Kamus Istilah Properti

Tingkat Bangunan

istilah properti

Tingkat Bangunan

Tingkat bangunan adalah istilah untuk penyebutan tingkatan pada sebuah lantai bangunan dari atas maupun di bawah tanah yang ditunjukkan dengan angka. 

Apa Itu Tingkat Bangunan? 

tingkat bangunan

Bangunan bertingkat adalah suatu sistem struktur yang mempunyai lapis lantai lebih dari satu, umumnya bertingkat ke atas walaupun ada juga yang bertingkat ke dalam tanah.

Tingkat Bangunan menunjukkan seberapa tinggi sebuah bangunan ditempatkan berdasarkan ketinggian umum. Tingkat bangunan ditunjukkan oleh nilai numerik yang menentukan ketinggian di atas permukaan laut. 

Sebuah ingkat gedung harus ditunjukkan pada semua denah dan bagian lantai karena beberapa alasan:

  • Untuk menunjukkan lokasi vertikal sebuah lantai, atap, kanopi, dan permukaan horizontal apa pun.
  • Persyaratan hukum untuk lebih memahami bagaimana bangunan diintegrasikan dengan medan atau konteks yang ada.

Struktur Tingkat Bangunan 

ATAP. UPPER STRUCTURE. STRUKTUR RANGKA / FRAME. SUB STRUCTURE.

Sebuah bangunan , dibuat dengan berbagai struktur. Pada tingkat bangunan, struktur ini terdiri dari tiga kelompok yaitu:  

1. Bagian Bawah atau Rendah 

Bagian dari struktur bangunan bagian bawah ini terletak di bawah permukaan tanah sehingga harus dibangun dengan sangat kokoh.

Struktur bawah sebuah bangunan berguna untuk menopang beban dari atas. Contoh struktur bawah adalah pondasi dan sloof.

2. Bagian Tengah

Struktur tengah adalah bagian dari struktur bangunan yang terletak di atas permukaan tanah dan di bawah atap. Bagian ini sering menjadi acuan apakah suatu bangunan layak untuk dihuni atau tidak. Contohnya dinding, kolom dan ring.

3. Bagian Atas

Struktur atas merupakan bagian dari struktur bangunan yang berbentuk memanjang ke atas dan berfungsi untuk menopang atap. Contoh struktur atas di antaranya rangka dan kuda-kuda.

Selain dikelompokan berdasarkan posisi, struktur bangunan juga bisa dikelompokan berdasarkan kelenturan komponen.

Aturan Penomoran pada Tingkat Bangunan

tingkat bangunan

Penomoran sebuah bangunan adalah suatu pola yang digunakan untuk memberikan urutan pada sebuah bangunan menurut tingkatan. Bilangan ruangan biasanya dimulai dengan bilangan lantai.

Biasanya angka pertama terdiri dari huruf yang menggambarkan lantai. Pada sejumlah bangunan di Indonesia, aturan penomoran sebuah bangunan mengadaptasi skema Amerika.

Dalam skema ini, lantai “pertama” adalah lantai dasar dan lantai di atasnya adalah lantai “kedua”. Pada beberapa bangunan, lantai di bawah lantai dasar ditandai sebagai lower ground (LG).

Selain di Indonesia, skema ini digunakan di beberapa bagian Amerika Serikat dan Kanada, beberapa negara Amerika Latin, Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet, China (tidak termasuk Hong Kong dan Makau), Korea Selatan, Jepang, Singapura, Filipina. 

Penamaan Tingkat Bangunan

tingkat bangunan

Untuk memudahkan orang-orang yang datang ke dalam sebuah bangunan, maka diperlukan penamaan tingkat bangunan yang standar.

Berikut ini penamaan tingkat bangunan yang umumnya bisa Pins temukan di banyak gedung, perkantoran, mal, hingga bangunan lainnya. 

Basement (B)

B adalah penamaan tingkat bangunan lantai bawah alias basement. Ini banyak digunakan di sebagian besar bangunan. Untuk area bawah tanah tambahan di bawah ini sering ditandai sebagai LB (basement bawah/lower basement) atau SB (sub-basement) sedangkan di atasnya adalah UB (upper / basement atas).

Lantai Dasar atau Ground Floor (GF)

G atau GF biasanya berarti lantai dasar. Dalam beberapa kasus, huruf G dapat diganti menjadi nol (0) di Eropa atau satu (1) di Amerika.

Sebuah “bintang berujung lima” ( ☆ ) sering dimasukkan dalam tombol lantai dasar untuk menunjukkan tingkat bangunan pada pintu masuk utama. 

Lantai Bawah Tanah atau Lower Ground (LG)

LG biasanya berarti lantai bawah lantai dasar utama. Dalam beberapa kasus, lantai bawah bisa lebih dari satu lantai, tetapi biasanya tidak lebih dari lima lantai bawah tanah (misalnya LG1 dan LG2).

Lantai Atas Dasar atau Upper Ground (UG)

UG berarti tanah atas yang merupakan tambahan “ground” lantai di atas lantai dasar utama. Kadang-kadang UG bisa lebih dari satu lantai, tapi biasanya tidak lebih dari dua lantai atas (misalnya UG1 dan UG2).

Lobby (L)

L atau LB biasanya berarti lobby atau level. Misalnya level atau tingkat 1 ditandai sebagai L1 . Pada beberapa bangunan dengan tambahan lobby atau lantai tertentu di bawah lantai dasar, biasanya diberi tanda LL (lobby bawah atau lantai bawah). 

Sama seperti “lantai dasar” ( G ), “bintang” (☆) sering dimasukkan dalam tombol lobi untuk lift.

Tingkat “Podium” atau “Parking” (P)

P dapat mengacu pada parkir (untuk gedung serba guna dengan lantai untuk tempat parkir mobil atau garasi parkir), kolam renang (di beberapa hotel), podium (ruang rekreasi di perumahan, tetapi dibangun di atas lantai dasar), atau platform (biasanya muncul di lantai stasiun kereta). 

Pins tentu sering menemukan lantai parkir biasanya diberi tanda P1, P2, dan seterusnya di sejumlah bangunan. 

Level Ektra (A)

Nomor lantai yang diakhiri dengan A biasanya digunakan untuk menggambarkan lantai tambahan atau tingkat terpisah, seperti 3A sebagai lantai ketiga tambahan. 

Ini juga digunakan untuk menggambarkan lantai apartemen. Terkadang, ini dapat digunakan untuk menghilangkan nomor lantai yang tidak menguntungkan seperti angka 4.

Baca juga:


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.