingga 25 tahun. Semakin lama tenornya, semakin kecil pula angsuran yang wajib kamu bayarkan.
Namun, tenor juga dipengaruhi oleh usia ketika kamu mengajukan KPR. Semakin tua usia, tentunya tenor yang diberikan akan semakin pendek. Inilah mengapa, usia ideal untuk mengambil KPR adalah 25 tahun.
Baca juga: Serba-Serbi KPR Syariah: Akad & Tips Pengajuan
Cara menghitung KPR BRI juga dipengaruhi oleh jenis KPR yang kamu pilih. Bank BRI menawarkan dua bentuk KPR, yaitu KPR subsidi dan KPR nonsubsidi. KPR Subsidi biasanya ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah.
Oleh karena itu, bunga yang dibebankan untuk jenis KPR ini akan relatif sama setiap tahun. Sementara itu, jenis KPR nonsubsidi biasanya mengadaptasi bunga mengambang dengan besaran yang berbeda setiap tahun.
Simulasi KPR BRI, baik untuk bank konvensional maupun BRI Syariah umumnya memakai dua jenis bunga, yaitu bunga tetap dan bunga mengambang. Besaran bunga yang dibebankan untuk jenis KPR subsidi yaitu sebesar 5 persen sampai masa jatuh tempo selesai.
Sementara itu, KPR nonsubsidi memberikan beban bunga sebesar 6,5 persen pada tahun pertama. Lalu, tiga tahun selanjutnya, besaran bunga akan naik menjadi sekitar 9,5 persen. Sudah pasti, apabila terjadi keterlambatan membayar cicilan, kamu akan dikenai denda KPR.
Cara menghitung KPR BRI kini bisa lebih mudah dilakukan secara daring. Kamu bisa memanfaatkan fitur simulasi KPR BRI yang tersedia di halaman resmi Bank BRI. Cara menggunakannya bisa dengan mengikuti langkah berikut ini.
Baca juga: Proses Membeli Rumah Dengan KPR yang Harus Diketahui
Setelah mengetahui bagaimana cara menghitung KPR BRI, sekarang kamu sudah mendapatkan gambaran terkait besar angsuran bulanan yang wajib dibayarkan. Apabila kamu masih berniat untuk mengajukan KPR di Bank BRI, sebaiknya mulailah untuk mempersiapkan dokumen persyaratannya.
Biasanya, pihak yang menerima pinjaman akan diminta untuk menyiapkan beberapa hal berikut ini.
Adapun persyaratan umum lain yang perlu kamu penuhi saat hendak mengajukan KPR di Bank BRI, yaitu:
Pins jika kamu ingin mengajukan pinjaman KPR BRI, maka kamu harus memperhatikan beberapa faktor berikut ini yang menyebabkan pinjaman KPR kamu ditolak:
Demikian tadi berbagai hal yang perlu kamu pertimbangkan dan cara menghitung KPR BRI yang perlu kamu ketahui. Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan menghitung Simulasi KPR-nya melalui Pinhome. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Feature Source Image: Pinterest
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Taman Ciantra dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id